Cinta

2.1K 239 34
                                    

Sejak hari itu Porsche selalu ditemani makan oleh Vegas. Tenang... Bukan dengan cara ekstrim seperti yang terakhir kali tapi dalam artian menemani sesungguhnya.

Terkadang vegas duduk di samping jendela dengan bukunya sembari menunggui Porsche makan atau duduk di sofa kecil dekat ranjang sambil berkutat dengan dokumennya dan saat Porsche telah memiliki keberanian untuk makan di ruang makan pun Vegas tetap menemani Porsche makan.

Tentang malam itu Porsche tidak ingin berpikir berlebihan. Porsche yakin itu hanyalah salah satu dari kegilaan yang dimiliki Vegas untuk mengganggunya.

Pertama kali Porsche keluar dari kamarnya ia merasa aneh dengan tatapan para bodyguard di rumah ini, untuk apa tatapan segan itu? Porsche tidak mengerti bukankah ia sama seperti mereka untuk apa takut padanya??

Walaupun begitu Porsche berusaha untuk menjadi nyaman disini karena bagaimanapun tempat ini akan menjadi tempat tinggal sementaranya sampai akhirnya ia bisa lepas dari Vegas. Porsche harus bertahan.

Dan vegas.....

Porsche tidak mengerti dengan sikapnya yang berubah-ubah. Terkadang Porsche merasa Vegas adalah orang yang perhatian tapi dalam sekejap dia juga bisa berubah menjadi orang yang sangat dingin. Tapi dalam beberapa hari ini mungkin ia bisa dikatakan menjadi lebih dekat dengan Vegas karena Vegas selalu menemaninya makan kadang Porsche memancingnya untuk mengobrol sekedar untuk membunuh keheningan.

" Heiii vegas... aku sudah dua minggu berada disini dan hanya berdiam diri, apakah kau tidak berniat memperkerjakan aku?" Tanya ku asal sambil mengaduk sup di mangkuk dengan bosan

Aku tidak memanggilnya tuan lagi karena aku berhenti menghormatinya semenjak aku diseret paksa ke rumah ini

" Ya aku tidak berniat " jawabnya acuh sambil masih mengunyah makanannya

Aku menaikkan alis ku kesal, apa apaan jawabannya itu!

" Lalu aku harus apa selama berada di rumah ini?" Tanya ku sekali lagi dengan sabar

" Tidak ada"

Kesabaran ku yang tipis ini di uji habis-habisan oleh iblis bernama Vegas ini!

" Kalau begitu kenapa kau tidak kembalikan saja aku ke mansion utama?!!!" Kata ku kesal

Sedetik setelah aku mengatakannya aku menyesal. Raut wajah vegas berubah, ia menyentakkan kasar sendok dan garpu ditangannya dan menatap ku tajam

Ia berjalan ke arah tempat ku duduk, mencengkeram rahang ku kuat

" Lupakan rumah itu" katanya dengan suaranya yang dingin lalu menyentakkan wajah ku

Aku hanya diam dan mengepalkan tangan ku saat melihat vegas berjalan menjauh. Aku harus sabar. Aku berada di rumahnya, aku tidak mungkin menang melawannya disini.

Aku merokok untuk menghilangkan stress ku di kebun kecil mansion ini. Tidak ada orang yang akan pergi kesini jadi aku memilih berdiam diri sejenak disana. Aku mengeluarkan semua sumpah serapah yang ku tau untuk mengutuk vegas. Mengeluarkan semua isi hati ku disana.

Sreekk.... Sreeekkk...

Suara gemerisik itu tertangkap oleh telinga ku bagaimana pun aku adalah seorang bodyguard sebelumnya jadi aku langsung waspada dan mengedarkan pandangan ku ke sekitar

Seseorang mengendap-endap mendekati ku, dia pikir aku buta apa?!!!

Aku langsung menariknya dan menguncinya dengan kedua tanganku

" Apa yang ingin kau lakukan hah?!" Teriakku

" Ssst jangan berteriak, saya dikirim oleh Tuan Kinn kemari" katanya dengan suara yang tercekat

Crazy Bastard || Vegas X PorscheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang