Ini kisah tentang seorang wibu akut yang bernama Kim Junggoo. Bersama dengan dua kucingnya, yang satu adalah kucing ras Van dengan rambut putih bernama DG. Yang satunya kucing ras Munchkin berambut putih dengan campuran coklat bernama [Name].
[Name] ini Junggoo beli dari toko kucing. Berbeda dengan DG, Junggoo mendapatkannya dari bosnya. Bosnya tidak begitu suka dengan kucing, ia beralih ke anjing. Karena sayang, bos Junggoo memberikan kucing itu ke Junggoo. Alasan Junggoo membeli [Name] adalah sebagai teman DG.
Hari ini Junggoo memutuskan untuk menikmati liburannya dengan menonton anime, seperti biasa, dan menghabiskan waktunya bersama kucing-kucingnya.
Sudah pukul 09.00, tapi Junggoo belum bangun dan kucing-kucingnya belum di diberi makan. Karena lapar, kedua kucingnya pun memasuki kamar Junggoo dan menaiki kasurnya.
"Ck ck babu kebo, jam segini belum bangun"
Ucap DG. Bahasa kucing tidak bisa dipahami oleh manusia. Namun hanya bisa dimengerti bagi sesama hewan, mau itu kucing, ikan, anjing, atau burung. [Name] pun mengangguk setuju dengan DG.
"Woi wibu, bangun. Whiskas kita mana?"
Ucap [Name] yang terdengar seperti mengeong. Ia menyentuh wajah Junggoo salah satu kakinya, membangunkan majikannya- ralat, babunya. Junggoo yang merasa terusik pun membuka matanya. Hal pertama yang ia lihat adalah dua kucingnya duduk untuk menunggunya bangun. Kira-kira seperti ini:
"Bangun dan buatkan kami sarapan"
Ucap DG. Junggoo mengelus kepala kedua kucingnya tersebut.
"Ooh selamat pagi~"
Sapa Junggoo. Junggoo menguap dan mengucek matanya. Kemudian ia memasang posisi duduk. Kedua kucingnya pun turun dari kasur dan berlari keluar dari kamar.
•
•
•
"Hadeh... Pagi-pagi udah dipalak majikan"
Ucap Junggoo sambil membawa sekantung makanan kucing. Kedua kucingnya menunggu di dekat piring makanan mereka masing-masing dengan tenang. Junggoo memberi makan mereka ke piring satu persatu. Setelah itu, mereka memakan makanannya dengan lahap.
"Nah tuh, habisin yak"
Junggoo berjalan meninggalkan mereka dan menyiapkan dirinya sarapan. Setelah menyiapkannya, Junggoo duduk di kursi meja makannya. Sambil memakan sarapannya yang berupa telur mata sapi dan nasi, ia sesekali melihat ke arah ponselnya. Ia sedang mengobrol dengan sahabatnya, Park Jonggun.
"DG, [Name], nanti jalan-jalan yuk! Mau ketemuan sama Jonggun nih"
Ucap Junggoo. DG dan [Name] yang sedang bermain (makanannya sudah habis) pun menoleh ke arah Junggoo.
"Emangnya si wibu se sayang itu sama si mata item?"
Tanya DG kepada [Name] yang tentunya tidak dimengerti oleh Junggoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just U and Me (DG/L. Jihoon)
FanfictionKumpulan kisah cinta antara kamu dan seorang idol terkenal, DG WARNING: Mengandung spoiler, OOC, absurd, agak cringe, kata-kata kasar A Lookism fanfiction | DG (Lee Jihoon) x fem!Reader All characters belongs to Park Tae Joon