Chapter 1.

1K 86 31
                                    

Ini adalah hari pertama wang yibo disekolah barunya. Wang yibo adalah siswa baru di white peony high school, ia baru saja berulang tahun yang ke-17 tahun. Wang yibo anak semata wayang dari pasangan wang shiying dan wang xie yun. Wang yibo pindah sekolah karena sebelumnya ia tinggal dengan kakek dan nenek di Shandong lalu pindah ke Beijing untuk tinggal bersama orang tuanya.

Wang yibo itu anak yang pendiam dan pemalu. ia sangat sulit bergaul dan berbaur dengan teman sebayanya atau orang lain kecuali orang itu sendiri yang mendekatinya.

.
.
.

Wang yibo masuk ke dalam ke dalam kelasnya bersama dengan seorang guru yang notabene merupakan wali kelasnya sendiri. lingling masuk ke dalam kelas dan menyuruh muridnya untuk diam karena ada siswa baru yang akan bergabung di dalam kelas mereka dan akan memperkenalkan dirinya.

"Wang yibo, silahkan masuk" ucap lingling.

Wang yibo masuk ke dalam kelas dan semua mata tertuju kepadanya, wang yibo benar-benar gugup rasanya ia sangat ingin menghilang saat itu juga.

"Silahkan perkenalkan diri mu" ucap lingling.

"A-ku em!" wang yibo menarik nafas dalam-dalam lalu mengangkat kepala melihat semua siswa menatapnya.

"Hai, nama ku wang yibo, aku murid pindahan dari universitas yunmeng di Shandong cukup sekian. Terima kasih" ucap wang yibo.

"Baiklah, kau bisa duduk di sana. Disebelah fanxing. Fanxing angkat tangan mu" ucap lingling dan wang yibo langsung berjalan ke tempat duduknya.

'sepertinya dia tidak suka jika aku duduk disini' batin wang yibo karena melihat fanxing yang menatapnya tajam seakan-akan ia membuat suatu kesalahan besar.

.
.

Setelah itu pelajaran dimulai hingga bel istirahat berbunyi, selama pelajaran wang yibo tidak bisa fokus saat guru menerangkan pelajaran karena fanxing yang menatapnya tajam seolah-olah dirinya adalah sebuah kesalahan.

Guru mata pelajaran sudah keluar dari kelas mereka, wang yibo tidak pergi ke kantin karena tidak tahu dimana letaknya juga tidak punya teman untuk diajak pergi bersama.

Brakkk~

Tiba-tiba saja xiao fanxing mengebrak mejanya dengan kuat membuat siswa yang masih berada di kelas menatap ke mereka. Wang yibo terlonjak kaget saat fanxing mengebrak mejanya.

"Kau akan menjadi! teman ku perkenalkan aku xiao fanxing" ucapnya mengulurkan tangan.

Wang yibo hanya diam, mencerna apa saja yang baru terjadi. Ia benar-benar tidak mengerti dengan pemuda didepannya ini, ia pikir dirinya akan di bully tapi ternyata tidak seperti yang di pikirkan.

"Aku wang yibo" ucap wang yibo menyambut uluran tangan xiao fanxing.

"Aku Yubin kalau ini wang zhuocheng dan ini  qi peixin" ucap yubin memperkenalkan dirinya dan temannya.

"Aku yibo, senang bisa berkenalan dengan kalian" ucap wang yibo lalu tersenyum.

Mereka semua pergi ke kantin bersama, wang yibo senang hari pertamanya masuk sudah mendapat teman baru.

.
.
.

Sementara di xiao company, sang ceo yang berstatus duda selama dua tahun ini sedang fokus pada layar laptop nya. Xiao zhan seorang duda kaya tanpa anak, kini dirinya tengah pusing sebab ayahnya menikah lagi dengan seorang perempuan yang berbeda 3 tahun dengannya. Ayah xiao zhan menikah lagi setelah bercerai 4 tahun dengan ibunya. Xiao wuxian adalah ayah xiao zhan yang menikahi seorang laki-laki cantik yang memiliki satu anak.

Xiao zhan juga tidak terlalu dekat dengan xiao wangji yang sekarang sudah menjadi ibu tirinya tapi walau begitu xiao zhan tetap menghormatinya sebagai orang tua dan sangat menyayangi adik tirinya. Xiao wangji juga tidak memaksa xiao zhan untuk menganggap dirinya sebagai ibunya.

Mantan istri xiao zhan bernama Yang zi, mereka menikah karena sebuah perjodohan. Menjadi sepasang suami-istri selama tiga tahun lalu suatu hari Yang zi dinyatakan positif hamil. Itu membuat xiao zhan bingung. Bagaimana bisa hamil, selama mereka menikah saja Yang zi selalu menolak saat untuk berhubungan intim dengan xiao zhan.

Xiao zhan sangat memperhatikan Yang zi juga sangat merawatnya dengan baik selama hamil tapi saat kandungan yang zi memasuki enam bulan, xiao zhan mendengar Yang zi berbicara dengan seseorang laki-laki dari telepon yang ternyata adalah ayah dari anak yang dikandung oleh Yang zi.

Saat xiao zhan pergi keluar kota dan meninggalkan Yang zi sendirian, tanpa sepengetahuan Yang zi diam-diam xiao zhan memasang kamera tersembunyi. Xiao zhan benar-benar emosi rasanya seperti terbakar oleh api saat melihat yang zi yang bermesraan dengan seorang laki-laki.

Xiao zhan langsung pulang dan melihat betapa tidak tahu malunya dua pasangan biadab itu masih bermesraan di rumahnya. Tanpa penjelasan Xiao zhan langsung menceraikan Yang zi dan sampai sekarang xiao zhan masih tidak berniat untuk menikah lagi walau ayahnya sudah memperkenalkan banyak gadis kepadanya.





TBC.

jangan lupa vote+komen👌

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 𝕾𝖚𝖌𝖆𝖗 𝕯𝖚𝖉𝖆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang