-prologue ;

1.2K 112 23
                                    

╔══ஓ๑♡๑ஓ══╗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

╔══ஓ๑♡๑ஓ══╗

𝗕 𝗟 𝗨 𝗥 𝗕

"Hi hello~ Nice to match you!"

Entah untuk yang keberapa kalinya Amara mengirimkan kalimat itu pada partner match-nya di aplikasi kencan daring bernama Humble. Jika bukan karena peraturan di aplikasi yang mengharuskan perempuan untuk memulai percakapan, Amara tentu tidak mau melakukannya. Sejauh ini, Amara sudah match dengan beberapa orang, tetapi belum ada yang benar-benar seru untuk diajak berbincang ngalur-ngidul.

Sampai akhirnya Amara match dengan seseorang yang memiliki kepribadian secerah matahari. Lewat interaksi sederhana mereka, orang itu berhasil kembali membangkitkan perasaan hangat dan debaran yang sudah lama sekali tidak Amara rasakan.

Will they make it?

╚══ஓ๑♡๑ஓ══╝

Seorang perempuan dengan rambut hitam sepunggung tampak menjejal kasar beberapa barang di kamarnya ke dalam sebuah kardus berukuran besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang perempuan dengan rambut hitam sepunggung tampak menjejal kasar beberapa barang di kamarnya ke dalam sebuah kardus berukuran besar. Barang-barang tersebut berupa boneka, gantungan kunci berbentuk kucing, beberapa buku catatan, beberapa helai pakaian, gelang, cincin, kalung, jam tangan, foto-foto hasil dari polaroid juga photo box, kumpulan tiket bioskop, tiket konser, buket bunga yang sudah mengering, tas dan sepatu.

Tak terlihat ada kilatan emosi yang tercetak di wajah. Yang terlihat hanyalah jejak air mata di kedua belah pipinya.

Usai memasukkan semua yang dirasa perlu, perempuan itu lalu membawa kardus tersebut ke halaman belakang rumah, dan langsung membakarnya. Dia benar-benar hanya diam menyaksikan dengan ekspresi datar bagaimana api berkobar riuh melahap habis isi dari kardus tersebut. Dia baru beranjak saat kardus itu sudah benar-benar hanya tinggal abu.

Memang ada beberapa barang yang tak ikut menjadi abu, dan hanya berubah bentuk. Tetapi dia tidak ingin ambil pusing. Toh, benda-benda itu akan diangkut oleh truk sampah juga pada akhirnya.

Kemudian perempuan itu mengeluarkan sebuah benda pipih dari kantong celana. Begitu layarnya menyala, dia bisa melihat ada belasan panggilan tak terjawab dan puluhan pesan baru dari seseorang yang akan ia hapus secara permanen dari hidupnya.

Sesaat setelah memblokir nomor tersebut, dia pun dengan gesit mencari kontak seseorang sebelum akhirnya memencet tombol telepon.

"Halo, Na? Lagi di salon, 'kan? Gue on the way."

Hi Hello, guys!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hi Hello, guys!

Bagaimana kabar hati kalian? :P

Oh iya, buat yang baru pertama kali baca karya aku, aku mau ngucapin selamat datang ke dunia imajinasiku.

Perkenalkan, namaku Cinderella Sarif. You can call me Cinde, Cin, Kak, Mbak, Dek, Sayang, kekasih halal Yoon Dowoon or whateverlah, but plis, don't ever call me Sarif.

[1] Mohon pengertiannya, ya, teman-teman sekalian.

Jadi mentahan cerita ini udah ada dalam draft kepalaku sejak bulan Maret atau April 2022. Munculnya pun sesaat setelah aku ketemu dengan seseorang. Yup, konsep cerita ini akan sama seperti novelku yang berjudul Matahari di Atas Samudera, yaitu sekian persennya berdasarkan pengalaman pribadi, kemudian diberi banyak banget bumbu-bumbuan sehingga nggak akan persis sama seperti yang aku dan beberapa orang di dalam cerita ini alami di real life hahaha.

Selain mau memperkenalkan diri, dan memperkenalkan cerita ini, aku juga mau menegaskan bahwa sesungguhnya, cerita ini tidak menerima promosi di kolom komentar. Itu adalah hal yang sangat tidak sopan, guys.

Kalo pengen promosiin cerita kalian, bisa lewat Wall. Tapi jangan di kolom komentar. Tbh, itu menyebalkan. Kalau kalian promosiin cerita kalian di kolom komentar cerita lain itu ibaratnya, kalian masuk ke Indoktober, terus tiba-tiba ngepromosiin Alfamei. Bikin icemochi. Itu aja, sih.

[2] Mohon pengertiannya, ya, teman-teman sekalian.

Sekian terima gaji...

Hope you enjoy it!

0 4 - 1 0 - 2 2

Yup! This is birthday gift from me to myself~

Happy 24th Birthday, Ciinderella Sarif!!!
You did well! But dont be too hardlah~ Thank you for surviving until today. Once again, you're doing great! I'm so proud of you, myself :3

Best Regard,
CiinderellaSarif <3

[[ 04/10/22 ]]

Hi Hello, Humble!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang