5

852 145 22
                                    

Selly Nuke Aprilia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selly Nuke Aprilia

Selly Nuke Aprilia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jehan Prasetyo

🌄


Sidang skripsi tinggal menghitung hari. Mental dan materi sudah mulai Anne pupuk dari sekarang. Kerasa ngga kerasa dirinya udah mau lulus aja dan akan jadi pertanyaan, mau kemana setelah ini dia?.

Anne si udah mikirin tujuannya tapi kayanya mau ke perusahaan ayahnya dulu buat ngasah lagi skill nya sebelum ke perusahaan yang lebih besar. 

Anne melangkahkan kaki menuju kediamannya. Sambil meminum boba yang ia beli depan kampus, dirinya terus memikirkan si manusia bernama Jehan itu. Masalahnya sejak waktu itu, tepatnya Jehan chat Lisa mau nglamar dia, sekarang udah ilang lagi ngga ada kabar.

Jehan sama Anne emang udah hampir jadian tapi tiba-tiba tu laki ilang ngga ada kabar. Sekarang balik lagi dan hilang lagi.

Kampret emang tu laki!

Tapi Anne ini kaya bimbang ngeharepin itu laki-laki. Dirinya ngga terlalu mengharapkan tapi ada harapan juga. Kampret juga dirinya.

Gini amat hidup gue ya Tuhann..., batin Anne.

Kalo disuruh ngehubungin itu laki-laki si Anne big no!. Ih anjir malah kaya dirinya yang berharap.

"Eh Mas James?"

"Eh Anne baru pulang?"

Tepat lamunannya buyar setelah melihat James akan masuk ke ruamahnya.

"Ada apa mas?"

Anne melihat James membawa satu popok dan celana panjang bergambar teddy bear.

"Oh ini, biasa Vano beser"

"Vano?"

Anne kini melajukan kakinya menuju ke dalam rumah. Tepat memasuki ruang keluarga dirinya dikagetkan dengan suara bocah laki-laki yang memanggilnya. Anak itu berlari menuju Anne yang masih diam sebab kagetnya bertambah melihat V yang juga duduk di sana.

Hai, V!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang