Cerita Sebelumnya:
"Ah, besok dah masuk sekolah ya." Kata gue dalam hati."Gue belajar sebentar karena disuruh mama. Setelah selesai belajar gue bermain game Minecraft di HP gue sampai jam 9 malam lalu gue tidur.
Sekarang:
Pagi hari pukul setengah 6 pagi di rumah. Gue bangun dari tidur dan pergi ke kamar mandi. Seperti biasa setelah mandi gue mengambil tisu untuk mengelap darah yang keluar dari hidung gue karena mimisan. Setelah itu gue mengenakan seragam sekolah lalu memakai jaket berwarna pink bergambat kelinci. Kemudian gue mengambil tas dan turun kebawah menuju meja makan.
Sesampainya di meja makan gue disambut hidangan steak wagyu dari jepang dengan taburan parutan keju moose. Juga terdapat hidang jamur matsutake cryspy dan dessert berula semangka densuke.
Gue mengambil nasi dan lauk lalu mulai makan. Didepan gue terlihat papa gue yang sedang minum kopi luwak dan memakan apel sambil membaca koran pagi. Disamping gue terdapat kakak gue yang sedang mengambi beberapa matsutake cryspy untuk ditaruh di piring nya.
Setelah selesai makan gue segera berpamitan dan berangkat sekolah, di depan Asep sudah menunggu untuk berangkat bareng. Diperjalanan gue dan Asep mengobrol banyak hal hingga tanpa terasa sudah sampai depan gerbang sekolah. Gue dan dan Asep terus berjalan hingga sampai diruang kelas gue yaitu X-C. Ketika gue melangkah masuk, seisi kelas perhatiannya terpaku kepada gue
"Stt, ada anak baru" bisik seorang siswa."
"Iya bro, kok bu Surya belum ngasih tau kita kemarin? Mana anaknya cakep lagi." Ucap siswa lainnya.
"Tapi dia kan cewek kok pakai celana?"
Anak-anak pada berbisik-bisik. Gue tersenyum licik dan melangkah menuju meja gue dan duduk disitu. Semua siswa memandang gue.
"Cuy, itu kan bangkunya Silver, coba lu kasih tau dia."
"Gak ah, lu aja, grogi gue bro sama cewek secantik dia"
"Cemen lu."
"Lah, lu sama aja."
Semua orang saling suruh menyuruh namun nggak ada yang berani manggil gue. Lalu tak lama bu Surya, wali kelas gue datang.
"Selamat pagi anak-anak." ucapnya kepada murid-murid.
"Pagi bu." Jawab murid-murid serentak.
"Mungkin kalian bingung siapa cewek yang pakai celana yang ada disana" kata bu surya menunjuk gue.
"Siswi yang duduk disana adalah..."
Kata bu Surya terhenti karena gue memotong pembicaraannya."Biar saya saja yang meperkenalkan diri bu." Kata gue sambil bangun dari tempat duduk. Gue mengankat tangan gue kedepan membentuk huruf C sambil memejamkan mata dan berkata
"Perkenalkan saya adalah Veronicca Rossliea, saya adalah bidadari yan.."
"Dia, Silver." Ucap bu Surya dan Asep berbarengan.
Lantas murid-murid pada heboh dan berbicara sehingga kelas terdengar ramai dan gaduh hingga satu suara memberhentikan mereka.
"Diam, semuanya!" Ucap suara tersebut membuat kelas hening seketika.
"Biarkan bu. Surya menyelesaikan ucapannya" ucap suara itu lagi.
Suara tersebut adalah Saury, ketua kelas dari kelas X-C. Setelah itu bu Surya, gue, dan Asep bergatian menjelaskan tentang keadaan gue. Tentu kami tidak membicarakan tentang sihir karena bu Surya tidak tahu akan hal itu. Sedangkan gue dan Asep merahasiakan hal itu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Daily Life of Kawaii Witch
FantasiaSilver, seorang cowok SMA yg menyukai hal-hal imut, karena suatu kejadian dia berubah menjadi "Gadis Penyihir". Bagaimana kelanjutan ceritanya? Silahkan Baca...