Pagi ini seokjin menjalani harinya dengan tidak semangat, pemuda itu menuruni anak tangga perlahan dan terhenti ketika mendengar ibunya tengah berbicara dengan seseorang di meja makan. Seokjin menghela nafas, berharap bukan kakek ataupun neneknya yang berkunjung pagi ini, karena jika iya maka seokjin akan langsung berangkat ke sekolah tanpa sarapan.
Pemuda itu kembali melanjutkan langkahnya menuju ruang tamu dan melihat seorang pemuda berseragam sekolah tengah memakan selembar roti dengan selain coklat di temani susu putih hangat, di sebelah pemuda itu tampak yoona tengah tersenyum manis sambil mengusap rambut pemuda itu dengan tatapan lembut.
"Pagi" Sapa seokjin yang membuat kedua orang yang ada di meja makan menoleh
"Pagi seokjin" Jawab yoona dengan senyum hangat seperti biasanya
"Pagi hyung" Ucap jungkook sambil melambaikan tangannya
Seokjin hanya tersenyum tipis, pemuda itu berjalan mendekat dan duduk di depan jungkook "tidak biasanya kau kesini pagi pagi seperti ini jung"ujar seokjin basa basi
" Hem, appa ada pekerjaan di luar kota dan berangkat tadi pagi, jadi dia menitipkan aku di sini"
"Benar, paman gong yoo sedang ada seminar di luar kota selama dua hari jadi jungkook akan tinggal di sini sampai ayahnya kembali" Jelas yoona sambil menyiapkan sarapan untuk seokjin
Seokjin hanya mengangguk dan tak memberi tanggapan lebih, pemuda itu memakan sarapannya dalam diam sambil sesekali memperhatikan yoona yang terlihat begitu dekat dengan jungkook seperti anak sendiri.
"Oh ya nak, tolong antarkan jungkook ke sekolah ya, sekolah kalian satu arah bukan"
Seokjin terdiam sedangkan jungkook sudah bersorak kegirangan, kapan lagi dia bisa berangkat bersama seokjin bukan. Sedangkan seokjin masih bimbang antara berkata ya atau tidak, karena pemuda itu berniat ingin menjemput jisoo pagi ini sekalian minta maaf dan menjelaskan semuanya
"Kau mau kan hyung, mengantarku ke sekolah?" Tanya jungkook harap harap cemas
Seokjin menatap yoona yang hanya dijawab anggukan oleh wanita itu dan beralih pada jungkook "ya, aku akan mengantarmu"
"Yes, terimakasih seokjin hyung, kau memang hyung yang terbaik" Seru jungkook dengan mengacungkan kedua ibu jarinya pada seokjin yang mana membuat yoona tertawa nyaring
"Hhh.... merepotkan" Batin seokjin sambil tersenyum tipis
-
-
-
-
Jisoo hanya menatap tak selera pada semangkuk oatmeal dengan beberapa irisan buah di hadapannya, gadis itu mengedarkan pandangannya dan menatap pada kedua orang tuannya yang juga tengah menyantap sarapan mereka masing masing dengan tenang tanpa ada pembicaraan sedikitpun hingga sebuah suara memecah keheningan di meja makan."Kenapa kau tak makan sarapanmu, jisoo?" Tanya Min Young_ibunya jisoo
"Aku akan memakannya"
"Tidak perlu di makan jika kau tak suka nak, appa tahu kau pasti bosan makan makanan seperti itu setiap harinya" Sergah Kim Hyung joong_ayahnya jisoo, pria tampan itu mengambil oatmeal milik jisoo dan menggantinya dengan sepiring nasi goreng "makanlah ini, nasi goreng tidak akan membuatmu langsung gemuk"
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Min Young dan langsung mengambil nasi goreng tersebut "jisoo sedang diet, sarapan dengan nasi goreng akan menambah berat badannya"
"Biarkan saja, kau tidak lihat kalau anakmu sudah sekurus lidi begitu"
"Itu lebih baik daripada jisoo yang gemuk" Jawab Min Young dan kembali memberikan semangkuk oatmeal pada anaknya "makanlah jisoo, oatmeal ini lebih baik untuk program diet mu daripada nasi goreng"
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Heart
Fanfiction"Untukmu yang selalu kucinta dari dulu, sekarang, dan masa yang akan datang" Seokjin selalu menjadi anak yang baik, dia tak pernah sekalipun menentang perintah ibunya, menjadikan sang ibu nomer satu di hidupnya. Tapi apakah dia bisa selalu seperti i...