08

322 32 0
                                    

3 hari kemudian,







Hari ini, Seulgi baru saja selesai mengurus surat kepindahan nya bersama Paman Son dan sang sahabat, Wendy Son.

Karena malam itu Seulgi bercerita tentang alasan dia ingin pindah sekolah, dan juga dia menceritakan kandasnya hubungannya dg Joohyun,

Dengan kesepakatan bersama, Paman son mengajak Seulgi pindah ke Kanada saja untuk tinggal bersamanya.

Awalnya Seulgi menolak dan tetap bertahan disini untuk Joohyun. Namun nihil, Joohyun seperti ditelan bumi.

Nomernya tetap tak bisa dihubungi, tak tau dimana keberadaanya sekarang..
Seulgi putus asa dan memutuskan untuk mengiyakan ajakan Paman Son dan Wendy untuk ikut mereka ke Kanada. Sekarang, dia tidak punya siapa2 untuk tetap bertahan disini kan?
Joohyun_nya sudah hilang..


----


...

Bandara,


"Ucapkan selamat tinggal pada semua kenanganmu disini Seul,. " kata Wendy kala  peswatnya akan take off sebentar lagi.

Seulgi mengangguk lemah,

"Kau tau, disana banyak sekali gadis-gadis cantik Seul.. " ungkap Wendy.
"Kau pasti akan menemukan satu diantara mereka.. " imbuhnya.

"Entahlah Wan, kau tau aku masih sangat menyayangi Joohyun unnie.. " lirih Seulgi.

"Hey.. Yang lalu biarlah berlalu, saatnya membuka lembaran baru.. "
"Kau yakin Joohyun unnie mu juga sama denganmu? Dia masih mencintaimu?? " cecar Wendy. "Apa sekedar membalas pesan untuk orang yg kita cintai itu sulit ?" Tanya Wendy

Seulgi diam.


"Kalau dia masih mencintaimu atau sekedar masih ingin menjadikanmu temannya, setidaknya dia harus memberimu kabar kalau dia 'baik2 saja'. Bahkan nomornya tidak aktif, kau yakin masih mau mencintainya? " ungkap Wendy.

Seulgi mendesah..

"Ah... Entahlah Wan" kata seulgi pasrah.

"Aigoo.. dasar lembek" cibir Wendy.

Seulgi tidak meladeninya, karena dirinya masih patah hati sekarang..

---








Sementara Joohyun dan sang Unnie ,dinegara yg jauh dari pandangan mata Joohyun.,

Joohyun masih sering menangis dimalam hari.
Ponselnya sengaja dibuang oleh sang Unnie ketika masih dikorea, sekarang dirinya belum mempunyai ponsel kembali.

Boa berjanji akan membelikan Joohyun ponsel baru, begitu dirinya mendapatkan gaji pertamanya.

Boa diterima disebuah perusaahaan yg beberapa bulan lalu baru saja beroperasi, perusahaan ini masih membutuhkan banyak karyawan. Oleh sebab itu boA bisa langsung masuk karena syarat dan kemampuan yg dia punya sudah cukup bagus.




----


Beberapa bulan kemudian,











Joohyun mulai nyaman menjalani hari2nya.. Terhitung sudah 3 bulan yg lalu.. Dirinya sudah bisa menyesuaikan diri di negara ini..

Mungkin beberapa bulan lagi dirinya akan melakukan wisuda kelulusan.
Sebenarnya Joohyun beberapa kali diajak kencan oleh banyak pria, namun dirinya menolak.
Entah berapa banyak pria yg sudah dia tolak ..

--....













Kang Seulgi.



Dirinya disekolahkan di sekolah yg sama dg Wendy dan Sana. .


Dan sekarang, Mereka bertiga tengah makan bersama dikantin sekolah.






.
.
.

"Bagaimana kalau nanti kita jalan-jalan? Atau...ke Bar mungkin ? " tanya Wendy pada keduanya.

"Kau tidak bisa minum banyak alkohol Wan, aku kasian pada Sana yg selalu memapahmu, jaga2 kalalu kau lupa Wan.. " kata Seulgi dengan cueknya namun cukup membuat Sana terkekeh.



"Ck.. Bisakah kau memanggilku "Wen"?
W. E. N. D. Y.. " Eja nya. "Ini di Kanada, jadi jangan panggil aku Seungwan. Panggil aku Wendy, kau ini tidak gaul sm sekali.. " decak Wendy,
Sedangkan Sana kembali terkekeh.

"Aigoo.. Baiklah-baiklah Wendy Son" kata Seulgi.



"Kulihat 3 bulan ini kalian berdua gemar bertengkar, apa sebelumnya kalian juga sering bertengkar? " tanya Sana penasaran.

"Tidak" / "ya" kata Wendy dan Seulgi bersamaan.

"Hei Wen.. kita selalu bertengkar, kenapa kau tidak mau jujur? Kau takut image mu jelek di hadapan kekasihmu, begitu? " ledek Seulgi.

Wendy menghela nafas lelahnya.
"Kau memang orang yg jujur" apresiasi Wendy pada Seulgi.  "Tak  bisakah kau membuatku sedikit Berwibawa didepan kekasihku Seul?" tanya  Wendy pada Seulgi .

"Kau jangan dekat2 dengan nya, nanti kau ketularan polos , oke sayang" sambungnya pada Sana.

"Hilih.. " Seulgi berdecak .

"Hhha.. Kalian ini sangat lucu sekali.. " Sana tertawa dg gemas.






Tok tok tok..

Seseorang mengetuk meja mereka..

.

.

"Oh, sunmi sunbae.. " sapa Wendy.

"Boleh aku bergabung? " tanya Sunmi pada mereka.

"Tentu saja.. Sunbae " sahut wendy.

Wendy dan Sunmi tidak begitu dekat, namun Wendy sedikit mengenal Sunmi karena Sunmi lumayan populer, dirinya ketua eskul Dance.

Dan kalian tau? Sunmi jatuh cinta pada Seulgi sejak pertama Seulgi bergabung dg klub dance.

Namun tak ada yg mengetahui hal ini, tentu saja. Karena Sunmi memang orang yg ramah pada semua orang termasuk Wendy dan Sana.  Dia gadis yang pandai menyembunyikan perasanya.


Namun hal ini cukup dicurigai Sana, Sana melihat Sunmi seperti gencar mendekati Seulgi.. Hanya saja Seulgi tidak menyadarinya..  Entahlah, atau hanya perasaan Sana saja?

"Kebetulan sekali.. Sunbae.. Apa Sunbae nanti malam mau gabung bersama kita.. Sekdar keluar mencarui udara segar? " ajak Wendy ada Sunmi.

Tanpa pikir panjang sunmi langsung mengiyakan nya.

"Bisakah kau memanggilku Unnie saja Wen? Kukira kita semua ada semakin dekat nantinya.."
Ucap Sunmi dan untuk mereka semuanya.

---




🐰🐻

Heartbreak - SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang