Prolog

115 44 16
                                    

welcome to the story of my imagination. Semoga kalian suka!!!

❗cerita ini asli hasil imajinasi saya sendiri.
❗no plagiat, harap bijak!!

Happy reading




DOR!

Sebuah peluru mendarat dengan sempurna pada bagian dada seorang wanita berusia 35 tahun. Wanita itu langsung terjatuh ke tanah dengan darah segar yang baru saja keluar. Disisi lain, wanita yang tepat berada di belakangnya langsung membeku terkejut.

Masih dengan keterkejutannya, wanita itu langsung menghampiri seseorang yang baru saja tertembak karena menyelamatkan dirinya.

"Arina, kenapa kamu lakuin itu?"

Arina Novelia, wanita itu tersenyum ditengah rasa sakitnya. Ia menggenggam tangan atasannya itu disisa terakhir tenaganya.

"Bu Natalia. Tolong, jaga putri kecil saya!" kata terakhir yang Arina ucapan sebelum dia pergi untuk selamanya.

Natalia Bumantara, wanita itu menganggukkan kepalanya sambil memeluk tubuh yang baru saja kehilangan nyawanya.

"Pasti saya jaga."

__________

"Ibu lihatnya gitu banget, kenapa?" tanya seorang gadis cantik dengan rasa herannya.

Natalia tersenyum sambil mengusap lembut kepala gadis itu.

"Kamu semakin cantik Reya. Dilihat-lihat semakin mirip sama Bunda kamu,"

Gadis itu tersenyum hangat dan langsung memeluk tubuh ibu angkatnya itu.

"Semenjak Alnair memutuskan untuk tinggal bersama ayahnya, saya selalu merasa kesepian. Tapi sekarang tidak, karena kamu."

Natalia mengeratkan pelukannya, ia begitu menyayangi anak dari orang yang telah menyelamatkan hidupnya. Ia berjanji akan selalu melindungi gadis malang ini.

________

"Mom, I will return to Indonesia,"

Natalia langsung sumringah mendengar kabar itu. Akhirnya putra tunggalnya akan kembali.

"I'm really waiting for that news."




Alnair: He's PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang