6

4.6K 324 4
                                    

Vote sebelum baca

Tinggakan komen kek biasa

Sorry telat up

Di kampus lagi banyak tugas .  Jadi agak telat deh.. sorry yah

Ya udah ini naneun up yah~

.

.

.

.

.

Happy reading~

Warning 21+

"Sayang~" Jennie sangat fokus dengan pekerjaan nya untuk dia berikan kepada Lisa agar di tanda tangani surat kontrak kerja yang ingin melakukan kerja sama dengan nya.

*gasp

"Astaga madam. Jangan memeluk saya tiba – tiba. Kita sedang di kantor. Bagaimana jika kekasih madam melihat kita seperti ini." Jennie yang sedang berdiri sambil merapikan banyak berkas di tangan nya, dia meletakan nya kembali di atas meja untuk mencoba melepaskan tangan Lisa yang melingkar di tangan nya.

"Sayang. Jangan panggil aku madam. Aku tak suka. Minimal panggil aku dengan namaku." Lisa menciumi leher Jennie, dan menghirup aroma vanilla di ceruk leher miliknya.

"Aahh..Lisa. Jangan gigit leherku." Lisa menyeringai. Dia membalikan tubuh Jennie dan mengangkat tubuh wanita itu mendudukan nya di atas meja.

"Apa yang mau kamu lakukan Lisa. Kita sedang di kantor." Lisa mengabaikan Jennie dan mulai mencium lalu melumat rakus bibir wanita itu.

Cup

Cup

Cup

Lisa menggigit bibir bawah Jennie dan mendorong lidah miliknya masuk. Dia mengabsen setiap gigi dan isi mulut Jennie tanpa meninggalkan sisa.

Jennie berusaha mendorong tubuh Lisa sedikit kuat, tapi dia kewalahan dan berakhir menikmati sentuhan Lisa yang begitu membuat nya nge fly.

Setelah hampir dua menit berlangsung, ciuman Lisa turun ke leher Jennie dan mencium, menggigit, menjilat bahkan menghisap hingga meninggalkan bekas ke merahan.

Tangan nya juga tak diam saja. Perlahan tangan dan jari jarinya yang panjang mulai meraba bahkan meremas payudara Jennie yang masih di tutupi baju kerja dan dalaman yang ia kenakan.

Ceklek

"Ms Jennie, ini berkas yang... omaga." Nayeon masuk melihat Lisa dan Jennie sedang bercumbu di atas meja kerja si wanita pemilik mata kucing itu. Matanya terpusat kearah leher Jennie yang sudah banyak bekas.

"Na-Nayeon. Ini tidak seperti yang...."

"Gak papa Jennie. Nanti aku akan menemui mu lagi. Hehe.. saya permisi madam, Jen. Lanjutkan."

Lisa menyeringai dan kembali menatap Jennie setelah melihat Nayeon pergi meninggalkan mereka.

"Sekarang kita lanjutkan sayang."

Ceklek

"Mommy~" Daehan masuk tanpa mengetuk pintu ruangan Jennie. Secepat mungkin Lisa melepaskan Jennie. Wanita itu terlihat puas melihat Lisa yang sedikit kecewa yang tidak berhasil menyentuhnya kali ini.

"Daehanie.. sini sama aku." Jennie membenarkan kancing kemeja begitu pun kerahnya dan turun dari atas meja.

Jennie langsung menggendong Daehan yang mengulurkan tangan kearahnya.

I running to you J [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang