Bagian 5☆

283 39 11
                                    


Kembali ke rumah bordil, Meng Yao berusaha untuk melakukan aktivitasnya seperti biasa. Dia mengabaikan perasaan kosong yang menghantui saat tak menemukan Lan XiChen di dekatnya. Dia tak boleh terbawa perasaan, dia punya misi yang harus dijalankan. Kampanye Sunshoot tak akan lama lagi, dia harus segera pergi ke Desa Mo dan membawa Mo XuanYu bersamanya untuk mencari tempat perlindungan. Dia harus segera menjauh dari dunia kultivasi.

Karena dalam pikirannya dia akan segera menghilang dari dunia kultivasi, MengYao menulis surat untuk Nie MingJue. Bentuk permohonan maafnya pada pria yang pernah menjadi atasannya. Dia masih memiliki dendam dan kebencian pada pria itu, tetapi Meng Yao memutuskan untuk mengesampingkan semua itu. Dia sudah mati sekali dan membawa dendam dari kehidupan lalu hanya akan memberatkan dirinya. Dia telah menetapkan bahwa dia tak ingin berurusan dengan dunia kultivasi, dia tak ingin membalas dendam atau berusaha mencapai puncak kehidupan seperti yang dahulu dia lakukan. Dia hanya ingin memiliki kehidupan yang tenang sambil menebus dosa-dosanya. Isi dari suratnya tak lebih dari sekedar permintaan maaf secara formal dan harapannya agar Nie MingJue dapat hidup lebih lama dibanding kehidupan sebelumnya. 

Meng Yao tak tahu apakah pria itu akan memutuskan untuk mengejarnya karena surat yang dia tulis atau memilih mengabaikannya. Meng Yao juga memilih untuk tidak peduli. Meng Yao tak tahu bagaimana hasil perang di kehidupan saat ini, dia hanya berharap mereka semua berhasil mengalahkan Wen Rouhan seperti di kehidupannya terdahulu, entah tanpa bantuannya atau tidak. Dan dia berharap Lan XiChen baik-baik saja.

Nyaris sebulan sejak Lan XiChen pergi, uang yang Meng Yao kumpulkan akhirnya cukup. Dia segera membereskan barang-barangnya dan melarikan diri dari rumah bordil pada dini hari ketika memastikan tak ada satupun orang yang terjaga. Dengan perang yang akan segera terjadi, Meng Yao tau jika pemilik rumah bordil tak akan memerintahkan orang untuk mengejarnya. Mengapa mereka harus peduli pada seorang budak yang melarikan diri dibanding dengan keselamatan mereka? Selain itu, MengYao telah memastikan untuk tidak mengambil apapun yang berharga dari rumah bordil agar tak ada alasan bagi mereka untuk mengejarnya.

Perjalanan ke Desa Mo berjalan cukup lambat. Itu karena Meng Yao masih berusaha untuk mengumpulkan lebih banyak uang. Dia memikirkan untuk membeli sebuah lahan kecil ketika berhasil menemukan tempat yang sesuai bagi dirinya dan Mo XuanYu, cocok untuk ditanami sayuran yang dapat mereka jual untuk mendapatkan uang atau sebagai cadangan makanan mereka.

Sejauh ini, dia bekerja untuk menulis surat bagi orang-orang yang tak tahu menulis atau memiliki tulisan tangan yang berantakan. Banyak orang yang menyukai hasil pekerjaannya. Terutama karena kaligrafinya yang rapi dan indah dan pekerjaannya yang tepat dan teliti. Menulis selama bertahun-tahun ternyata tidak mengecewakan. Dia telah berpindah-pindah tempat selama ini, menumpang di kereta para pedagang yang bergerak ke arah yang sama dengan dirinya.

Meng Yao menggosok token giok yang diberikan oleh Lan XiChen, dia berharap pria itu baik-baik saja sekarang. Sejauh ini, dia sudah mendengar beberapa desas-desus mengenai peperangan yang akan segera dimulai. Dia tak begitu tahu pasti, tetapi satu yang jelas, Kampanye Sunshoot kali ini akan berbeda dari kehidupan sebelumnya. Yang artinya, semua informasi yang dia ketahui dari kehidupan sebelumnya kemungkinan besar tidak akan berguna saat ini.

Dia menghawatirkan keselamatan Lan XiChen. Betapa dia ingin berlari kembali ke tempat pemuda itu berada untuk sekali lagi membantunya memenangkan perang ini. Namun semua emosi yang dia rasakan ditekannya dan dibuangnya pada sudut terpencil dari otaknya. Tidak. Dia tak boleh ikut campur lagi dalam urusan ini. Dia memiliki Mo XuanYu yang harus dia jaga dan besarkan.

Mereka pasti bisa mengalahkan Wen Rouhan tanpa bantuannya.

Meng Yao mendesah, dia menyimpan kembali token giok yang diberikan Lan XiChen dengan hati-hati. Sekarang yang harus dia pikirkan adalah bagaimana dia mengambil adiknya, Mo XuanYu, dari keluarga Mo. Seharusnya Ibu Mo XuanYu masih hidup sampai saat ini. Tidak mungkin dia bisa membawa pergi Mo XuanYu dari Ibunya begitu saja. Dia tidak begitu kejam hingga akan memisahkan Ibu dan anak tanpa alasan yang jelas.

Back to the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang