• 4 SEKAWAN • (BlackVelvet) ✔

43.

Malam hari di kediaman jennie kim

Jennie pov.

Kepala ku sakit sekali, sepertinya darah ku rendah lg
Ini semua gara gara wenwen dan cabai thailan itu!
Awas saja kalian, akan ku balas!

Tok...tok...tok!

"Masuk saja, tidak di kunci" ~teriak ku yg masih memijat kepala ku

"Baby? Kau kenapa?" ~tanya lisa yg baru saja datang

"Kepala ku sakit, sepertinya darah ku rendah lg" ~keluh ku

"Astaga. Mau check ke dokter hum?" ~tanyanya sambil memijat kepala ku

"Tidak perlu, aku sudah meminum obat" ~ucap ku

"Apa karna wendi dan bambam?" ~tanyanya dengan serius

"Anni! Mungkin karna aku kelelahan" ~bohong ku

"Kalau aku jujur yg ada lisa akan menghabisi mereka" ~ucap ku dlm hati

"Ku fikir karna mereka, kalau karnanya akan ku habisi karna sudah membuat kekasih ku sakit seperti ini!" ~marahnya

"Tidak baby, aku hanya butuh istirahat" ~ucap ku yg memeluknya

"Berbaringlah, biar ku pijat kepala mu" ~ucap lisa yg meletakan kepala ku di atas pahanya

"Sudah makan mlm?" ~tanyanya

"Sudah, memangnya kau tidak bertemu dengan appa dan eomma?" ~tanya ku

"Bertemu, kalau tidak mana mungkin aku berani ke kamar mu tanpa seizin mereka" ~ucapnya

"Hehe. Kau mau ke rumah sakit?" ~tanya ku

"Ne. Kau dirumah saja, tidak usah ikut" ~ucapnya

"Tp nanti kau genit dengan wanita lain" ~ucap ku

"Astaga baby...aku mau genit ke siapa? Jisoo? Chaeng? Wendi atau seulgi?" ~tanyanya

"Ck! Pokonya kalau sudah disana kau harus menghubungi ku titik!" ~ucap ku cemberut

"Aigoo...kiyowo" ~ucapnya yg mencium bibir ku singkat

"Tanpa kau ingatkan bukannya memang selalu seperti itu hum?" ~tanyanya sambil mencolek hidung ku

"Kau keberatan?" ~tanya ku dengan tatapan tajam

"A-anni! Aku hanya bertanya baby j" ~ucapnya

"Yasudah sana" ~ucap ku

"Mwo? Jinjja? Kau mengusir ku?" ~tanyanya tak percaya

"Bukan seperti itu, katanya kau ingin ke rumah sakit" ~ucap ku

"Nanti saja, aku masih merindukan kekasih ku. Sampai kau tidur baru aku ke rumah sakit baby" ~ucapnya yg terus memijat kepala ku

"Hmm yasudah kalau gitu" ~ucap ku yg memeluk pinggangnya dengan wajah ku yg berada di perutnya

"Kau harus jaga kesehatan ne, seminggu lg kita akan menikah. Jangan terlalu lelah, biar semuanya urusan ku dan yg lainnya" ~ucapnya

"Hmm" ~dehem ku

Jennie pov end.

"Apa temanya masih tetap ingin outdor?" ~tanya lisa

"Baby j?" ~panggil lisa

"Aissshhh ternyata sudah masuk ke alam mimpi, dasar pelor!" ~kekeh lisa

"Aku sungguh sangat mencintai mu baby j" ~ucap lisa yg membenarkan posisi tidurnya