38.

8.2K 471 2
                                    

Pagi hari di kediaman kim

Irene pov.

Ouch baby tenanglah hummm...
Luar biasa sekali tendangannya

"Unnie kenapa?" ~tanya joy yg baru saja bangun

"Tidak apa joy, mungkin marah karna dari semalam sampai saat ini blm di sapa dan di elus oleh daddynya" ~kekeh ku

"Jinjja? Apa dia mengerti unnie?" ~tanya joy sambil mengelus perut ku

"Tentu joy, karna seulgi sering mengajaknya berbicara dan selalu di respon dengan cara menendang" ~jelas ku

"Uwaahhhh unnie...dia bergerak" ~exited joy

"Sstttt sabar boy, nanti kita hampiri daddy ne" ~ucap ku mengelus perut

"Apa sakit unnie?" ~tanya joy

"Lumayan joy, terkadang sampai membuat ku sesak karna tendangannya yg sangat kuat" ~ucap ku

"Menggemaskan sekali" ~ucap joy sambil mengelus perut ku

"Kajja kita keluar joy" ~ajak ku yg di angguki olehnya

Di ruang tamu

"Lisa dimana seulgi?" ~tanya ku ke lisa yg sedang menonton tv sambil tertawa sendiri

"Masih tidur nyai" ~ucapnya

"Yg lain?" ~tanya ku

"Jennie dan chaeng sedang membuat sarapan dengan eomma, kalau jisoo dan wendi sepertinya blm bangun" ~jelasnya

"Ah aku bangunkan wendi dl unnie" ~ucap joy

"Aku jg" ~ucap ku

Di kamar seulgi

"Sayang bangun" ~panggil ku mengelus lengan tangannya

"Bear...bangun sayang, ada yg mencari mu" ~ucap ku

"Nghhh siapa yg pagi pagi sudah mencari ku bae?" ~tanyanya dengan suara bangun tidurnya

"Ini" ~ucap ku yg meletakan tangan seulgi di perut ku, membuat seulgi yg langsung membuka matanya

"Astaga! Pagi boy" ~sapanya sambil mengelus perut ku dan menciumnya

"Pagi daddy" ~ucap ku menirukan suara bayi

"Kau mencari daddy hum?" ~tanyanya yg masih mengelus perut ku

"Ouchhh sstttt pelan pelan boy" ~rintih ku

"Jangan menyakiti mami ne? Daddy disini boy" ~ucapnya

"Kau tau? Dari semalam anak mu mencari mu. Dia merindukan elusan dan suara mu, sampai terkadang aku tersentak karna tendangannya" ~jelas ku

"Tidak blh seperti itu boy, kasihan mami mu, maafkan daddy oke?" ~ucapnya sambil mengelus perut ku

"Anak mu sangat menurut dengan mu, sekarang dia sudah tenang karna sudah kau ajak berbicara dan kau elus" ~kekeh ku

"Good boy" ~ucapnya sambil menciumi perut ku

"Pagi mami" ~sapanya mencium bibir ku singkat

"Pagi daddy" ~sapa ku yg membuatnya langsung melumat bibir ku

"Aku merindukan ini" ~ucapnya yg kembali melumat bibir ku

"Nghhhh bear, jangan sekarang oke?" ~ucap ku yg menyudahi ciumannya

"Wae?" ~tanyanya dengan kesal

"Ini bukan dirumah kita sayang" ~ucap ku yg berusaha memberi pengertian

• 4 SEKAWAN • (BlackVelvet) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang