chapter 4

227 14 1
                                    

Sesampainya di seoul korea selatan pukul 3 sore lalice dan son seokgu langsung dijemput oleh beberapa anak buahnya dan juga jackson.

"selamat datang kembali dikorea tuan dan nona muda "ucap jackson membungkuk ramah

"yakk- kau tidak usah memangilku nona pangil saja lalice "ucap lalice ramah

"tapi nona itu kan tidak sopan aku kan bawahan daddy nona? tidak itu perintahku aku ingin kau memangilku dengan sebutan lalice supaya tidak terlalu cangung oke.!"

"baiklah jika itu keinginan nona, emm maksudku lalice sini biar saya membantu membawa barang bawaan lalice, dan barang anda tuan "ucap jakcson sambil membawa koper dan tas ransel milik lalice, dan masuk kedalam mobil.

"lalice daddy lihat kamu cuman membawa tas ransel saja, padahalkan kita akan menetap dikorea "tanya son seokgu binngung.

"daddy lalice kan orang yang paling kaya dan punya banyak uang jadi untuk apa aku membawa banyak barang padahal kan bisa membelinya, lagi disini.

"yakk -lalice itu kan pemborosan lagi pula baju-baju dan barang-barang mu itu masih bagus, dan bukankah kau baru saja beberapa bulan yang lalu membelinya dan itu juga masih bagus lalice "ucap son seokgu mendengus kesal dengan kelakuan anaknya.

"iya itu karena daddy saja yang pelit lagi pula daddy kan tahu kalo aku ini hobby berbelanja.

"sementara itu jackson yang melihat lalice dan son seokgu hanya bisa tersenyum melihat interaksi tuan  dan anaknya yang bertengkar karena hal-hal kecil.

"Iya itu terserahmu saja dan daddy hanya bisa berharap kamu bisa mengubah hobby, tidak bergunamu itu dengan pekerjaan nanti di peruhaan daddy oken

"aihss daddy selalu saja menyuruhku mengurus perusaahanmu memangnya daddy tidak bisa mengurusnya sendiri? "tanya lalice kesal

"ya itu tidak bisa lalice karena kamu satu-satu putrinya daddy dan jika dady  sudah tidak ada kau lah pewaris satu-satunya perusahaan son company

.
.
.
.

Sementara itu jennie baru saja sampai di mansion mewah keluarga park, dan langsung masuk kedalam dan disambut oleh appa, eomma jisoo dan chaeng yang sedari tadi menunungu ke datangan jennie.

"Appa kenapa appa menyuruhku cepat-cepat pulang padahal apa sendiri lah yang menyuruhku  liburan dan appa jugalah yang menyuruhku cepat-cepat pulang? "tanya jennie bingung

"Appa menyuruhmu pulang karena ada informasi dari orang kepercayaan appa, bahwa adikmu masih ada dan dia berada di us dan untuk pelakunya sekarang dia sudah di tahan di kantor polisi dengan hukuman seberat-beratnya? Bahkan mungkin seumur hidup.

Appa tapi kenapa kau baru bilang disini seharusnya appa bilang  saat aku berada di us saja jadi aku bisa sekalian mencarinya?

"tapi itu sulit jennie-yaa kita saja tidak tau wajahnya seperti apa yang kita punya hanya potonya saja, yang saat masih bayi dan yang appa dengar sekarang dia di rawat oleh seorang pengusaha yang cukup sukses, tapi appa juga tidak tau pengusaha itu siapa?

Kalu begitu jennie akan ke kamar saja dulu appa eomma "ucap jennie sambil melangkahkan kakinya ke dalam kamar dan di ikuti oleh jisoo dan  chaeyoung

Jennie-yaa kau kenapa wajah mu sangat terlihat murung?

Bagaimana aku tidak murung eonnie tadi saat dibandara aku bertemu seorang wanita, yang menabraku sehinga minumanku tumpah dan mengenai sepatuku dan jika adik kita masih ada pasti seumuran denganya "ucap jennie sendu

"jennie eonnie tenang saja semoga nanti adik kita cepat bertemu dan bisa berkumpul lagi bersama kita, iya itu benar jennie apa yang chaeng ucapkan jadi kau tenang saja oke lagi pula appa,eomma,paman,dan aku juga tidak tingal diam sampai saat ini aku juga masih mencari keberadaan adik kita "timpal jisoo

"semoga saja lisa segera ketemu chaeng jisoo eonnie sampai saat ini aku masih saja merindukannya?

Aku juga sama seperti mu jennie -yaa

Emm jisoo eonnie aku bisa minta tolong kepadamu tolong mintakan ijin kepada appa dan eomma nanti malam aku ingin bertemu dengan teman-temanku di club bolehkan eonnie?

"yakk jennie kau mau ke club pasti appa dan eomma tidak akan mengizinlanmu lagi pula

"Ya eonnie ku mohon ya? Lihat nanti malam saja jennie dan lebih baik kau istirahat araseo, lebih baik sekarang aku dan chaeng keluar dulu? Ucap jisoo sambil meningalkan jennie di kamarnya.

.
.
.
.
.

              Mansion son seokgu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

              Mansion son seokgu

Sesampainya dimansion mewah "son seokgu  dan lalice langsung bergegas turun dari mobil di ikuti oleh jackson yang membawa 2 koper dan tas rancel milik lalice masuk kedalam mansionnya.

Daddy kamar lalice dimana soalnya lalice udah ngantuk dari tadi? "Eoh anak daddy ngantuk kamarmu ada di lantai dua dan ini kunci mobil baru untukmu dan ini daddy kembalikan kartumu bukannya tadi kau bilang ingin berbelanja, dan berbelanja lah besok dan jangan lupa mingu depan kau harus masuk ke kampus  dan istirahatlah anak cantiknya daddy "ucap son seokgu sambil mengecup singkat kening lalice.

"woah daddy terimakasih mobil baru dan juga daddy sudah mengembalikan kartu black card ku sekarang aku akan kekamar dulu dan jangan lupa dady juga harus istirahat.

Cupp

Lalice pun mencium pipi son seokgu sebagai tanda terimakasih dan langsung berlari kekamarnya.

"Saat son seokgu di cium pipinya oleh lalice dia hanya diam dan berdoa semoga saja park seojun tidak mengetahui kalau lalice anak kandungnya dan tidak boleh ada yang memisahkan lalice dengan dirinya.

.
.
.
.
.

Makan malam pun tiba di mansion park minyoung, sedang memasak makanan kesukaan jennie yang di bantu oleh seojun dan saat membawa makanannya minyoung tersenyum bahagia karena melihat anak-anaknya yang sudah duduk di meja makan sambil menungu dirinya dan seoujun yang membawa makanannya, namun disisi hati minyoung dia sangat sedih karena tidak tau keberadaan anak bungsunya sampai sekarang yang sudah 20 tahun tidak melihat putri bungsunya.

Setelah makan malam selesai jennie pun meminta izin untuk pergi keluar bersama teman-temannya dan di berikan izin oleh park seojun dan park minyoung  karena jennie terus memaksanya dan dengan berat hati juga seojun terpaksa mengizinkan nya.











 sorry your stupid Sister (obsesion jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang