• 4 SEKAWAN • (BlackVelvet) ✔

64.

Saat ini lisa masih setia menemani jennie yg sampai saat ini belum sadarkan diri
Sedangkan irene sudah mendapat penanganan dari psikolog, saat ini keadaannya jauh lebih baik walaupun terkadang masih suka teriak tidak jelas
Dan irene selalu menanyakan kabar jennie dan dimana jennie

Di ruangan jennie kim

Lisa pov.

"Mianhe baby, mianhe. Lg lg aku gagal menjaga mu hiks" ~tangis lisa

"Aku benar benar merasa gagal jd suami mu hiks. Aku tidak berguna"

"Plisss baby bangunlah, aku mencintai mu, aku merindukan mu sayang" ~bisik lisa di telinga jennie

Saat lisa sedang membisikan ungkapan perasaannya pd jennie
Tiba tiba jennie sadar dan langsung teriak histeris

"Tidakkkkkkkk! Jangan sentuh aku bajingan!" ~teriak jennie yg membuat ku terkejut

"Baby, ini aku sayang. Lisa" ~ucap ku yg langsung memeluknya dengan erat

"Lepaskan aku! Jangan sentuh aku bajingan!" ~berontak jennie sambil memukul tubuh ku

"Sayang...sadarlah, ini aku lisa" ~ucap ku yg berusaha menenangkannya

"Lisa tolong aku hiks" ~tangisnya yg langsung memeluk ku erat

"Sayang ini aku lisa, look at me baby" ~ucap ku yg memegang kedua pipinya

"Ini aku sayang, sekarang kau sudah aman. Tenanglah baby" ~ucap ku mengelus pipinya

"Lisaaa hiks aku takut. Bajingan itu menyakiti ku dan irene unnie hiks" ~tangisnya

"Oh god! Sakit sekali melihatnya seperti ini" ~lirih ku dlm hati

"Iya sayang, maafkan aku ne? Aku tidak bisa menjaga mu. Aku janji tidak akan meninggalkan mu lg" ~ucap ku sambil mengelus punggungnya

"Aku takut" ~ucapnya yg mencengkram kuat tubuh ku

"Kau tidak perlu takut, ada aku disini" ~ucap ku

"Dimana irene unnie? Apa irene unnie baik baik saja?" ~tanyanya

"Sangat baik, irene sedang bersama dengan so joon. Mereka menunggu mu sayang" ~ucap ku yg masih mengelus punggungnya

"Apa anak kita baik baik saja?" ~tanyanya tiba tiba

"Tentu, karna kau menjaganya dengan baik" ~ucap ku sambil mengelus perut buncitnya

"Anak kita akan menjadi anak yg kuat seperti kau, mommynya" ~ucap ku mengelus pipi mandunya

"Aku ingin bertemu so joon" ~pintanya

"Baiklah, aku hubungi ugi dl ne?" ~ucap ku yg langsung menghubungi seulgi

"Nanti mereka akan kesini, sakit hum?" ~tanya ku yg mengelus sisi bibirnya yg terluka, membuatnya mengangguk

"Lain kali nurut dengan ku ne? Kalau aku bilang, aku saja. Ya aku saja" ~ucap ku yg di angguki olehnya

Ceklek!

Saat pintu terbuka tiba tiba jennie memeluk lisa erat seperti ketakutan

"Hey baby...kenapa takut hum? Itu so joon" ~ucap ku yg mengelus punggungnya

"Sayang...bagaimana keadaan mu?" ~tanya eomma jennie yg langsung memeluk jennie

"Eomma hiks mereka jahat eomma, aku tidak ingin bertemu dengan bajingan itu lg hiks" ~tangis jennie di pelukan eommanya

"Appa hiks singkirkan mereka hiks" ~tangis jennie

"Ne sayang, kau tenang saja ne? Appa akan menyingkirkan siapapun yg sudah menyakiti mu!" ~ucap appa jennie mengelus rambut jennie