BROKEN HOME

76 10 2
                                    

Bismillahirrahmanirrahim
°
Hai assalamualaikum semuanya 👋😁
°
Apa kabar 🤗
°
semoga suka yah sama ceritanya 😁
°
selamat membaca 🙏😁

dalam perjalanan pulang batin askara berkata.

dalam perjalanan batin askara sudah tidak enak dan askara takut kalau ayah nya nanti marah pada nya." duh pasti nanti ayah marah karena aku pulang malam"

di rumah bunda askara khawatir dengan askara karena dia belum pulang.

bunda askara khawatir dengan askara karena dari tadi askara belum pulang. "duh askara kamu kemana nak"

ayah askara begitu marah karena dari tadi askara belum pulang."Bun tuh anak kemana sih kok gak pulang pulang udah mau malem ini"

bunda askara menjawab dengan cemas."bunda juga gak tau yah"

sesampainya di rumah askara, sampai dirumah askara pukul 20.00

askara berterima kasih kepada Gilang.
"Gilang makasih ya udah nganterin aku"

Gilang berpamitan pulang kepada askara."iya sama-sama, yaudah gue pulang ya bye assalamualaikum"

askara menjawab salam Gilang. "iya walaikumsalam"

askara pun masuk ke rumah dan terjadi lah perkelahian.

ayah askara bertanya kepada askara dengan nada marah. "dari mana aja kamu!!"

askara menjawab nya dengan gugup."itu yah tadi askara ngerjain tugas bareng"

ayah askara marah besar kepada askara."Halah masa ngerjain tugas sampe jam segini, kamu pasti bohong kan!!"

askara askara menjawab nya dengan mata yang berkaca kaca."nggak yah askara gak bohong, askara beneran ngerjain tugas bareng kok yah "

bunda membela askara. "yah askara beneran gak bohong kok, askara udah bilang sama bunda kalau mau ngerjain tugas bareng"

ayah begitu marah dengan askara karena pergi tanpa izin dari dirinya."ya kalau mau ngerjain tugas bareng kenapa gak bilang sama ayah!!"

bunda membela askara dengan suara lembut."askara udah pamit sama bunda kok yah"

ayah marah dengan bunda karena selalu bunda yang menjawab bukan askara. " bunda ayah bertanya kepada askara bukan kepada bunda!!"

askara sudah mulai marah karena ayah membentak bundanya."ayahhhh... ayah jangan seenaknya ya marahin bunda kaya gitu!!"

ayah marah besar karena askara sudah berani dengannya. "itu juga gara gara kamu askara, kenapa kamu gak jawab pertanyaan ayah tadi hah, bunda kamu terus yang jawab kenapa bukan kamu kamu takut iya hah ??, seorang laki laki itu harus ngomong sendiri bukan bunda nya yang ngomong ngerti!!"

askara kesal karena ayah nya membentak bunda nya."iya askara ngerti, tapi ayah gak usah bentak bentak bunda kaya gitu!!"

ayah mempertanyakan lagi kepada askara kenapa dia tidak izin pada nya."oke baik, sekarang jawab pertanyaan ayah yang tadi, kenapa kamu gak izin sama ayah!!"

askara menjawab nya dengan nada kesal atau marah."sebenernya askara udah izin sama ayah, tapi karena ayah sibuk dengan urusan ayah sendiri, ayah sibuk dengan pekerjaan, ayah sibuk dengan gadget ayah, sampe sampe ayah tidak memperhatikan sekitar, dan askara minta izin sama ayah pun ayah tidak menagepinya"

*Flash back*

Askara berpamitan pada ayahnya "yah askara pamit dulu ya, mau ngerjain tugas bareng"

ayah askara sibuk dengan urusan nya sampai sampai tidak menjawab ucapan askara.

*end*

ayah askara terdiam mendengar perkataan askara tersebut.

askara berpamitan kekamar karena sudah capek."udah lah askara mau ke kamar aja askara capek!!"

dan askara pun pergi ke kamarnya.

bunda askara begitu kasihan dengan askara, dia menatap ayah nya askara dengan kecewa karena sudah memarahi nya dan sudah memarahi askara.

lalu bunda askara nyamperin askara ke kamarnya.

ayah askara begitu menyesal karena sudah memarahi anak dan istri nya." aaaah!!"

skip
dikamar askara , askara begitu sedih karena perlakuan ayah nya terhadap bunda dan dirinya.

askara sangat kesal dengan ayah nya."ayah jahatttt!!"

lalu bunda nya pun datang.

bunda meminta izin kepada askara untuk masuk ke kamarnya."askara, bunda boleh masuk nak"

askara mengizinkan bundanya untuk masuk ke kamar nya sambil menghapus air matanya."boleh Bun, masuk aja"

bunda askara pun masuk ke kamar askara dan melihat askara yang begitu sedih." askara, kamu gpp nak"

askara menjawab nya dengan sedikit trenyuh dan tersenyum."askara gpp kok Bun"

bunda masih belum percaya kalau askara baik baik saja."beneran kamu gpp nak"

askara tersenyum karena dia tidak mau melihat kan rasa sedih nya kepada bundanya."iya Bun askara beneran gpp kok"

batin : "askara bunda tau kok perasaan kamu kaya gimana nak, pasti kamu sedih gara gara sikap ayah ke kamu , bunda bangga sama kamu nak karena kamu anak yang kuat, kamu gak mau nunggukin rasa sedih kamu sama bunda karena mungkin kamu gak mau liat bunda sedih juga, makasih ya nak udah jadi anak yang kuat"

bunda askara pura pura percaya kepada askara, karena dia tidak mau memaksakan anaknya, lalu bunda askara menyuruh askara untuk tidur."oh yaudah kalau gpp, sekarang kamu tidur ya nak besok sekolah"

askara menjawab nya dengan tersenyum."iya bunda"

bunda meminta askara untuk memaafkan ayahnya sambil memeluk askara dan sambil menangis."oh iya askara nak maafkan sikap ayah kamu tadi ya nak"

askara sudah memaafkan ayahnya sambil menangis dan memeluk bundanya."iya bunda askara udah maafin ayah kok"

bunda berterima kepada askara karena telah memaafkan ayah askara."makasih ya nak"

askara tersenyum."iya sama-sama bunda"

bunda askara mengucapkan selamat malam buat askara."yaudah selamat malam ya nak"

askara mengucapkan selamat malam kepada bundanya."iya bunda selamat malam juga"

bunda berpamitan dengan askara karena ingin tidur juga dan mencium kehening askara."iya yaudah bunda mau tidur juga ya nak"

askara tersenyum."iya bunda"

.........

eh bersambung lanjut gak nih 😆
°
jangan lupa di vote ya 🙏😁
°
makasih sudah membaca nya 🙏😁

menyukai dalam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang