satu

9.2K 78 1
                                    

seorang gadis kecil yang baru lahir ke dunia...dia dilahirkan dari rahim seorang ibu yang sangat menyayangi dia..

bayi itu adalah anak pertama dari pasangan suami istri,Yunia dan Martin ..mereka menamakan anaknya AYREL OLLIVER SHAQUEENA ..

...

hari demi hari bulan demi bulan baby ayrel sekarang telah tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik dan imut ..

sekarang usianya menginjak 5th dan dia bersekolah di Tk Harapan Bangsa.

dia sudah mempunyai seorang adik perempuan yang rupanya tidak jauh imut dari ayrel.. mereka hanya berbeda 4th

adiknya bernama AYRA OLLIVE SHAQUEEN ...namanya tak jauh juga dari ayrel...ayrel sangat menyayangi adeknya..

orang tuanya tak membedakan keduanya.. jika sang ibu sedang mengurus adeknya sang ayah lah yang menemani ayrel untuk belajar ataupun bermain...

saat kecil ayrel sangat sering menginap di rumah neneknya yang lumayan tak jauh....

tetapi saat dia menginjak pendidikan SMP dia sangat jarang kesana karena dia tak ada waktu dia disibukkan dengan kegiatan eskul ataupun mengerjakan pr yang diberikan gurunya..

ayrel sangat pintar dan sangat aktif di kegiatan sekolah...dia mengikuti osis,pramuka,dan pmr dengan tertib tidak ada absen merah..

....

saat ini ayrel akan lulus sekolah smp saat ini dia akan mempersiapkan untuk acara besok..dia sebenarnya sangat sedih karena dia akan berpisah dengan teman-temannya yang sangat dia sayangi terutama keempat sahabatnya,yang bernama Novia, Vanes,Rina,Prisha..

merekalah sahabat yang selalu mengerti perasaan ayrel..mereka pernah membantu ayrel saat lupa mengerjakan pr ataupun memberi alasan kepada kedua orang tua ayrel..

°~hari perpisahan SMP Harapan Bangsa

ayrel bersiap siap untuk berangkat dia sedang merapikan dasi sekolahnya..

"kakak...ayook cepet udah jam segini" teriak sang ibu dari ruang makan..
"iya ibu...bentar" jawab ayrel
"sarapannya udah selesai " ucap ibu..

ayrel sudah rapi dengan sabuknya pun turun untuk sarapan..

"aduh...cantiknya anak ibu" ucap sang ibu sambil mengelus lembut pipi ayrel
"emm...iya dong" jawab ayrel..
adeknya sedang diambilkan makan oleh ayahnya...
"kakak nanti sama ibu ya yang perpisahan " ucap sang ayah sambil memakan makanannya..

"iya sama ibu aja gapapa kan??" tanya ibu..
"soalnya ayah nanti ada proyek baru" lanjut ibu
"heem gapapa...kalo sama ayah nanti cepet cepet..nggak leluasa juga" ucap ayrel lalu adeknya tertawa ..

"hahaha...Bener" ketawa adek dengan imut
"yee..kalo sama ayah juga bisa ayah beliin jajan kan" ucap ayah
"iya sih tapi kalo sama ibu bisa sepuasnya" ayrel..

"udah udah cepetan makan..keburu telat" ucap ibu lalu mereka melanjutkan  sarapannya dengan lahap.. memang asupan yang ibu berikan membuat perut kenyang hati senang..


~~~

ayrel dan ibunya sedang di mobil ayrel sangat sedih menatap ke jalan yang dia lewati sekarang..

ibunya menyadari ada yang salah dengan anaknya..

"kakak.." ucap ibu dengan lembut
"hmm" dengan sadar tak sadar ayrel menengok ke arah ibu

"kakak kenapa hmm??.." tanya ibu
"buu..."ucap ayrel lalu menangis entah kenapa ibunya bingung kenapa anaknya menangis..
"ehh.. kenapa sayang" ucap ibu dengan memeluk anaknya
"heee...hikkssss" tangis ayrel..

"kakak kenapa sayang" ucap ibu yang berusaha menenangkan anaknya tetapi tangisan malah bertambah..

"huss...cup cup.. coba bilang ke ibu kenapa hmm?" tanya ibu yang mencoba menegakkan kepala ayrel supaya menatap ke ibunya
"aku sed...dih" ucap ayrel
"sedih kenapa?" ucap ibu dengan menghapus air mata anaknya yang cantik itu..

"ak-ku pis-hah sama..temen..tem..en" ucap ayrel dengan sesegukkan
"aduh aduh" ucap ibu lalu memeluk anaknya..
"udah jangan nangis lagi...kalian bisa ketemu kalo kalian kangen,kan kalian satu kota kan" ucap ibu..

"aaku..takkut mereka..lupain aku" ucap ayrel yang sedikit tenang..
"mereka gabakal lupain kamu" ibu meyakinkan lebih kepada anaknya karena anaknya memang sangat sensitif terhadap perpisahan..

~~~~

mereka sampai di sekolah dan akan memasukki aula..mata ayrel sembab sedikit merah tetapi dia sudah tidak menangis hanya terasa saja..

"ayrellll!!!"" teriak keempat sahabatnya
"BESTIEEE3" teriak novia dengan heboh..
"haii..kok baru sampe sih" ucap Vanes dengan ngosngosan karena mereka lari..

"iya..maaf" ucap ayrel dengan lirih karena dia baru saja menangis ditambah dia ketemu dengan keempat sahabatnya yang tidak pernah berubah ini..membuat ayrel ingin menangis lagi..

"habis nangis ya??" tanya prisha sedikit mengejek.
"emm..enggak" gugup ayrel
"bohong!" tegas prisha
"nangis kenapa?" tanya prisha
"enggak nangis prisha" tegas ayrel
"pasti nangis gara-gara perpisahan ini kan?" ucap novia
"nah jujur!!atau gara-gara apa??" Vanes

"emm..iya tadi aku nangis gara-gara nanti hari perpisahan kita" ucap ayrel dengan lirih
"emm..jadi ikut sedih" ucap rina..
"kenapa ya cepet banget waktunya..kan kita mau nemenin kamu nonton konser kalo udah 17th" ucap rina

"perasaan baru kemarin ya kita dihukum gara-gara ga ngerjain tugas" ucap novia yang membuat mereka berlima menjadi sedih..

"udah udah gausah sedih kita kan bestie kita bisa ketemuan dan main bareng"ucap prisha

"emm iyaa,kata ibu aku juga gitu" ucap ayrel bersemangat

lalu mereka ikut masuk ke aula dan duduk di samping orang tuanya masing-masing..

orang tua mereka tau jika anak anaknya bersahabat ayrel selalu menceritakan keempat sahabatnya kepada orangtuanya ...tentang bagaimana disekolah tadi,bagaimana tingkah temannya...dan ibu ayrel dan sahabatnya pun bertukar nomor telepon dan saling memberi kabar ..



~~~..



semua siswa berkumpul di lapangan karena tadi mereka sudah mendapatkan ijazah mereka..

"terimakasih anak anak kalian telah menjadi murid yang sangat pintar,bapak ibu guru disini sangat bangga kepada kalian karena prestasi yang kalian buat disini..kami sangat menyayangi kalian..semoga kalian menjadi orang yang sukses bisa membanggakan orang tua kalian..mari lah kita saling berpelukan menandakan ucapan terimakasih telah berteman dengan kita.." ucap kepala sekolah..

mereka pun saling berpelukkan dan ayrel,novia, Vanes, Rina, Prisha juga berpelukkan untuk menyalurkan kasih sayang...

"makasih kalian mau jadi sahabat ayrel " ucap ayrel dengan lirih diiringi air mata yang menetes..
"prisha minta maaf kalau salah" ucap prisha
"kalian sahabat terbaik rina" ucap rina
"berkat kalian novi bisa jadi anak pintar" ucap novia
"tanpa kalian Vanes ga bisa seceria ini" ucap Vanes..

mereka menangis tak ada yang tidak..











~~~






ayrel dan ibunya sudah berada di rumah sekarang tinggal mencarikan ayrel sekolah sma yang ayrel ingin..karena SMA belum ada sma harapan bangsa,hanya sampai tk,sd,smp saja..








































hai bagaimana??
ini cerita ke 3 yang author publik semoga kalian suka..

di part berikutnya adalah part cerita ini dimulai..akan ada masalah yang timbul
saksikan kelanjutannya

jangan lupa vote☆☆☆☆☆

𝙰𝙼𝙾𝚄𝙽𝚃 𝙾𝙵 𝙻𝙾𝚅𝙴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang