Chrysanthemum

12. Salah satunya mulai tertarik

Jatuh hati tanpa disadari adalah keadaan rumit dimana hati berkata ya namun lisan menjawab tidak.

•••

Pagi ini ada yang sedikit berbeda, biasanya Gulf sudah rapi dan bersiap pergi untuk mencari kesibukan selain ke Universitas tetapi Mew mendapati anak itu masih mengenakan piyama longgar serta wajah menahan kantuk.. ini menggemaskan.

Mew menggelengkan kepalanya cepat, apa yang baru saja dia pikirkan?

"Kau sakit?"

Yang lebih muda mengangguk, "Aku menggunakan tenaga dalam untuk menampar Namsa."

"Kalian berkelahi?"

"Tidak-tidak, aku hanya menamparnya!"

Mew mendekat lalu menempelkan punggung tangannya ke dahi Gulf dan Gulf tanpa sadar malah mengikis jarak diantara keduanya mencari sumber kehangatan, dari sini Mew bisa melihat dengan jelas wajah pucat yang lebih muda.

"Kau sakit," Ujar Mew lebih lembut.

"Hmm, aku sakit. Jangan marah-marah dulu oke?"

"Tidak pernah."

"Katakan itu pada seseorang yang mengancamku untuk tidur di kandang marten."

Mew secara naluriah mencubit pipi gembil Gulf, "Istirahat. Nanti siang jika belum membaik aku akan menyuruh Gerald untuk memanggil dokter keluarga."

Tidak ada yang tahu bahwa kini Mew sedang berperang batin akibat tindakannya barusan, ketika kulit mereka bersentuhan dalam kesadaran penuh.. ada rasa yang sulit untuk di ungkap. Mengenai bagaimana jantungnya berdetak seolah keluar dari ritme ketukan.

Gulf tidak menyadari perubahan ekspresi sang Alpha kontrak.

"Lemah, kau seharusnya bisa menjaga diri. Kenapa bisa sakit hanya karena hal sepele?" Ujar Mew pedas.

Gulf mendongak seraya mengeluarkan tatapan, apa maksudmu brengsek?

Perubahan signifikan yang terjadi secara tiba-tiba, apakah Mew pengidap bipolar?

Siapa yang tahu!

.
.
.

Perusahaan utama, Hyden. Memiliki banyak cabang dan seluruh cabang di ketuai oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya masing-masing dan tentunya mereka semua masih membawa garis keluarga Jongcheveevat.

Mew meneliti kembali kontrak kerjasama dengan perusahaan raksasa E-Quartex, kakeknya bilang.. dulu perusahaan yang sangat menjaga kerahasiaan para pemimpinnya itu menolak beberapa kerjasama dari perusahaan besar lainnya sehingga untuk mendapatkan hubungan baik dengan mereka pasti sudah menjadi prestasi besar. Dan sekarang anehnya.. E-Quartex malah menjadi pihak pertama yang berniat menjalin kerjasama dengan Hyden.

"Tidak satupun orang yang pernah melihat pemimpin mereka, E-Quartex seolah-olah bekerja dibawah bayangan seseorang. Untuk melakukan segala urusan tatap muka.. maka wakil Direktur selalu turun tangan." Gerald memberikan salinan berupa profile seseorang.

Apo Nattawin.

"Apa yang mereka inginkan?"

"Mereka hanya menginginkan kerjasama yang murni," Gerald menjawab.

Dalam dunia bisnis, saling menjatuhkan sudah biasa terjadi tetapi mereka yang menginginkan hubungan baik jauh lebih sulit ditemukan.

Jika itu perusahaan kecil maka dia tidak akan banyak menebak, tetapi ini adalah perusahaan no.1 yang dari segi apapun mereka jauh lebih unggul. Bahkan jika Jongcheveevat adalah Raja maka E-Quartex adalah seorang Kaisar dari wilayah besar.