Cerita Sebelumnya:
Setelah itu kami keluar setelah pamitan kepada orangtua gue. Gue diingetin untuk berhati-hati supaya kejadi kemarin tidak terulang lagi. Lalu kita berdua berjalan menuju taman. Diperjalanan tidak ada orang yang lewat, sepi, namun kita melihat ada Saury yang sedang lewat.
"Oy, Saury apa ka..." Omongan gue terhenti karena gue melihat Saury yang menunggangi seekor Dinosaurus.
Sekarang:
Kami saling menatap satu sama lain. Terlihat, raut mukanya sedang terkejut. Gue, Asep, dan Lemon mengusap mata untuk memastikan hal yang kami lihat. Tiba-tiba Saury berteriak sambil menunjuk belakang kami "lihat itu, ada loli ilang disana." Gue dan Asep reflek lihat ke belakang, namun tidak ada apa-apa. Ketika kami membalikan badan, kami melihat Saury sedang berdiri, tapi tidak ada siapa-siapa dibelakangnya.
"Yo, Silver, Asep, Lemon. Ngapain kalima disini?" Kata Saury sambil melambaikan tangan.
"Eh, perasaan tadi lu menunggangi dinosaurus deh?" Kata gue dengan heran.
"Ah, itu perasaan kalian saja, mana mungkin ada dinosaurus di zaman ini." Ucap Saury menyangkal ucapan gue.
"Saury." Tiba-tiba Lemon mengatakan sesuatu.
"Yang melihat kebelakang tadi cuma Asep dan Silver loh, setelah mereka menghadap belakang kamu langsung melakukan sesuatu hingga dinosaurus tersebut menghilang."
"Eh, anu, itu, ee, haah... Iya kalian nggak salah lihat."
"Bagaimana caramu memunculkan dinosaurus? dinosaurus jenis apa itu? Apakah itu karnivora? Atau herbivora? Atau mungkin omnivora? Berapa umurnya? Jenis kelaminnya apa?"
Saury pun gelagapan dihujani pertanyaan oleh Lemon dan langsung kusegel mulutnya. Setelah itu saury menggerakkan tangan dan muncullah sebuah lingkaran sihir. Di dalam lingkaran sihir muncullah dinosaurus yang tidak terlalu bersar. Kami terpukau dengan apa yang ditunjukkan oleh Saury.
"Dia ini seekor velociraptor, namanya Vero."
Asep langsung mendekati Saury dan memegang tangannya. Setelah itu dia terlihat seperti menggerakan tangannya, namun tidak terjadi apa-apa.
"Sep kamu ngapain?" Tanya saury keheranan setelah melihat tindakannya Asep."
"Eee, itu lupakan. Omong-omong apakah itu adalah strix?" Tanya Asep kepada Saury.
"Kalian tau strix!? Berarti kalian juga punya strix?"
"Yoi, gue bisa mengeluarkan berlian." Kata gue sambil menyelimuti tangan gue dengan berlian.
"Kalau aku bisa mengeluarkan pohon lemon." Kata Lemon sambil menumbuhkan pohon Lemon.
"Kalau gue bisa copy paste strix orang lain." Ucap Asep.
"Berarti kamu tadi mencoba menyalin strixku?"
"Ya, begitulah."
"Ya nggak bisa langsung. Strixku bertipe sumonster, meskipun kamu sudah menyalin strixku, kamu tetap harus membuat kontrak darah supaya bisa memanggil dan mengedalikan suatu hewan." Jelas Saury.
"Oh, begitu. Eh, tunggu..."
"Jadi ngapain kamu jalan-jalan dinosaurus?" Ucap gue menyela omongannya Asep.
"Lagi belanja bahan buat masak." Kata Saury sambil menunjukkan barang belanjaannya.
"Sama, tadi disuruh ayahku untuk mengundang 3 teman untuk sebagai tes untuk taman wisata yang mau dibuka oleh ayahku beberapa hari lagi, berhubungan ketemu kalian disini mau nggak kalian mengunjungi tamannya beberapa hari sebelum hari pembukaan." Kata Saury sambil menunjukkan 3 tiket kepada kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Daily Life of Kawaii Witch
FantasíaSilver, seorang cowok SMA yg menyukai hal-hal imut, karena suatu kejadian dia berubah menjadi "Gadis Penyihir". Bagaimana kelanjutan ceritanya? Silahkan Baca...