Arsyan Menatap Tajam Tania Namun Juga Terdapat Rasa Takut Di mata nya Ia tak Mau Bila Omanya Akan Marah Kepada Dirinya Karena Berani Melecehkan Sepupunya Sendiri.”Gugurin.”Ucap Arsyan Mengambil Cek Dan Melemparnya Kedepan Wajah Tania
Tania Menggeleng Cepat Ia Tak Mau Menggugurkan Kandungannya,Bukan Ini yang Tania Inginkan Ia Kira Arsyan akan Menerimanya Dan akan Bertanggung Jawab Namun Ternyata Salah,Arsyan Menolaknya.
”Syan.”Lirih Tania
Arsyan Memalingkan Wajahnya”Gue gak Mau Bertanggung Jawab!!Dari Awal Gue Cuma Mau Cari Kepuasan.”Ucapnya
”SYAN!!INI ANAK KAMU!!KAMU TEGA NGOMONG KAYA GITU?.”Bentak Tania Tak Percaya
”Gue Udah Bilang Gugurin!!Kalau Lo Mau Tetep Pertahankan Anak Itu,Semuanya Terserah Lo Dan Ingat Gue gak akan Pernah Tanggung Jawab!!.”Sentak Arsyan Pergi Dari Sana
Tania Terduduk Lemas Air Matanya Luruh Begitu Saja,Rasa Sakit Hati Karena Penolakan Arsyan dan Juga Takut Menjadi Satu.
”ARGGHHHHHH...KENAPA HARUS KAYA GINI!?.”Teriak Tania Kesetanan
Dia Membanting Semua Barang yang Bisa Ia Ambil Menjambak Rambutnya Karena Merasa Frustasi dengan Semuanya.
”ARSYANNNN!!!.”
•••
Tersenyum Tipis Melihat Bagaimana Elang yang Sedang Bermain dengan Mamih Deon,Ravesya Berjalan Kearah Elang Dan Mengelus Rambutnya.
Elang Tersenyum Manis Ia Mencium Pipi Kakak yang Ia Anggap Mommy-nya.
”Mommy Pasti Cape?,Tadi Hadiah Dari El.”Ucap Elang dengan Senyum yang Sangat Sejuk Bagi Ravesya
Hadiah yang Elang Maksud adalah Ciuman Singkat Di Pipi Ravesya,Ravesya Mengangguk Paham.
”Ravesya,Papih Mau Bicara Sama Kamu.”Ucap Alexis
Ravesya Mengangguk”El,Mommy Mau Ke ruangan Opa Dulu yah.”Ucapnya Di Angguki Oleh Elang
Ravesya Berjalan Kearah Ruangan Kerja Milik Alexis yang Ternyata Sudah Ada Deon yang Sedang Menatap Tajam Papihnya.
”Duduk Sya.”Ucap Alexis Mempersilahkan Ravesya Duduk
Ravesya Duduk di Sebelah Deon yang Masih Menatap Tajam Alexis,Sedangkan Alexis Hanya Menatap Putranya Meremeh.
”Vesya,Hubungan Antara Kalian Berdua Ada Di Tangan Mu.”Ucap Alexis Enteng Tanpa Rasa Bersalah dan Takut
Ravesya Memandang Deon yang Sedang Menahan Amarah,Dia Mengusap Tangan Deon yang Membuat Deon Menoleh dan Melihat Senyum Sendu Dari Ravesya.
”Vesya Sayang Sama Deon,Vesya Cinta Sama Deon Tapi Vesya Juga Kecewa Sama Deon,Hubungan Kita Udah Selesai Pih Jadi Gak ada yang Bisa Kita Bahas Lagi.”Ucap Ravesya Tenang
Namun Sebenarnya Hatinya Sakit Harus Mengucapkan Kata-kata Itu dia Selalu Merasakan Kalau Dia akan Pergi Jauh Dan Ia Tidak Boleh Kembali Bersama Deon.
Deon Menarik Tangan Ravesya Saat Melihat Ravesya akan Pergi,Ia Menatap Ravesya dengan Tatapan Terluka Ia Hanya Ingin Tau Semua Rencana Tania Tak Lebih Meskipun Itu Semua Sia-sia.
”Ra,Aku Mohon Maafin aku.”Ucap Deon Putus Asa
Ravesya Tersenyum”Aku Udah Maafin Kamu Deon Tapi Maaf Kita Gak Bisa Bersama Kembali.”
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU RAGA 2 JIWA [END]
FantasyRavesya Jingga Naravic Alatas Atau Alraga,Perbedaan Alraga dan Alatas Berbeda Jauh yaitu Alraga adalah Marga Keluarga Mafia Sedangkan Alatas Adalah Marga Sebuah Keluarga Yang memiliki Perusahaan Sukses. Namun Keduanya Sama,Sama-Sama memiliki Musuh y...