Chrysanthemum

06. Undangan keluarga

Dia diam-diam menaruh perhatian namun bersikap denial.

•••

Namsa pulang dalam keadaan luarbiasa marah, sepanjang hari dia harus menahan demi menjaga citra kelas bangsawan yang telah diajari langsung oleh mentor ternama. Efeknya sekarang hatinya berubah menjadi penampungan sampah!

Gulf-- pria itu sangat menyebalkan, tentu tidak akan ada yang mencela karena hubungan antara Alpha dan Omega yang sudah bertunangan lebih seperti dua orang yang sudah berkomitmen untuk mencapai kesepakatan pernikahan di masa mendatang.

BRAAK!

Hampir semua koleksi mahalnya diatas meja hancur akibat dorongannya sendiri, tapi Namsa tidak perduli. Baginya saat ini kehadiran Gulf seperti benalu untuknya!

"Ada apa ini?" Mariah berlari menenangkan putranya yang sudah tidak terarah.

Terakhir kali Namsa seperti ini adalah saat pertunangan Mew dan Gulf, apa masalah kali ini masih berhubungan dengan mereka?

Wajah cantiknya basah. Namsa hampir putus asa demi mendapatkan Alpha pilihannya, "Ibu.. tolong biarkan aku menikahi Mew. Jangan biarkan pelacur sialan itu mengambil calon suamiku-- aku tidak bisa melihatnya bahagia! Alpha itu milikku!" Raungannya pecah di ruangan megah tersebut, Mariah hampir tidak mengenali putranya sendiri.

"Sayang tenanglah, Ibu pasti akan menyingkirkan pelacur itu. Hanya tahan sebentar dan buat dirimu semakin bersinar. Gulf tidak ada apa-apanya jika dibandingkan denganmu," Meskipun suaminya belum juga memberi sinyal positif tetapi Mariah tidak bisa melihat putranya hancur seperti ini.

Isak tangis masih terdengar jelas dan Mariah semakin tidak tega, pada akhirnya dia hanya memiliki satu ide gila untuk membuat Mew jatuh ke pelukan Namsa tanpa bantahan.

Mariah menangkup wajah sembab putranya, "Dengarkan.. beberapa hari lagi Nyonya Ellen Jongcheveevat akan mengadakan pesta ulang tahunnya. Saat itu Ibu akan mendapatkan cara untuk membuatmu naik ke tempat tidur Mew, kau akan menjadi Omega yang paling bahagia jika bisa menikah dengan satu-satunya Alpha impian setiap orang."

Bahkan jika itu putramu, aku tidak akan ragu untuk menyingkirkannya dengan cara yang sama sepertimu, batin Mariah.

.
.
.

Mew memutuskan untuk merampungkan pekerjaannya lebih awal, sebagai seorang Direktur dari perusahaan utama keluarga Jongcheveevat.. dia sudah memulai takdir cemerlang pada usia muda. Tidak banyak generasi muda yang bisa melakukan hal ini tetapi Mew memiliki motivasinya sendiri yaitu untuk melindungi Ibunya dari kekotoran cabang keluarga utama.

Di masa muda ia kehilangan sosok Ayah akibat kecelakaan pesawat, Ibunya di kucilkan karena dianggap membawa sial bagi Ayahnya namun siapa sangka cinta mereka begitu besar bahkan setelah kematian sang Ayah.. Ibunya masih mengenakan cincin pernikahan bertahtakan berlian palsu.

Iya palsu.

Karena mengejar Ibunya, sang Ayah sempat di usir dari cabang keluarga utama dan berakhir hidup menjadi gelandangan dalam beberapa hari sebab aksesnya ke setiap tempat selalu di tolak. Dan pada akhirnya keluarga nenek dari pihak Ibu mau menerima sang Ayah.

Ibunya juga seorang Alpha, maka dari itu tingkat kehamilan lebih rendah dari Omega. Memiliki Mew sebagai pelengkap pernikahan adalah anugerah tak terkira, karena keluarga utama Jongcheveevat tidak akan pernah membiarkan keturunan mereka berada dibawah asuhan orang lain selain mereka.

Mew mengusap foto dua orang yang ia cetak ketika lulus dari sekolah menengah atas, Ayah dan Ibunya.

Cinta mereka luarbiasa.