Malam harinya dirumah Joohyun..
Joohyun masih merasa sedih..
Ia menatap foto demi foto dalam kotak Spesial nya, kotak yang berisi ratusan bahkan ribuan foto polaroidnya selama 4 tahun Ia bersama Seulgi...
Tangan nya juga memeluk boneka beruang hadiah nya dari Seulgi sewaktu ulangtahun kemarin.
"Maafkan aku Seul, aku tidak bermaksud seperti itu, sungguh.. " gumamnya sambil membelai foto Seulgi dengan dirinya. Sungguh, Joojyun ingin meneteskan air mata.
Tiba2 Joohyun teringat flashdisk ulang tahun nya yg belum ia berikan pada Seulgi.. Ia mengambilnya,
"Akan kuberikan padanya besok, semoga dia tidak marah lagi.. "
Gumamnya seraya tersenyum. Ia tahu Seulgi tak akan bisa berlama-lama marah dengan nya. Paling lama hanya 1x24 jam.
Namun sebelum itu, Joohyun mengirimi pesan permintaan maaf pada Seulgi,
Ting.
Aku minta maaf , aku tidak bermaksud seperti itu Seul..
"Tidak apa, aku mencoba mengerti.. Aku juga minta maaf padamu unnie.. "
Balas seulgi dlm pesan nya.
Joohyun tersenyum.
"Aku akan memberikanmu sesuatu besok. Hadiah mungkin? " balas Joohyun.
"Wahh.. Apa itu unnie?"
"Rahasia" balas Joohyun singkat..
Namun seketika Deulgi langsung menelfon nya,
"Hallo~ " sapa Joohyun
"Kenapa kau senang sekali dg rahasia2 unnie, ayolah beritahu aku sekarang"
Rengek seulgi di sebrang telfon
"Aku tidak akan memberitahumu sekarang, bersabarlah sampai besok" kata Joohyun sambil terkekeh.
"Hisshh.. Kau sangat menyebalkan unnie"
Rajuk Seulgi ,sedangkan Joohyun langsung tertawa gemas..
"kau sungguh menggemaskan.."
Kata Joohyun sambil menyimpan flasdisk nya didalam laci, namun tiba2 boA masuk ke kamarnya tanpa mengetuk pintu.
Saat melihat boA, Joohyun buru pamit pada Seulgi..
"Yasudah Deulgiya.. Aku tidur dulu.. Daaa.. " ucap Joohyun.
"Tiba2..? Pdhal aku masih merindukanmu unnie.. "
Tak ada jawaban.. Seulgipun berfikir jika Joohyun sudah mengantuk,
"Baiklah Unnie, goodnight.. Mimpi indahh yaa..love you " kata seulgi
"Hmmm.. Kau juga yaa .. Love you too " tutup Joohyun.
.
.
Setelah telfon ditutup.
"Love you too? " sinis boA.
"Aku sudah mendengar rumornya Bae Joohyun!! " tegas boA "jangan mempermalukan ku. Tolong.. " lanjutnya.
.
Joohyun menatap sang unnie, dia tidak paham apa yg dimaksud BoA.
"Rumor apa..? "- ujarnya sedikit cuek sambil menata kembali foto2 polaroidnya.
Brakk..!!
BoA membanting kotak yg berisi foto2 itu kelantai
" Yaa..!!! Unnie!!! " teriak Joohyun dengan Keras.
"Apa yang unnie lakukan?!!! " sungut Joohyun,
"Rumor tentangmu dan dia ! " tunjuk boA pd foto Joohyun dan Seulgi yang tengah berpelukan di taman kota.
"Teman kerja Unnie mempunyai Adik, dia satu angkatan denganmu." kata boA tenang namun terkesan sadis.
"Kau tau, bagaimana Malunya Unnie ketika di kantor dia bertanya pada Unnie benarkah 'kau seperti itu atau tidak?' dia bertanya di depan banyak orang?!!" teriak boA
Joohyun tidak menggubrisnya, dia memunguti foto2 itu dan memasukan nya kembali kedalam kotak.
Jika dia menanggapi unnienya, dia yakin keadaan akan semakin rumit.
Saat hendak berdiri, boA mendorong Joohyun bersama kotak itu, alhasil Joohyun pun terjatuh kelantai dg kotak yg kembali berantakan.
.
Joohyun hanya menangis dalam diam.
"Cepat putuskan hubungan kalian. " kata boA dengan tenang, namun cukup membuat Joohyun menunduk.
"Aku tidak mau.. " lirih Joohyun.
Jawaban Joohyun membuat boA semakin geram. Ia menginjak foto2 itu
" kubilang putuskan dia !!! "
Ucapnya kembali.
Joohyun hanya menangis, dia tdk mau memutuskan Seulgi, dia mencintai Seulgi.
"Sebelumnya sudah kuperingatkan padamu agar tidak melakukan nya !
Kau bilang akan menyembunyikan nya kan??!! Tapi apa??!!" bentak boA.
"Hubungan kalian salah !!!Putuskan hubungan kalian, secepatnya !! " geram boA.
Joohyun hanya menggeleng lemah.
Membuat boA semakin hilang kesabaran.
"HIDUPLAH DENGAN NORMAL BAE JOOHYUN !!
KENAPA KAU MENCINTAI SEORANG WANITA !!??? " teriak BoA penuh emosi.
"Cepat putuskan Kang seulgi !! " tegas boA penuh penekanan.
Joohyun masih tak bergeming dan hanya menangis menatap foto2nya.
BoA tau, adiknya tidak mau memutuskan Seulgi.
"Jika tidak, aku akan mengatakan nya pada ibu ! " lanjut dengan Tegas.
"Jangan unnie,.. "- seketika Joohyun langsung mohon dan memeluk kaki unnie nya
" kumohon.. jangan katakan apapun pada Ibu. " ucapnya sendu.
Ibu nya sakit, ia terkena serangan jantung ketika mendengar sang suami kecelakaan, jika ibu mendengar kabar ini pasti akan mempengaruhi kesehatan nya. Joohyun tidak mau itu terjadi, Joohyun sangat menyayangi Ibunya..
"Cepat putuskan dia.." ucap boA final.
BoA beranjak dari kamar Joohyun lalu menutup pintu dg sangat keras.
Joohyun hanya bisa menangiss , dia bingung.. apa yg harus dia lakukan sekarang?
--
Semalaman ia menangiss..
Dia sungguh terluka, dia membutuhkan bahu Seulgi untuk bersandar, dia membutuhkan Seulgi untuk menenangkan nya.. Joohyun membutuhkan Seulgi-nya..
. Tapi dirinya juga sangat menyayangi Ibunya..
--
🐰🐻
