• 4 SEKAWAN • (BlackVelvet) ✔

36.

Saat ini lisa dan jennie cs sudah masuk kuliah pertamanya
Kecuali jennie yg masih blm sembuh total

Lisa pov.

Malas sekali kuliah tanpa my baby j!

"Lisa, bagaimana keadaan jennie?" ~tanya irene

"Sudah lebih baik nyai, tdnya hari ini jennie ingin masuk. Tp aku larang, kalian tau apa yg di katakannya?" ~tanya ku

"Apa?" ~tanya mereka kompak

"Kalau aku tidak masuk nanti kau akan genit dengan wanita lain, kau akan ngegombalin wanita lain kau akan blablabla! Pusing sekali pagi pagi mendengar ocehannya yg tidak masuk akal" ~jelas ku yg malas

"Haha my posessif girl" ~tawa jisoo

"Seperti itulah. Lihat saja ponsel ku dari td bergetar" ~ucap ku memperlihatkan ponsel ku yg sedang berdering karna jennie menelpon

"Angkat lisa" ~ucap chaeng

"Biarkan saja, kalau di angkat tidak akan mau di matikan kalau dirinya blm bosan mendengar suara ku" ~kekeh ku

"Hahaha jennie memang unik" ~tawa joy

Saat lisa dan jennie cs berjalan di koridor, ada rm cs yg berjalan papasan dengan mereka sambil menatapnya dengan tajam

"APA KALIAN LIHAT LIHAT?" ~sinis wendi tajam

"EMANGNYA KAMI TULANG!" ~sinis seulgi

"DASAR ANJ...ROOTTTTTT AW AW SAKIT SAYANG" ~teriak jisoo yg di cubit oleh chaeng

"Jaga bicara mu! Ini masih pagi dan ini hari pertama kita kuliah! Jangan cari masalah!" ~tegas chaeng

"Cih! Sama wanita saja takut!" ~decih rm

"Namanya jg banci" ~ledek jimin

"Banci bukannya yg untuk memasak ya?" ~tanya ku

"Haha ya kau benar lisa!" ~tawa seulgi

"Lebih tapatnya banci itu yg melapor saat di pukul oleh satu orang!" ~sindir wendi

"Bhahahhahaa banci ko teriak banci!" ~tawa lisa cs

"Jaga bicara mu sialan!" ~tegas rm menarik kerah baju wendi

"Kau fikir aku takut huh?! Kemarin kau blh berkuasa, tp tidak untuk hari ini dan seterusnya!" ~tegas wendi mencekik leher rm

"Sudah wendi!" ~tegas joy menarik wendi

"Mereka bukan level kita, kajja masuk" ~ucap ku santai

Bughhhhh

Tanpa basa basi jimin memukul rahang lisa dengan sangat keras

"Itu balasan dari ku untuk mu sialan!" ~marah jimin

"Hanya segini huh pukulan mu?!" ~tanya ku yg ingin membalas pukulannya

"SUDAH CUKUP!" ~teriak irene membuat kami berhenti

"JALAN!" ~tegas irene

"Urusan kita blm selesai bajingan!" ~ucap seulgi

"Urusi saja istri mu yg sedang hamil!" ~ledek rm

"Brengsek!" ~umpat seulgi yg ingin berbalik badan

"KANG SEULGI! SELANGKAH LG KAU MAJU, AKU TIDAK INGIN BERBICARA DENGAN MU!" ~ancam irene yg membuat seulgi menghentikan langkahnya

"Mereka meledek kita bae!" ~bentak seulgi ke irene, membuat irene tersentak

Plak!

Tamparan keras dari chaeng mendarat tepat di pipi seulgi