63.

6.4K 458 3
                                    

Saat dalam perjalanan

Jisoo pov.

Aku harus bisa mengendalikan mereka agar tidak gegabah dan justru melukai jennie dan jg irene

"Lisa, ugi...ku mohon saat memasuki gedung, kalian jangan gegabah ne?" ~ucap ku

"Ikuti perintah ku, jangan sampai keteledoran kalian justru membuat istri kalian celaka"

"Kita tidak tau mereka membawa senjata atau tidak. Maka ikuti apa kata ku, karna aku yg lebih tau celahnya untuk memasuki gedung itu" ~jelas ku

"Jisoo benar lisa, ugi...jangan sampai kalian gelap mata dan membahayakan istri kalian"

"Ingat lisa! Kau akan menjadi daddy, jangan sampai emosi mu justru melukai istri dan calon anak mu. Kau tidak mau kehilangan keduanya bukan?" ~tanya wendi

"Dan kau seulgi! Kau sebagai suami sekaligus daddy dari anak mu, jangan sampai emosi mu justru melukai istri mu, apa kau mau so joon kehilangan maminya? Tidak bukan?" ~tanya wendi lg

"Jd ikuti intruksi dari jisoo dan aku, ku mohon kerjasamanya untuk menyelamatkan istri kalian" ~tambahnya, membuat lisa dan seulgi hanya mengangguk

Sesampai di gedung tersebut, lisa dan seulgi langsung turun dan berjalan dengan cepat

"Lisa, seulgi! Sudah ku bilang ikuti intruksi ku!" ~bentak ku

"Kajja lewat sini, jalan dengan tenang jangan sampai mengeluarkan suara. Mereka ada di lantai 4" ~jelas ku

"Ne" ~kompak mereka

"Kita lewat tangga darurat, agar lebih aman" ~ucap ku yg memasuki tangga darurat

Jisoo pov end.

Di sisi lain

"Tolong lepaskan kami brengsek!" ~bentak irene

"Kau brisik sekali dari td huh?!" ~ksl kai

"Jangan berisik, tidurlah seperti sahabat mu ini!" ~ledek sehun

"Jennie pingsan bodoh! Dia lg hamil! Kalian keterlaluan!" ~marah irene yg melihat jennie yg blm sadarkan diri

"Kau tenang saja, jennie masih bernafas" ~ucap kai santai

"Baby bangun sayang, jangan membuat ku khawatir hiks" ~tangis irene yg melihat jennie sangat pucat

"Kai sebaiknya sekarang saja kita nikmati tubuh mereka, aku sudah tidak sabar menanam saham pdnya" ~ucap sehun yg menyentuh area sensitif irene

"Brengsek! Jangan sentuh aku bajingan!" ~teriak irene sambil berontak

"Teriaklah sesuka hati mu sayang" ~ucap sehun yg menjilat leher irene

"Arrrrggggh bear tolong aku, ku mohon" ~lirih irene dlm hati

"Oh wawwww kau sexy sekali jennie" ~ucap kai saat merobek sedikit baju jennie hingga terlihat branya

"Tolong jangan lakukan ini terhadap kami hiks aaaaarrrgggh" ~teriak irene saat sehun merobek paksa baju irene yg memperlihatkan payudara irene yg masih terbalut oleh bra

Kai dan sehun terus melakukan aksinya
Menjilat leher irene dan jennie hingga memberikan tanda merah di leher irene dan jg jennie
Saat kai dan sehun ingin membuka bra irene dan jennie, tiba tiba suara tembakan terdengar di telinga irene
Membuat irene terkejut dan berteriak histeris

Dorrrrr!

Dorrrrr!

2 tembakan tepat mengenai kedua kepala kai dan sehun dari belakang, hingga memuncratkan darah ke wajah dan seluruh tubuh irene dan jennie

• 4 SEKAWAN • (BlackVelvet) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang