Kebenaran

1.3K 128 12
                                    


" Minumlah ini selagi anda menunggu Tuan Vegas"

Big diam-diam tersenyum licik ketika menyerahkan minuman itu kepada Porsche. Orang ini terlalu arogan kepada tuannya, Porsche harusnya merasa senang ketika Tuan Vegas memberikan banyak perhatian kepadanya karena semua orang menginginkan itu.

Big mencampurkan aprosidiak ke dalam minuman itu agar Porsche bisa berhenti bersikap arogan dihadapan Tuan Vegas dan sebenarnya ini juga sebagai bentuk rasa kasiannya kepada tuannya yang setiap malam mendambakan Porsche menjadi miliknya.

Setelah memberikan minuman itu Big kembali berjaga di depan kamar menunggu tuannya kembali

Big segera berdiri tegap ketika dari kejauhan Vegas sudah terlihat mendekat

" Tuan Vegas, Porsche menunggu anda di dalam" informasinya segera

Big melihat Vegas terlihat seperti sedang berpikir keras, jadi Big pikir mungkin inilah saat yang tepat untuk memberikan kabar gembira untuk tuannya itu

" Tapi anda tidak perlu khawatir, hari ini dia tidak akan merepotkan anda sebaliknya... dia akan menyenangkan anda" jelas Big sambil memperlihatkan sebuah botol kecil kepada Vegas

" Big!!!!" Mata vegas melotot marah ketika ia mengenali botol apa yang diperlihatkan Big padanya

Big tidak menduga reaksi ini, ia pikir Vegas akan senang dengan tindakannya

" Pergi dari sini sekarang! Aku akan membuat perhitungan dengan mu setelah ini " perintah Vegas dingin kepada Big

Big menciut dan segera pergi dari sana. Vegas memang menginginkan Porsche seutuhnya tapi tidak dengan cara seperti ini! Porsche bukan lah sekedar pemuas nafsunya, Porsche berharga lebih dari itu.

Tapi Porsche dibawah pengaruh obat tentu saja bukan sesuatu yang bisa ia lawan. Vegas tentu saja tergoda. Entah berapa lama mereka melakukan itu yang ia ingat hanyalah kehebatan pengaruh obat itu kepada Porsche.

Pagi hari keesokan harinya tentu saja menjadi hari yang sangat mengerikan untuk Porsche.

Ia tertidur di kamar Vegas tanpa mengenakan pakaian, tubuhnya sakit dan dipenuhi kissmark.

Porsche memandang kosong kepada tubuhnya yang hanya ditutupi sehelai selimut itu

Sekelebat kilas kejadian silih berganti memasuki ingatannya

Porsche dengan otaknya yang pas-pasan berusaha memproses semuanya

Kriiit

Pintu kamar mandi di kamar itu terbuka menampilkan Vegas dengan jubah mandinya

" Kau sudah bangun? Bersihkan dirimu..." Perintahnya ringan seperti tidak terjadi apa-apa

Tiba-tiba kepala Porsche sakit. Semua perasaan berkecamuk di dadanya.

Kinn

Apa ini artinya ia mengkhianati Kinn?

Kinn bahkan tidak pernah melakukan itu dengannya

Vegas mengambil pertamanya

Tapi anehnya Porsche tidak menyesalinya....

Kenapa ia tidak merasa seperti itu??!!!

Bagaimana dengan Kinn???

Semua berkecamuk di otaknya yang kecil dan Porsche rasanya hampir gila!!!

Plakkk

Vegas terkejut dengan suara tamparan yang keras itu

" Porsche jangan sakiti dirimu sendiri!" Teriak Vegas sambil meloncat bergegas mendekati Porsche dan memegangi tangannya agar tidak mengulangi perbuatannya

Porsche tidak melawannya

Porsche....menangis

Vegas terdiam. Hatinya berdenyut sakit. Porsche adalah orang yang tangguh. Saat Vegas memaksa Porsche datang ke rumah ini ia tidak menangis, saat hampir diperkosa oleh pengawalnya pun juga tapi sekarang Porsche menangis, itu artinya Porsche sangat menderita. Porsche menderita bersamanya.

" Porsche... Maafkan aku" vegas menyatukan dahi keduanya, ia merasakan hembusan nafas Porsche di wajahnya

Vegas kacau tapi ia berusaha untuk tidak menampakkannya.

Porsche terlihat berusaha menetralkan nafasnya yang berantakan karena menangis hanya untuk mengatakan

" Tinggalkan aku sendiri"

Vegas tampak berat untuk melakukan itu, ia takut Porsche bertindak gegabah tapi Porsche kemudian berbaring dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut

Vegas menghela nafas berat dan segera keluar dari kamarnya.

Porsche tidak tau berapa lama ia dalam posisi itu dan ia terus menerus tertidur ketika ia melamun. Pikirannya kosong.

Ia baru tersadar ketika dilihatnya hari sudah mulai gelap di luar sana. Porsche memaksakan dirinya untuk mandi walau sebenarnya ia tidak memiliki kekuatan yang tersisa.

Ia berganti dengan pakaian milik Vegas yang ada disana karena ia benci jika harus memakai bajunya yang kotor.

Dan lagi-lagi ia hanya termenung di kamar Vegas yang luas itu.

Porsche memandang keseliling dan semua kilasan itu kembali merasuki pikirannya. Porsche muak dengan ingatannya itu. Ia berdiri dan keluar dari kamar itu, berada disana lebih lama hanya akan membuatnya stress!

Porsche berjalan kembali ke kamarnya, sakit tapi ia menahannya dengan baik. Semua pengawal disana seperti menelanjanginya dengan tatapan mereka.

Porsche tau apa yang ada dipikiran mereka semua.

Pelacur...

Hati Porsche menjadi sakit lagi dalam sekejap

Apakah ia hanya akan menjadi pemuas nafsu Vegas?

Apakah dari awal inikah rencana Vegas kepada dirinya?

Porsche berharap ia bisa berlari sekencang mungkin sekarang, ia ingin segera sampai di kamarnya dan berdiam diri disana sepanjang hari!

Crazy Bastard || Vegas X PorscheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang