*part ini short story baru ya teman2 bukan lanjutan dari part proposal✌✌
Di part ini aku mau uwu-uwuan dulu sama Kang-Do, semoga dapet feel gumushnya mereka yaa😆
*Btw, ini kayanya bakal rada2 "spicy" deh, so.. kalo kepedesan resiko di tanggung sendiri🤣
Okayy... here we goo!!
.
.
.
.
.🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
"Ayo bangun, kita sarapan.." suara feminim lembut setengah berbisik membangunkan sosok yang masih asik bergelung di dalam selimut tebalnya.
Orang yang dipanggil itu dengan malas sedikit membuka kelopak matanya, memicing.
"Ini masih pagi, lagi pula hari ini kita libur.." suaranya serak, dengan sengaja kembali menutupi tubuhnya dengan selimut."Kamu lupa? Bukannya hari ini kita akan menghadiri acara ulang tahunnya anak bungsu Park hyeongsa?" Kwon Joo, si pemilik suara lembut itu tidak sabar menarik selimut yang menutupi wajah pacar sekaligus patner kerjanya ini, atau sekarang sudah naik tingkat menjadi patner hidup.
Kang Woo mengerjapkan mata, bibirnya tersenyum tipis menangkap visual indah dihadapannya. Wajah polos Kwon Joo tanpa polesan riasan sedikitpun, rambutnya yg sedikit berantakan ia gulung kecil sembarang, kulit putih pucatnya terlihat begitu kontras dengan warna abu tua kaos lengan pendek yang dipakainya. Kang Woo tidak pernah berhenti kagum menatap wajah teduh wanitanya ini, meskipun seharusnya ini menjadi pemandangan yang biasa setelah dirinya memutuskan untuk tinggal bersama.
"Aku ingat, acaranya kan nanti siang.." Kang Woo menggeliat meregangkan otot-ototnya. "Aku masih ingin bermalas-malasan denganmu.." dengan cepat Kang Woo mengunci pinggang Kwon Joo ke dalam pelukannya.
Kwon Joo yang sudah menduga hal ini akan terjadi hanya pasrah balas memeluk laki-laki yang entah mengapa setiap harinya semakin bertambah manja. "Tapi sebelum itu, kita harus mampir dulu untuk membeli kado, kamu sendiri kan yang mengatakannya kemarin"
"Hmmm..." Kang Woo enggan menjawab
"Kang Woo-ssi.."
"....."
"Kang Woo-yaa.."
"....."
"Oppa.."
"......"
Kang Woo semakin sengaja mengeratkan pelukannya, membenamkan kepalanya pada dada Kwon Joo, menggoda.
Kwon Joo yang semakin gemas dengan tingkah Kang Woo, membalasnya dengan menarik keras rambut belakangnya.
"A-aaa.. arrasoo.." Kang Woo meringis, melepaskan pelukan. Ia kemudian beringsut menegakkan punggung, tangannya bersedekap. "Hati-hati Kwon Joo-yaa, calon suamimu ini komandan tim terbaik yang ada di kepolisian Pongsaan. Aku bisa menuntutmu karena melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga.."
Kwon Joo mensejajari posisi Kang Woo, kedua tangannya terjulur merangkum wajah laki-laki berjambang tipis yang tengah menatapnya. "Oh yaa? Jangan lupa juga, kalau calon istrimu ini seorang direktur satuan unit khusus Golden Time yang sudah terkenal menangani kasus-kasus berat.."
Sentuhan hangat bercampur dingin yang berasal dari benda kecil berbahan titanium yang melingkar terselip diantara jari tangan kiri Kwon Joo langsung menyergap kedua pipinya. "Ahh benar, Kang Center yang terkenal itu.. tapi aku bingung, kenapa dia bisa mau hidupnya di ganggu oleh laki-laki dingin dan menyeramkan bernama Do Kang Woo? Rawrrr" sekali hentakan, Kang Woo membalik tubuh langsing Kwon Joo, sekarang dirinya telah mendominasi permainan, berada di atasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be A Part Of Your Life
RandomAll about KangDo Story!! Fanfic ini isinya kumpulan oneshot dari couple karam kesayangannya voice stan. Ada juga yang di bagi beberapa part. Intinya cerita ini murni kehaluan author akan pasangan ini!! Karena ini pertama kalinya author mempublish...