mereka bertiga menuju ke meja makan dan mengambil makanan yang ada di meja...
mereka melahap makanan dengan tenang tanpa ada kata-kata yang dikeluarkan..
ayrel melihat jam dinding yang terpasang terlihat sekarang jam 15.15 ayrel terkejut karena dia juga mempunyai acara dengan teman-temannya pada jam empat sore nanti..ayrel buru buru menghabiskan makanannya sehingga mulutnya penuh dengan makanan..
alden menengok ke arah ayrel yang makan secara buru buru...
"ayrel... " alden memanggil nama ayrel secara lembut lalu ayrel menengok dengan polosnya sehingga terlihat menggemaskan..
"kok makannya buru buru sih,lihat mulut kamu penuh kayak gitu" ucap alden yang terkekeh melihat kelakuan keponakannya itu...
"ayrel buru buru om" aryel menjawab dengan mulut penuhnya sehingga ada nasi yang terbang dan jatuh ke meja..
"yaampun nakk...kamu buru buru kenapa,ibu kamu gabakal marah kalau kamu ke rumah omaa dulu" jelas omanya..
"bukan ituu" ayrel menjawab dengan sedikit menelan makanannya yang sudah halus.."lalu apa hmm??" alden
"ayrel ada janji sama sahabatnya ayrel,nanti jam empat mau main" jelas ayrel yang sedikit memelas.."yasudah kamu selesaikan makan kamu,mandi lalu om antarkan kamu" ucap alden
"wahh...beneran om" ayrel berbicara dengan sangat senang hingga tersenyum lebar menatap alden.."iya ayrel tak kuyel kuyel" ucap alden yang mengejek ayrel..
"apaan sih om sarden" balas ayrel
"kamu berani sama om hah" alden yang bangkit dari duduknya ingin mencubit pipi ayrel tetapi ayrel lebih gesit dia sudah berlari dulu sebelum alden datang menyerangnya.."wlee..wlee...om sardenn jelek" ejek ayrel yang menjulurkan lidahnya untuk mengejek alden
"awas kamu.." alden yang ingin mendekat ke arah ayrel pun langsung masuk ke kamar khusus dia dari dulu jika ayrel ingin menginap..
"aaaaa" teriak ayrel yang sudah masuk ke kamarnya..
"alden udah ah...kasian nanti jatuh atau apa gimana" ucap oma yang dari tadi khawatir karena alden kalau bercanda suka membuat ayrel menangis.."yasudah alden masuk kamar ya ma" ucap alden yang pamit ke mamanya..
"iya habis itu anterin keponakan kamu itu" alden mengangguk dan masuk ke dalam kamarnya...ayrel sudah mandi dan memakai baju rapi ala ala remaja pada umumnya..
dia sudah memakai parfum juga dan sedikit riasan diwajahnya seperti bedak,eyeliner,dan liptin..ayrel keluar dari kamarnya dan ingin menyamperi omnya yang dari tadi belum keluar kamar padahal sudah jam empat kurang seperempat..
ayrel yang mencoba membuka pintu kamar yang dia kira dikunci ternyata tidak pun langsung masuk dia mendengar samar samar suara aneh dari ruang ganti pakaian
contoh foto
"ssstt...ahhh..nikmatthhh " desah alden yang ternyata sedang bermain solo..
dengan polosnya ayrel menatap alden dengan bingung..
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙰𝙼𝙾𝚄𝙽𝚃 𝙾𝙵 𝙻𝙾𝚅𝙴
Fantasywarning jika anda masuk di dunia orange disitulah kehidupan merah berada.. Alden:" Cinta tetaplah cinta,saya tidak perduli bagaimana kata orang." cerita ini menceritakan tentang seorang paman yang mencintai keponakannya sendiri.. entah cinta itu da...