Menjadi seorang bodyguard tidak lah mudah. Kehidupan bodyguard sebenarnya tidak cocok untuk Porsche tapi dia melakukan ini untuk dapat membiayai kehidupannya.
Dia tidak memiliki orang tua ataupun keluarga, dia hidup seorang diri di dunia yang keras ini, dan ijazah SMA miliknya tidak terlalu berguna tapi ilmu beladirinya lah yang menyelamatkan kehidupannya.
dia sering melakukan pertarungan jalanan dan menjadi pemenang disetiap pertarungan hingga pada hari itu Kinn melihatnya dan merekrutnya menjadi bodyguard.
Tidak ada perbedaan yang jauh dari pertarung jalanan dan bodyguard perbedaannya hanyalah disini kita tidak hanya menggunakan kekuatan tapi juga sebuah pistol. Nyawa mu bisa melayang dalam sekejap.
"Sialan Porsche kau masih duduk disini?!! Istirahat sudah selesai daritadi!" Teriak Pete kesal ketika melihat Porsche masih duduk santai di taman belakang mansion
Porsche tertawa kecil
" Memangnya ada apa? Aku sedang tidak bertugas apa salahnya beristirahat lebih lama"Pete menggelengkan kepalanya, temannya ini memang suka seenaknya
" Betul kau tidak bertugas tapi Tuan Vegas mencari mu sekarang""Tuan Vegas?" Tanya Porsche memastikan telinganya tidak salah dengar
Pete mengangguk.
Tuan vegas sudah terlalu sering mencarinya belakangan ini. Hanya karena tidak sengaja bertemu di bar malam itu kenapa harus terus mengejarnya seperti ini.
" Untuk apa??" Tanyanya sekali lagi
" Aku tidak tau lebih baik kau cari tau sendiri sana, jangan biarkan dia menunggu terlalu lama atau dia akan mengamuk" jawab Pete sambil mengedikkan bahunya ngeri dan pergi ke dalam mansion
Aku sebenarnya sudah sering mendengar reputasi buruk seorang Vegas tapi selama aku bertemu dengannya aku tidak pernah melihat kesan buruk itu sama sekali. Dia berbicara sopan dan banyak tersenyum padaku.
Setelah mematikan rokok ditangan ku dan menyesap terakhir kopi milikku aku pun berdiri untuk menemui Tuan Vegas di mansion utama.
"Tuan Vegas..." Sapa ku sambil menunduk hormat kepadanya
Dia tersenyum
"Apa ada yang bisa ku bantu?"
"Ya, ada. Tolong temani aku makan siang"
Aku mengangkat kedua alisku bingung. Yang benar saja?! makan siang? Dengan ku?
" Maaf tapi aku sedang bertugas" kataku canggung berusaha menolak secara halus
" Tapi ku dengar dari Pete kau sedang tidak bertugas?"
Sialan! Pete dan mulut embernya itu!!!
Vegas tersenyum lagi ketika melihat ku canggung karena tertangkap telah berbohong
" Apakah kau tidak ingin menemaniku makan?" Katanya dengan nada yang mendramatisir
" Bu..bukan... Bukan begitu tuan Vegas" kataku gelabakan
" Baiklah kalau begitu ayoo duduk dan temani aku makan" katanya lugas sambil menunjuk pada meja makan yang sudah tersedia berbagai macam makanan diatasnya
Aku duduk diseberang Tuan vegas, mengamatinya makan dalam diam sesekali aku menyesap jus jeruk yang disiapkan untukku
Dalam keheningan itu terdengar gema ketukan sepatu, ada yang datang pikirku
Itu Kinn
Aku tersenyum tanpa sadar
" Untuk apa kau mengajak orang ku menemani mu makan siang?" Ucap Kinn dengan suara dingin, tampak terganggu dengan situasi itu
Vegas mengalihkan pandangannya dari makanan dihadapannya. Dia melihat ke arah Kinn lalu melihat ke arah ku. Lalu dia menyeringai. Pertama kalinya aku melihatnya menyeringai seperti itu. Dia mengelap mulutnya dengan serbet lalu berlalu begitu saja.
Aku tidak mengerti sama sekali dengan apa yang baru saja terjadi.
" Porsche... jauhi Vegas mulai dari sekarang." Perintah Kinn tegas
Aku hanya mengangguk diam. Kinn dalam mode yang serius membuat aura yang tidak dapat dibantah dan terkadang itu bisa menakuti ku.
Tapi uluran tangannya beberapa detik kemudian membuat ku tersenyum kecil. Ini Kinn yang ku kenal. Aku menyambut uluran tanganya dengan senang.
" Kau cemburu?" Bisik ku di telinga Kinn
" Hmm. Dan kau harus dihukum untuk itu"
Aku hanya tertawa dan mengikutinya ke ruang pribadinya.
Setelah beberapa saat bersama Kinn aku bergegas ingin kembali ke pos ku. Aku sudah menghilang begitu lama batin ku. Ketika aku menutup pintu kamar Kinn dan berbalik aku melihat vegas di ujung lorong sedang bersandar di dinding sambil memegang rokok ditangannya.
Hati ku agak berdebar tapi aku memutuskan untuk tetap berjalan dan melewatinya dengan diam. Tapi itu tidak semulus yang ku bayangkan. Tuan vegas menarik tangan ku dan menghimpit ku ke dinding tempatnya bersandar tadi
Aku terkesiap ketika tangannya yang dingin mengusap leher ku. Aku menatap wajahnya dan sekali lagi aku melihat seringai menakutkan itu.
Vegas melihat tanda yang ditinggalkan Kinn dilehernya.
" Ternyata benar kau memiliki hubungan dengan Kinn" katanya dengan suaranya yang dalam
Aku hanya diam, tidak tau harus menjawab apa terlebih lagi aura yang dikeluarkan Tuan Vegas saat ini sangat membuat ku merinding.
Lagi Vegas mengusap rambut Porsche dan berhenti di tengkuknya, menariknya untuk lebih mendekat ke wajah Vegas
" Sebentar lagi kau akan menjadi milikku" bisiknya rendah tepat ditelinga Porsche, dikulumnya daun telinga Porsche sebelum akhirnya ia menjauhkan diri
Vegas tersenyum melihat tubuh kaku dihadapannya
" Ingat perkataan ku manis" katanya untuk yang terakhir kali sebelum akhirnya pergi dari mansion utama
Meninggalkan Porsche yang luruh ke lantai karna kakinya berubah menjadi jelly secara mendadak. Aura yang dikeluarkan oleh Vegas bukanlah sesuatu yang bisa dihadapinya.
Ia memegangi daun telinganya dengan hati yang berdegub tak karuan. Ia tidak mengerti apa yang diinginkan oleh Vegas darinya.
Tapi akhirnya Porsche tau dia tidak bisa lagi bersikap santai disekitar Vegas. Semua rumor itu sepertinya benar!
Beberapa hari setelah itu Porsche sudah menitipkan pesan kepada teman-temannya jika Tuan Vegas mencarinya mereka harus mengatakan Porsche sedang sibuk dan tidak bisa ditemui. Dan sepertinya itu berjalan lancar karna sampai hari ini Porsche masih menjalani hidupnya dengan damai tanpa gangguan dari Vegas.
Aku menghisap rokok ku dengan khidmat, menikmati setiap asap yang keluar dari hidung ku. Suasana saat ini sangat tenang.
" Porsche! Porsche!" Pete berteriak sambil berlari tergopoh-gopoh dari kejauhan
Hati ku langsung tidak tenang. Apakah ini ada hubungannya dengan Vegas?!
Aku menginjak rokokku
" Ada apa?" Kataku tegang" Tuan Korn mencari mu" jawab pete dengan napas yang tersendat sendat
Aku diam diam merasa tenang. Itu bukan vegas.
Aku tersenyum
" Baiklah aku akan segera menghadap tuan Korn"Aku merapikan baju ku sebelum mengetuk pintu jati mewah didepan ku kemudian membukanya ketika terdengar suara pelan yang mempersilahkan aku untuk masuk.
Untuk sejenak aku shock, itu bukan hanya Tuan Korn tetapi juga ada Vegas bersamanya!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Bastard || Vegas X Porsche
De TodoVegas dan kegilaannya mengejar Porsche untuk menjadi miliknya