persaingan

23 2 0
                                    

***

Begitulah tampaknya watak manusia, bahwa apa pun yang membuat perbedaan menghasilkan persaingan.

***

Lina dan jaya sudah mencari Alana kemana mana namun tidak menemukan nya, setelah beberapa lama pencarian tiba tiba ada yang mengechat jaya.

*suara dering hp

" selamat siang jaya, apa kabar nya" ucap pesan dari tersebut seseorang.

" ini siapa?" ucap jaya.

" waw, saya menanyakan kabar anda loh tpi anda tidak membalas nya waw, keren keren Jay" pesan seseorang itu.

" MAKSUD ANDA APA? ANDA INI SIAPA?" ucap jaya sambil merasa jengkel.

" nanti juga kamu tau siapa saya"

" oh ya by the way anak kamu sedang bersama saya" ucap seseorang itu.

" APA? JANGAN BOHONG KAMU" ucap jaya kesal.

orang misterius itu tidak menjawab pesan jaya.

' maksud dia apa mengirimkan pesan seperti itu'

' apa ini ada hubungannya dengan Alana ' batin jaya.

Lina yang saat itu kebingungan dengan sikap suami nya pun bertanya.

"pah kamu kenapa" tanya Lina.

" ha, saya saya gapapa ko " ucap jaya terbata bata dan tetap tersenyum Karna iya tidak mau membuat istri nya tambah khawatir, dengan kondisi ia yg saat ini masih kaget dengan apa yang dia baca.

' sebaiknya Lina tidak usah tahu dulu dengan pesan ini '

' maafin saya mah, saya takut kamu nambah khawatir sama Alana kalau saya beritahu soal pesan itu ' batin jaya.

"mah sebaiknya kita pulang dulu yah, nanti kita lanjut lagi pencarian Alana nya ya" ucap jaya dengan lembut, sambil tersenyum.

" tapi pah" ucap Lina dengan muka yang penuh kekhawatiran.

" mah saya tau perasaan kamu  bagaimana tapi tolong untuk saat ini kamu perlu istirahat, lagian juga saya sudah minta tolong sama suruhan saya untuk mencari keberadaan Alana, jadi kamu tenang aja ya" ucap jaya dengan tenang.

Lina pun menganggukan kepala nya, dan mereka pun langsung bergegas masuk ke dalam mobil.

***

"LEPASINNN" suara seorang anak perempuan berteriak meminta dilepaskan tali yang mengikat tangan nya.

" om lepasin Alana om, Alana mau pulang om" ucap Alana dengan muka lesu nya.

" BISA DIEM GA!! BERISIK BANGET GANGGU ORANG TIDUR AJA!!" ucap salah satu orang yg berada di ruangan itu.

Alana pun terdiam.

POV : di sana ada 5 orang penjaga yang memang di suruh oleh orang misterius itu untuk menjaga Alana di sana agar tidak kabur.

Alana pun menangis karena di bentak oleh salah satu penjaga nya itu.

" DI BILANG BISA DIEM GA SI!! GA USAH CENGENG JADI ORANG BERISIK TAU GA!! " ucap salah satu orang yang berbeda.

deg Alana terdiam seketika, dia teringat omongan papah nya.

" Lana Lana ga usah takut ya nak, disini ada papah kalau semisalnya ada yang ngebentak Lana bilang sama papah ya biar papa yang bales dia ya, Lana jangan nangis ya nak ada papa disini okey " ucap jaya sambil mengusap air mata Lana dan mengelus kepala Lana dengan lembut.

' pah di sini Lana di bentak orang pah.. papah kemana Lana takut disini pah, tolong Lana pah Lana ga berani menghadapi ini semua pah' batin Lana dengan tersedu-sedu.

' pah mah, Alana takut di sini tolong jemput lana pah mah' batin alana sambil meneteskan air mata nya tanpa suara.

nangis tanpa suara itu lebih sakit di banding nangis bersuara, apalagi nangis karna di bentak itu tidak enak rasa nya, pasti sebagian orang pernah merasakannya pasti tidak enak kan? nah itu yang Alana rasa kan saat ini, keep strong lan kamu pasti bisa ngejalanin nya.

***

jaya dan Lina sudah sampai di rumah, dan Lina sudah tidur terlebih dahulu karena kelelahan mencari Alana.

sedangkan papah Alana masih mencari tau keberadaan Alana menggunakan handphone nya.

' oh ya by the way anak kamu sedang bersama saya' isi kalimat chat orang misterius itu, masih tersimpan di benak jaya.

" maksud orang itu apa ya dia siapa? ada urusan apa dia sama saya, apa dia yang menculik anak saya tapi apa alasan dia menculik alana"

" apa ini soal bisnis dan Alana jadi sasarannya " ucap jaya kebingungan akan pesan yang orang misterius itu kirim.

POV : jaya Widjaya ini adalah pengusaha besar yang memang sangat sukses sekali, beliau ini mempunyai satu pesaing yang benar benar ingin sekali menghancurkan nya namun usaha nya tidak berhasil malahan membuat jaya semakin sukses, yaa nama pesaing itu adalah Arya Wiguna ya dia adalah orang yang sangat membenci jaya Karna jaya lebih sukses dari diri nya.

***

eeettt bersambung..


terimakasih sudah membaca semoga suka ya.. mau tau kelanjutannya? vote dulu 😅..he he

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

menyukai dalam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang