Banyaknya typo bertebaran, menggunakan bahasa tidak baku, art not mine. Happy reading.
Sekarang (name) sedang duduk di kursi taman mencoba menenangkan pikirannya yang kacau.
"Ck sial" decih (name).
"Haaahh" (name) membuang nafas kasar dan mengacak acak rambutnya.
"Tenang (name)... Ayo tenang"
(name) berusaha menenangkan dirinya sendiri.
"Ayolah (name) jangan bikin kaa chan khawatir"
"Akitomo BERENGSEK, ga ada kapoknya, pas pulang selalu aja bawa masalah"
Setelah beberapa jam (name) menenangkan dirinya. Tiba tiba ada email masuk.
To : Hoshiumi (name)
Hoshiumi (name) san, ini dengan kageyama tobio. Maaf baru mengirim pesan sekarang. Sebenarnya aku lupa, bahwa aku mempunyai alamat email Hoshiumi san. Aku terlalu sibuk berlatih voli. Jadi... Itu... Maafkan aku. Aku harap Hoshiumi san tidak marah.
"BUAHAAHAHAHAHAH" (name) tertawa terbahak-bahak. Menurutnya Kageyama sangatlah lucu... Lucuuu sekali..
"Saya paham kok.... Tapi jangan terlalu blak blak kan kaya gitu dong, kan humor saya receh... Hahahah" (name) menghapus air matanya. Dan membalas pesan kageyama.
Suasana hati (name) kembali seperti semula.
"Pengen beli takoyaki"
(Name) langsung pergi menuju tempat yang berisikan street food.
"Duh sial, mana earphone ku ketinggalan di hotelnya nii~chan lagi"
Sementara itu Kageyama.
"Di balas ga ya... Di balas ga ya"
Baru kali ini kageyama memikirkan sesuatu selain voli.
Tingggg
Sfx=suara pesan masuk.To : kageyama tobio
Tidak apa apa kageyama san, santai saja, lagian aku tidak marah kok ◠‿・.
Tiba tiba muka kageyama nge blush~ iya nge blush~
Dia tiba tiba memikirkan senyuman manis (name)."Syukurlah dia membalas pesan ku, ku kira Hoshiumi san akan marah karena aku sangat terlambat mengirimkan pesan untuknya"
Sebenarnya kageyama sangat frustasi, sangat amat frustasi, dia tidak tau harus berbuat apa.
Sekarang Kageyama sedang istirahat di kamarnya, karena kekalahan tim nya melawan kamomedai kegiatan klub voli di liburkan."Sial, gak tau harus ngapain" decih Kageyama kesal.
.
.
.
.
(Name) pun membeli banyak jajanan street food, dia kembali duduk ke bangku taman, merepotkan sekali melihat wajah bajingan kakaknya.
"Apakah aku membeli terlalu banyak?"
(Name) menatap satu kantong kresek penuh dengan makanan.
"Aah.. nanti juga habis sendiri"
(Name) mulai makan jajanannya. padahal matahari sudah di atas kepala tapi Sendirian di taman di bawah pohon yang rindang. Sangat menyejukkan. Tidak ada banyak orang, tidak ada yang menggangu.
Tidak terasa (name) sudah berjam jam duduk di taman, sedangkan jajanan tadi masih tersisa banyak. Akhirnya (name) memutuskan untuk pulang.
"Tadaaiiimaaaaaaa......"
"Okaeri"
"Areee... Tumben nii~san pulang"
(Name) menatap datar kakaknya.
"Lihatlah Wajah tak berdosa nya" batin (name)
"Ada keperluan apa nii~san"
"Hahahaha... Nii~san mu kangen sama kaa~chan touu~chan"
Tiba tiba kaa~chan yang menjawab pernyataan (name)."Ohh Soo"
"Aku mau mandi dulu ka~chan"
(Name) meletakan kantong kresek tadi di meja makan.
Srrrrrsssshhhhhhhhhh
Sfx= suara air dari shower."Ck... Gak usah di tutup tutupi kali"
"Menjijikan sekali"
Setelah mandi (name) memilih untuk tidur di kamarnya.
"Njir pusing"
(Name) lebih memilih untuk diam, diam seakan tidak mengetahui apa apa, diam... Diam seperti tidak terjadi apa apa.
Diam demi kebaikan ibunya juga."Ck.. sial... Senyuman kaa~chan"
Lama kelamaan akhirnya (name) tidur. Kaa~chan tiba tiba masuk kamar (name) ia melihat putrinya yang sedang tidur, wajahnya terlihat sama sekali tidak punya beban.
Kaa~san menyentuh Surai putrinya membenarkan anak rambut yang menanggung wajah putrinya.
"(Name) Chan... Maafkan kaa~chan ya... Kaa~chan tidak becus menjadi seorang ibu..."
Tiba tiba (name) menggeliat membalikan badannya.
Kaa~chan Sudah Agak panik dan ternyata (name) melanjutkan tidurnya."Maafkan kaa~chan"
"Kaa~chan selalu merepotkan (name)"
"Tidak"
"Coba saja kaa~chan tidak sakit... Pasti (name) bebas bermain dengan teman teman mu"
"Tidak"
"Terimakasih yaa (name) , dan kaa~chan ingin kamu akur dengan akitomo, tolong maafkan akitomo ya"
Kaa~chan mencium pipi (name) dari samping, dan beranjak pergi dari kamarnya.
"Tidak kaa~chan... Tolong jangan meminta maaf pada ku"
Air mata mulai menetes dari pipi (name)"Jangan katakan maaf padaku kaa~chan"
"Jangan buat ini seperti kesalahan yang di sengaja"
"Ini... Hiks... Bukan... Salah ka~chan"
"Hiks...hikss...."
(Name) menyelimuti seluruh tubuhnya dan membingkam mulutnya lalau menangis.
Bersambung...
Bye Mina.... Sampai jumpa di chapter selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOGE IS MY HAPPINESS
FantastikKehidupan penuh lika liku gadis bernama Hoshiumi (name) (Name=nama kamu) KAGEYAMATOBIO×HOSHIUMI(NAME)