vote sebelum baca
tinggalkan komen kek biasa
.
.
.
.
.
happy reading~
Di sebuah restoran mewah, tepatnya di daerah pantai LM. Lisa dan Jennie sedang menunggu seseorang di sana untuk memulai acara makan malam sekaligus pertemuan dengan sepupu dari wanita setengah – setengah itu. Seulgi.
"Kita sedang menunggu siapa Li?" Lisa yang fokus bermain ponselnya langsung menolehkan pandangannya kearah Jennie yang begitu cantiknya berpenampilan hanya untuk mengisi jamuan malam itu.
"Kita kan sedang menunggu sepupuku dan istrinya. Sekelian mereka akan membawa Daehan untuk kita bawa pulang nanti."
Tak berapa lama, orang yang di tunggu Lisa pun datang dari belakang Jennie yang sedang memakan apa yang ia pesan sebelumnya.
Jennie tak bisa menunggu karena dia sudah sangat lapar. Kalau dia menahannya untuk lebih lama lagi, Jennie akan mulai menangis dan membuat Lisa merasa bersalah.
"Oi. Lisa. Kangen banget gua sama lu." Seulgi melompat kearah Lisa yang sigap menangkap tubuh Seulgi yang melompat ke tubuhnya.
Mereka berdua jika sudah bertemu akan berulah seperti anak-anak yang tidak tau malu dan tempat dimana mereka berada sekarang.
"Ugiiii.... Kekekeke.... Gua juga kangen sama lu. Udah seminggu gak ketemu." Irene yang di belakangnya menatap malas mereka jika sudah bertemu seperti ini.
"Papa." Lisa melihat kebawahnya ada Daehan yang memeluk kaki panjangnya.
"Sini sama papa sayang. Papa kangen.. muach.. muach.." Daehan melihat kearah Jennie yang sedang fokus makan.
"Mommy." Jennie menoleh dan memberikan senyuman manisnya.
"Aaaa... Daehanie... mommy kangen. Sini mommy cium dulu." Jennie berdiri dan menggendong Daehan yang meminta Jennie untuk menggendong dirinya.
"Dia...."
"Dia Jennie, Gi. Yang selalu aku ceritain." Seulgi mengangguk sedangkan Irene membulatkan matanya melihat Jennie yang menggelitiki anak kecil itu.
"Je-... Jennie!" antara memanggil atau menegur. Jennie yang mendengar namanya di panggil menoleh kearah Irene dan membelalakan matanya sama seperti Irene.
"Omo.. eo..." *glup "Eonni b-bae." Irene mendekatkan dirinya ke Jennie dan memeluk Jennie dengan erat.
"Jennie... kamu di sini. Beneran kamu di sini." Jennie mengangguk senang dan menurunkan Daehan dari gendongannya, dan kembali memeluk Irene dengan erat seperti melepaskan rasa kangen terhadap seseorang yang sudah lama tidak bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I running to you J [END]
FanfictionLapak 1821 JenLisa Futa kasih sikit lah yah desk nya Lalisa memiliki rasa trauma dalam dirinya untuk membuka hati kepada seseorang. Ingin mencintai tapi takut memilih orang yang salah karena ia memiliki kekurangan yang tak banyak orang menerimanya. ...