Tebak siapa?

315 34 5
                                    

Yes, ini diambil dari meme.

WARNING! Kata-kata kasar

[Name]: Si ayang lagi ngapain yah? Hmm?

DG: (Main HP)

[Name]: Isengin ah

[Name]: (menutupi mata DG) Tebak siapa?

DG: (Meraba tangan [Name]) Eh anjing, siapa ya? Jari-jarinya ga ada cincin, berarti ini Soojung!

[Name]: Jangan main-main atau gue patahin leher lu

DG: Gue cuma bercanda lah!

[Name]: Yaudah, sekarang tebak!

DG: ...

[Name]: Lu tidur?

DG: Ups gue ketiduran sebentar. Gue capek banget hari ini~

[Name]: Sekarang jawab pertanyaannya

DG: Tadi pertanyaannya apa?

[Name]: Jangan bercanda, tebak siapa gue

DG: Apa maksudnya tebak siapa dirimu~? Kamu kan kesayanganku!

[Name]: Si anying sok pinter amat

DG: Sayang, lepasin tangannya dong. Nanti bola mataku bisa keluar

[Name]: "Sayang" siapa?

DG: Kamu lucu banget~ siapa lagi "sayang" ku?

[Name]: Diam dan sebutkan namaku

DG: ... HP ku bunyi

[Name]: Ga penting tolol

DG: Kau pikir aku sebenernya gak tau?

[Name]: Sudah cukup bercandanya, sialan

DG: Apa kau meragukanku sekarang?

[Name]: Tinggal sebutin nama gue apa susahnya sih?

DG: Masalahnya itu bukan nama elu, ini masalah kepercayaan!

[Name]: Baiklah, kita lihat sejauh mana ini berjalan. Aku mempertaruhkan ibu jari kiriku kalau kau tidak mengetahui namaku. Apa yang kau pertaruhkan?

DG: Apa kau yakin sampai segitunya?

[Name]: Takut lu?

DG: Bukan gue yang takut, tapi elu!

[Name]: Hohohoho... Si bangsat tolol ini

DG: Aku memberikanmu kesempatan terakhir. Lepas tanganmu, sekarang juga

[Name]: Yang ngasih kesempatan terakhir itu gue, bukan elu

DG: Kita tidak bisa kembali dari ini, apa kau berpikir itu baik-baik saja?

[Name]: Oh iya lah, itu yang gue mau. Salah satu dari kita bakalan mati hari ini.

DG: Kita sebutkan nama tempatnya. Kita pertama kali berciuman di usia 3 tahun

[Name]: Hohohohoho... Hanya begitu saja, anak muda? Si bangsat ini lucu juga

DG: Mati aja sono kalo lu takut

[Name]: Bacot, ayo kita mulai

DG: ... Satu

[Name]: ... Dua

DG: ...

[Name]: Lagi berdoa?

DG: Sebelum kau membunuhku, biarkan aku menyebutkan kata-kata terakhirku

[Name]: Lanjutkan

DG: ... Tanganmu terasa kasar... Park Jonggun

[Name]: ... (Meneteskan setetes air mata)

[Name]: Jawabannya salah, brengsek!– (mematahkan leher DG)

KRAKK!!

End.

Just U and Me (DG/L. Jihoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang