【 10/10 】

1.2K 176 31
                                    

"SELAMAT PAGI PANGERAN!" Suara perempuan yang bersemangat terdengar. Perez yang sedang tidur nyenyak terbangun sembari terkejut.

Dia menatap datar kearah (Name), "(Name). Kau mengejutkan ku. "

Come just as you are to me, don't need apologies.

"A-ah, maafkan saya... " (Name) tersenyum malu, menyelipkan anak rambutnya ke belakang telinganya.

That this my fault

I should have been more careful.

"Saya ceroboh, maafkan saya. " (Name) tersenyum malu, "ini karena sekarang hari ulang tahun Pangeran. Saya ingin merayakannya bersama Pangeran!"

Perez terdiam, "tidak usah meminta maaf." Senyum kecil terukir di wajah sang Pangeran, "aku juga sama semangatnya denganmu. "

Know that you are worthy

"(Name). Apa kau pernah merayakan ulang tahunmu?" Perez menatap kearah (Name) yang sedang berdiri di sampingnya. (Name) terkekeh kecil.

"Saya tidak pernah, selama di desa dulu, saya sibuk mengurusi anak anak panti di Gereja. Lalu, saya juga kekurangan dana Pangeran. " (Name) tersenyum lebar. Perez mengangkat alisnya.

"Ah, baiklah.. " Perez menggantungkan kalimatnya, "ayo bersenang-senang hari ini. "

(Name) melebarkan netra merahnya, dia lalu tersenyum manis. "Baiklah!"

I'll take your bad days with your good.

And I know, and I know, and I know
They ( She ) gives you everything

"Pangeran. Anda tau? Hari ini ibu kota mengadakan upacara besar besaran karena Pangeran ulang tahun! Bukankah itu hebat???"

"Yah... Menurutku biasa saja, "

"Ermm, Pangeran. " Perez menatap (Name) bingung, "saya tidak bisa memberikan Pangeran hadiah. Apa tidak apa apa?"

Walk through the storm I would.

But boy, I couldn't give it to you.

"... Hadiah?" Perez mengulangi kalimat tersebut, dia tersenyum tipis kearah (Name).

"Menurutku, kehadiranmu di sini saja sudah sebagai hadiah yang tak bisa kulupakan. " (Name) melebarkan netra merahnya, terkejut dengan penuturan jujur sang Pangeran.

I do it all because I love you.

But I got nothing here without you

Tak lama, senyum manis terukir di bibir ranum sang gadis, "saya mengerti, Pangeran. " Senyum manis yang sangat lebar tidak akan bisa di lupakan oleh Perez.

Perez yakin hal itu.

I love you

(Name) menatap kearah kaca jendela. Tepat dimana Perez sudah selesai bersiap dengan jas nya, (Name) tersenyum lebar kearah Perez.

BE MINE ? ꒰ Perez Brivachau Durelli ꒱ [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang