SR2J||25

452 34 4
                                    


Arsyan Menatap Tajam Tania Namun Juga Terdapat Rasa Takut Di mata nya Ia tak Mau Bila Omanya Akan Marah Kepada Dirinya Karena Berani Melecehkan Sepupunya Sendiri.

”Gugurin.”Ucap Arsyan Mengambil Cek Dan Melemparnya Kedepan Wajah Tania

Tania Menggeleng Cepat Ia Tak Mau Menggugurkan Kandungannya,Bukan Ini yang Tania Inginkan Ia Kira Arsyan akan Menerimanya Dan akan Bertanggung Jawab Namun Ternyata Salah,Arsyan Menolaknya.

”Syan.”Lirih Tania

Arsyan Memalingkan Wajahnya”Gue gak Mau Bertanggung Jawab!!Dari Awal Gue Cuma Mau Cari Kepuasan.”Ucapnya

”SYAN!!INI ANAK KAMU!!KAMU TEGA NGOMONG KAYA GITU?.”Bentak Tania Tak Percaya

”Gue Udah Bilang Gugurin!!Kalau Lo Mau Tetep Pertahankan Anak Itu,Semuanya Terserah Lo Dan Ingat Gue gak akan Pernah Tanggung Jawab!!.”Sentak Arsyan Pergi Dari Sana

Tania Terduduk Lemas Air Matanya Luruh Begitu Saja,Rasa Sakit Hati Karena Penolakan Arsyan dan Juga Takut Menjadi Satu.

”ARGGHHHHHH...KENAPA HARUS KAYA GINI!?.”Teriak Tania Kesetanan

Dia Membanting Semua Barang yang Bisa Ia Ambil Menjambak Rambutnya Karena Merasa Frustasi dengan Semuanya.

”ARSYANNNN!!!.”

•••

Tersenyum Tipis Melihat Bagaimana Elang yang Sedang Bermain dengan Mamih Deon,Ravesya Berjalan Kearah Elang Dan Mengelus Rambutnya.

Elang Tersenyum Manis Ia Mencium Pipi Kakak yang Ia Anggap Mommy-nya.

”Mommy Pasti Cape?,Tadi Hadiah Dari El.”Ucap Elang dengan Senyum yang Sangat Sejuk Bagi Ravesya

Hadiah yang Elang Maksud adalah Ciuman Singkat Di Pipi Ravesya,Ravesya Mengangguk Paham.

”Ravesya,Papih Mau Bicara Sama Kamu.”Ucap Alexis

Ravesya Mengangguk”El,Mommy Mau Ke ruangan Opa Dulu yah.”Ucapnya Di Angguki Oleh Elang

Ravesya Berjalan Kearah Ruangan Kerja Milik Alexis yang Ternyata Sudah Ada Deon yang Sedang Menatap Tajam Papihnya.

”Duduk Sya.”Ucap Alexis Mempersilahkan Ravesya Duduk

Ravesya Duduk di Sebelah Deon yang Masih Menatap Tajam Alexis,Sedangkan Alexis Hanya Menatap Putranya Meremeh.

”Vesya,Hubungan Antara Kalian Berdua Ada Di Tangan Mu.”Ucap Alexis Enteng Tanpa Rasa Bersalah dan Takut

Ravesya Memandang Deon yang Sedang Menahan Amarah,Dia Mengusap Tangan Deon yang Membuat Deon Menoleh dan Melihat Senyum Sendu Dari Ravesya.

”Vesya Sayang Sama Deon,Vesya Cinta Sama Deon Tapi Vesya Juga Kecewa Sama Deon,Hubungan Kita Udah Selesai Pih Jadi Gak ada yang Bisa Kita Bahas Lagi.”Ucap Ravesya Tenang

Namun Sebenarnya Hatinya Sakit  Harus Mengucapkan Kata-kata Itu dia Selalu Merasakan Kalau Dia akan Pergi Jauh Dan Ia Tidak Boleh Kembali Bersama Deon.

Deon Menarik Tangan Ravesya Saat Melihat Ravesya akan Pergi,Ia Menatap Ravesya dengan Tatapan Terluka Ia Hanya Ingin Tau Semua Rencana Tania Tak Lebih Meskipun Itu Semua Sia-sia.

”Ra,Aku Mohon Maafin aku.”Ucap Deon Putus Asa

Ravesya Tersenyum”Aku Udah Maafin Kamu Deon Tapi Maaf Kita Gak Bisa Bersama Kembali.”

SATU RAGA 2 JIWA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang