warning
jika anda masuk di dunia orange disitulah kehidupan merah berada..
Alden:" Cinta tetaplah cinta,saya tidak perduli bagaimana kata orang."
cerita ini menceritakan tentang seorang paman yang mencintai keponakannya sendiri..
entah cinta itu da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Heart Will Go On
"astagaaa" kaget ayrel.. "omm.." rengek ayrel "hmm" alden "ihh geli omm..." ayrel merasa geli di lehernya karena alden terus menduselkan kepalanya ke leher ayrel dan memeluk erat ayrel dari belakang hingga ayrel tak bisa memberontak lebih..
"emmss...biarkan seperti ini sebentar" bisik alden di telinga ayrel dengan nada sensual.. ayrel merinding mendengarkan suara alden seperti itu,dia diam membeku dengan tangan ditekuk seperti melindungi bagian atasnya supaya tak tersentuh..
"om mau apa?" ucap ayrel "mau kamu sayang" alden "hah??" ayrel mendadak bego otak dia sekarang menuju ke utara tak bisa dikontrol...karena ayrel juga sudah remaja dia tau tentang kehidupan orang dewasa seperti apa..ini seperti godaan yang sedang menguji ayrel..
"yaa..om mau kamu sayang" alden terus menggunakan nada sensualnyA yang sangat menggoda itu.. "omm..nanti ibu sama ayah mau pulang..kalo mereka lihat gimana?!" ucap ayrel yang sedikit memberontak dengan menggerakkan bahunya..
"noo..mereka pulang tengah malam sayang" ucap alden "kok om kayak gini sih" ucap ayrel sedikit bergetar "om sebenarnya kenapa" ucap ayrel yang akan menangis.. alden melepaskan pelukkan dan menatap ayrel yang akan menangis ..
ayrel mengusap pipinya yang sudah sedikit terjatuhi air mata.. alden memegang pipi ayrel dengan kedua telapak tangannya tapi ayrel berusaha supaya alden tidak melakukan itu..
"heyy..jangan menyangkal om" ucap alden dengan tegas.. "kamu kenapa hmm,kenapa menangis" ucap alden dengan kebingungan dia sedikit membungkuk untuk melihat wajah ayrel..
ayrel memanyunkan bibirnya seperti orang menangis layaknya.. "gakk" ucap ayrel sedikit membentak.. "jujur sama om,sudah dua kali kamu menangis" aldenn "apa gara-gara bocah ingusan tadi hmm?" alden "om jangan salahin orang lain" ucap ayrel membentak "lalu apa?" alden "om kenapa lakuin ini ke ayrel" ayrel berucap lirih memandang lelaki di depannya penuh tanya, sebenarnya dia sudah sedikit curiga dengan alden karena dari dulu dia yaa...
"apa maksud kamu??" ucap alden kebingungan "gak lupain aja" ucap ayrel yang berbalik tubuh lalu ingin melanjutkan merapikan barang-barang yang akan dia bawa..tapi alden menarik tangan ayrel hingga berbalik ke dia ayrel kaget hingga ingin terjatuh tetapi dia malah mencium bibir alden ..
