58.

7.1K 460 12
                                    

Di dalam ruangan...

Jennie pov.

"Boo...kenapa kau nakal sekali hum? Kenapa tidak pernah mendengar perkataan ku?" ~tanya ku sambil mengelus lengan tangannya yg masih dingin

"Aku posessif saja kau masih keras kepala, bagaimana kalau aku membebaskan mu?"

Jennie pov end.

Di kantin

"Kalian makan, kenapa hanya di liatin saja makanannya?" ~tanya mommy lisa

"Kami tidak nafsu imo, kami memikirkan lisa" ~ucap seulgi

"Aku lebih ke jennie" ~ucap jisoo tiba tiba

"Memangnya kenapa?" ~tanya eomma jennie

"Aku takut kena serangan 7 hari 7 malam olehnya" ~ucap jisoo membayangkan jennie mengamuk

"Aaaa jisooyahhh kau membuat ku membayangkannya! Sudah cukup air dan gagang sapu melayang di tubuh kita, jangan sampai jennie mengeluarkan pistol untuk memecahkan kepala kita" ~ucap wendi dengan rasa takutnya, membuat yg lainnya menahan tawa

"Jangan, jangan sampai terjadi. Anak ku masih kecil astaga" ~panik seulgi

"Aku blm menikah bahkan blm mencicipi chipmunk ku" ~ucap jisoo dengan wajah konyolnya

"Yakkkk! Kau fikir aku ini makanan huh?!" ~teriak chaeng yg membuat semuanya tertawa

"Hahaha aku hanya bercanda sayang"  ~tawa jisoo

"Kalian tidak perlu khawatir, jennie tidak akan menyakiti kalian" ~ucap appa jennie

"Lindungi kami om, kami takut sekali bertemu jennie" ~mohon lisa cs

"Haha kami akan berusaha" ~tawa appa jennie

Author pov end.

Di ruangan icu
Jennie tertidur di samping lisa dengan posisi duduk sambil menggenggam tangan lisa
Saat ini lisa sudah tersadar dan melihat jennie yg tertidur pulas sambil menggenggam tangannya

Lisa pov.

Maafkan aku baby, aku selalu menyusahkan mu
Aku selalu mencari masalah, aku selalu berbuat onar
Aku selalu membuat mu khawatir

"B-baby..." ~panggil ku yg menggerakan tangan ku yg jennie genggam

"Hmm" ~dehemnya yg masih memejamkan mata

"Baby...aku haus" ~ucap ku yg membuatnya langsung terbangun

"Kau sudah bangun huh?" ~tanyanya sambil memegang kedua pipi ku

"A-aku haus baby" ~ucap ku

"Sebentar, ini" ~ucapnya yg langsung memberikan ku minum

"Mianhe" ~lirih ku

"Tidak perlu minta maaf, kalau kau masih terus mengulanginya lg" ~ucapnya dengan senyum yg sulit di artikan

"Jangan sampai aku lelah karna sikap mu sendiri lisa, kenapa kau tidak mau mendengarkan ku? Kenapa kau sangat keras kepala? Kau egois lisa!" ~ucapnya dengan nada rendahnya

"Kau ini bukan anak kecil lg! Kau ini suami sekaligus calon ayah dari anak kita!" ~tambahnya

"Kenapa kau selalu berbuat ulah yg bisa merugikan diri mu sendiri, astaga lisa...sungguh aku lelah, aku setres kalau kau seperti ini terus lisa" ~ucapnya dengan mata yg berkaca kaca

"Jangan sampai kau menyesal jika aku sudah tidak peduli lg dengan mu lisa!" ~tegasnya

"Mianhe, aku berjanji akan menuruti apa kata mu" ~ucap ku

• 4 SEKAWAN • (BlackVelvet) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang