SR2J||21

505 38 2
                                    

Happy Reading!!

Berjalan Memasuki Rumah dengan Kening yang Masih Berdarah dia Langsung Masuk ke dalam Ruangan yang Sudah di Isi Oleh Semua Anggota Terdahulu.

Ravesya Langsung duduk di Kursi yang Bertanda Queen Of Gang Namun Melihat Deon yang Akan Duduk di Sebelahnya Ia Menjadi Menjauh.

Rasa Kecewa Masih Ada Di Hatinya Tanpa Memperdulikan Mereka yang Tetap Memperhatikan Keningnya yang Berdarah.

”Kening Kamu Kenapa?.”Tanya Alexis Ayah Deon Sekaligus Wakil Kedua dan Sahabat Dari Papah Ravesya,Alatas.

”Cuma Kejedot Stir.”Ucap Ravesya Santai

Kelvin dengan Jahilnya Memegang Kening Ravesya”Lukanya Bakalan Infeksi Kalau Gak Di Obatin.”Ucapnya Membawa Kotak Obat

Ravesya Menatap Intens Kelvin yang Mengobati Lukanya Entah Kenapa Rasa Hangat dan Juga Rasa Kasih Sayang Seorang Kakak Terasa Mengalir Dari Diri Kelvin Kepada Ravesya.

Deon Mengepalkan Tangannya Melihat Adegan Itu,Rasanya Panas Sekali Melihat Tunangannya yang Di Obati Orang Lain Meskipun Kelvin Sepupunya Sendiri.

”Mau Meeting Bukan Mau Pacaran.”Ucap Deon Dingin

”Terserah Dong!!lagian Kita gak Pacaran Ko,Selagi Ada yang Peduli Ngapain Mengharapkan yang Bahkan Tidak Memperdulikan Gue.”Ucap Ravesya Menyindir Deon

Brak!

Pintu di Dobrak Oleh Seseorang dengan Cepat Ravesya Menutup Telinganya Apalagi Melihat Tatapan Kesal Mereka.

”RAVESYA JINGGA NARAVIC ALATAS AL-RAGA!!.”Teriak Setia dan Arga yang Kesal dengan Ravesya

Bisma dan Juga Airlangga tidak Ikut Karena Ada Urusan dan Mereka Berempat Sangat Bersyukur Bahkan Herdi dan Sahabatnya tidak Ikut Karena Juga Ada Urusan.

Sedangkan Ririn Pergi bersama Jovan Karena Mereka Katanya Akan Membicarakan Hal yang Penting.

”Ada Apa Kalian Datang dan Teriak-teriak?Tidak Sopan!.”Ucap Alexis dengan Tegas Dan dingin

Setia dan Arga Tersenyum Kikuk dan Pandangan Mereka Jatuh Kepada Ravesya yang Menjulurkan Lidah Tanda Mengejek.

Setia Mengarahkan Telunjuknya Kepada Ravesya dan Kepada Dirinya dan Ia Juga Menggesekkan Jarinya di Leher Seakan Setia Mengancam Ravesya yang akan Membunuhnya.

Ravesya yang Melihat Itu Dengan Jahilnya Ia Menggerakkan Tangannya Seolah Tengah Mematahkan Leher Setia dan Tersenyum Mengerikan.

Setia Tersenyum Masam Melihat Itu Wajahnya Sudah Pucat Membayangkan Lehernya yang di Patahkan Oleh Ravesya.

”Kalian Ngapain Dari tadi Kode-Kodean Terus?Sekarang Kalian Duduk!.”Ucap Alexis Menyuruh Mereka Duduk

”Semuanya Mulai Bergerak.”Ucap Alexis Serius

”Saat Ulang Tahun Ravesya tidak Mungkin Mereka tidak Membuat Keributan.”Ucap Kelvin Melanjutkan Ucapan Om nya

”Jadi?Lagian Siapa yang akan Merayakan Ulang Tahun Ku?.”Ucap Ravesya yang Heran Siapa yang akan Merayakan Ulang Tahun Dirinya

SATU RAGA 2 JIWA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang