Cerita Sebelumnya:
"Ternyata gue imut juga" kata gue sambil memuji diri gue sendiri "pas jadi cowok gue tampan banget, pas jadi cewek gue imut dan cantik banget" kata gue dengan sombongnya.
"Ver, kamu tidur dulu gih, sudah malem, besok kita kedokter buat periksa kamu, besok minggu kan?"
Kata mama gue.Gue pun pergi kekasur dan tidur.
Sekarang:
Pukul 6 pagi gue bangun dari tidur.
Selagi gue ngumpulin nyawa, gue jadi inget perkataan si roh peri itu, yang belum gue sampaikan ke kalian, yaitu, cara untuk mengisi kembali stok mana yang habis ketika dipakai. Mana tersebut akan terisi dengan sendirinya ketika tidur, namun prosesnya memakan waktu lama. Cara tercepat mengisi mana adalah dengan berada didekat tumbuhan. Kecepatan mengisi mananya tergantung dari usia tumbuhan tersebut, semakin tua semakin cepat. Jalan-jalan dan olahraga serta makan yang cukup juga bisa mempercepat mengisis stok mana yang habis.
Dan juga sihir yang dipakai manusia disebut strix.
Setelah mengumpulkan nyawa gue langsung bangun dari kasur dan menuju kamar mandi. Dan ya, hidung gue mengeluarkan darah lagi, meskipun nggak sederas kemarin. Setelah selesai mandi gue mengambil tissu di meja belajar gue dan mengambil baju dilemari. Ketika mau memakai maju tiba-tiba kak Sylfi masuk dan memberikan sebuah benda.
"Ver, ini buat kamu pakai." kata kak Sylfi sambil menyodorkan sebuah barang yaitu BH.
"Ke... kenapa aku harus pakai ini?" Kata gue dengan pipi yang memerah.
"Kamur harus pakai. Kamu mau nanti dadamu boing-boing?"
"Ta... tapi kak."
"Gak ada tapi tapi, bahaya buat kesehat kalau anak perempuan nggak pakai BH." Lanjut kak Sylfi
"Ok, kak." Kata gue dengan ekspresi pasrah.
Dengan terpaksa gue mengambil BH tersebut. Ketika hendak memakai gue teringat sesuatu.
"Oh ya, kakak tau ukuran dadaku dari mana?"
"Tadi pas kamu tidur, kakak mengukurnya diam-diam."
"Oooh... Oh ya kak, ini gimana cara pakainya?"
Kak Sylfi lalu memberi tau gue bagaimana cara memakai BH yang baik dan benar. Setelah memakai BH gue langsung memakai baju. Gue mamakai bajur lengan panjang berwarna abu-abu, dengan tuliskan INDIANA serta angka 32 berwarna biru tua di bagian depan baju tersebut. Dibagian sikunya, terdapat garis-garis yang berwarna sama. Kemudian gue memakai celana pendek berwarna abu-abu biasa, dengan empat buah kantung. Tak lupa gue menguncir rambut gue dengan ikat rambut berbentuk kelinci. Ketika ingin keluar gue mendengar suara mama.
"Ver, ayo cepat nak, kita mau berangkat kedokter setelah makan lalu beli kebutuhan lainnya untuk kamu." Teriak mama gue dari bawah.
"Iya, ma aku sudah siap." kata gue sambil turun tangan.
"Oke anak-anak, hari ini kalian mau mau makan apa?" Tanya mama gue kepada gue dan kak Sylfi, kakak gue.
"Foie gras!" kata kakak gue dengan semangat.
"Caviar!" kataku yang tak kalah semangat.
"Baik mama akan memasak, tunggu sebentar ya." Ucap mama gue dengan lembut.
"Oke!" Kata gue dan kak Sylfi serempak.
"Oh ya, ver. Barang kamu yang mau disumbangkan sudah siap?" Tanya mama gue ke gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Daily Life of Kawaii Witch
FantasySilver, seorang cowok SMA yg menyukai hal-hal imut, karena suatu kejadian dia berubah menjadi "Gadis Penyihir". Bagaimana kelanjutan ceritanya? Silahkan Baca...