Banyaknya typo bertebaran, menggunakan bahasa tidak baku, art not mine.
Sebenarnya aku ingin menghapus semua ingatan ini, aku ingin me riset dan mengulangnya, terlalu berat hidup tanpa kaa~chan
Terlalu sepi dan menyedihkan mengingat hal yang telah kita lakukan bersama.Tapi bagiku, aku sudah memutuskan.
Aku memutuskan untuk memikul semua ingatanku,
Meskipun kenangan itu menyedihan, atau kenangan itu bisa menyakiti ku. Bahkan Kenangan yang kadang ingin aku lupakan.Tapi kalau aku bisa menerima semua kenangan itu, dan menerimanya dengan lapang dada.
Suatu hari aku percaya bisa menjadi orang yang tidak akan kalah dengan ingatan itu.
Aku ingin percaya, aku ingin percaya bahwa tidak ada satu ingatan pun yang boleh dilupakan.
Aku ingin percaya dan memikul semua ingatan yang aku punya dengan begitu kaa~chan tetap hidup dalam hati dan ingatanku.
"Haaahhh indah sekali bukan"
Author POV.
Hari ini (name) memutuskan pindah ke Miyagi. Ikut bersama otou~chan nya. (Name) mulai membereskan barang barang yang di bawa menata nya hingga rapih.
"(Name) Chan , sepertinya awal pelajaran baru di mulai Minggu depan nanti".
"Ha~i otou chan"
(Name) melanjutkan aktivitasnya.Sekarang libur panjang bagi (name) sebenarnya dia bingung mau melakukan apa. Setelah beres beres (name) memutuskan untuk jalan jalan sebentar melihat lihat lingkungan barunya.
Saat (name) sedang jalan jalan tiba tiba ada yang memegang bahunya.
"Hoshiumi san"
"Ehh.." (name) kaget langsung menatap orang itu.
"Ya ampun kageyama san"
"Kebetulan sekali kita bertemu disini" (name) tersenyum.
"Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Kageyama singkat.
"Jalan jalan" jawab (name) singkat.
"Bukan itu maksudku... " Tanya Kageyama memiringkan kepalanya.
"Ohhh... Aku pindah ke daerah sini"
"Mengapa tiba tiba"-kageyama.
"Hahahaha hanya ingin saja"
"Kageyama san, sedang joging ya?"
"Iya".
"Akan ku belikan minuman, kau ingin apa" tanya Kageyama mendekati mesin minuman.
"Tidak perlu kageyama san"
"Sudahlah mau apa"
"Susu kotak saja" jawab (name) malu malu.
"Oh sama"
Kageyama langsung memasukkan uang koin ke mesin minuman dan memencet tombol yang berisikan susu kotak.
"Nih" Kageyama memberikan susunya.
"Terimakasih kageyama san" (name) tersenyum dan membungkuk.
"Ehmm" Kageyama hanya berdehem.
"Hmmm emang paling enak rasa coklat" (name) langsung menghabiskan susu pemberian kageyama.
Kageyama hanya bisa memandangi wajah (name).
"Setelah ini kau mau melakukan apa?"
"Hmmmm... sepertinya Tidak ada ... Ada apa ya kageyama san"
"M..mauu mampir ke rumahku" Kageyama memalingkan wajahnya sebenarnya kageyama sangat malu berbicara seperti itu.
(Name) hanya terdiam.
"Hahahahah... Kalau tidak mau tidak ap-"
"Boleh..."
"Hahh" kageyama menatap bingung (name).
"Loh kenapa kageyama san, bukanya kageyama san yang minta ya, kok kageyama san yang paling kaget" tanya (name) memiringkan kepalanya.
"Ah tidak... K..ku pikir kau akan menolak" jawab Kageyama menundukkan kepalanya.
"Aku akan mengirimkan pesan pada otou~chan terlebih dahulu"
Kageyama dan (name) berjalan menuju rumah kageyama.
"Waahh aku baru tahu... Miyagi seluas ini"
"Biasa saja Hoshiumi san"
Tak lama kemudian mereka sampai di rumah keluarga kageyama.
Rumahnya lumayan besar ada taman kecil di halaman rumahnya."Tadaaiiimaaaaaaa" teriak Kageyama seraya membuka pintu masuk.
"Okaeri tobio" Suara lembut dari dalam sana menjawab salam kageyama.
"Maaf mengganggu" (name) berjalan di belakang Kageyama.
"Araa tobio... Tumben sekali kau pulang membawa teman"
Ibunya kageyama langsung menyambut kedatangan mereka."Maaf mengganggu Tante... Namaku Hoshiumi (name) " ujar (name) seraya membungkuk.
"Silahkan (name) Chan anggap saja seperti rumah sendiri"
"Cantik... Kawaiiii..." Ibunya kageyama menatap lekat (name) .
"Kaa~san jangan terlalu menatapnya seperti itu" kageyama menatap tajam ibunya.
"Araaa... Pelit banget si... lagian Cuma liat doang... Ka~san ga bakal ambil pacar kamu kok"
"Uhhukkk" (name) sedang tidak makan ataupun minum tiba tiba tersedak akibat omongan ibunya kageyama.
"Ka..kami belum pacaran" jawab Kageyama terbanta banta.
"Araaa... Berarti sebentar lagi dong pacaran" goda ibunya lagi.
"Sudahlah kaa~san berhenti bercandanya"
"Ha~i (name) chan silahkan masuk"
"Ayo Hoshiumi san silahkan masuk, kamar ku berada di lantai dua"
"Eh" (name) teridam.
"Ada apa Hoshiumi san?"
"Kaa~san akan menyiapkan teh dan cemilan" ujar ibunya kageyama penuh dengan semangat dan melenggang pergi meninggalkan tobio dan (name) .
"Ini beneran kan, masa harus ke kamarnya si kageyama, ke kamar laki laki, berduaan dengan laki laki" batin (name) .
Sekarang muka (name) sangat merah, seperti kepiting rebus sedangkan kageyama bingung dengan sikap (name) .
"Hoshiumi san ada apa ? Mukamu sangat merah, apakah kamu demam" Kageyama memegang kening (name).
"A..ahahaha.. ti..tidak apa apa Kageyama san" (name) langsung menepis tangan kageyama.
"Yasudah ayo kita masuk"
Dengan perlahan namun pasti (name) pun masuk ke kamar kageyama
Bersambung....
Bye bye minaaa ... Sampai jumpa di chapter selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOGE IS MY HAPPINESS
FantasyKehidupan penuh lika liku gadis bernama Hoshiumi (name) (Name=nama kamu) KAGEYAMATOBIO×HOSHIUMI(NAME)