12

181 24 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Beberapa bulan berlalu

----



Dikamar Seulgi.

Seulgi membuka matanya lalu tersenyum hangat,
Gadis cantik yang masih tertidur pulas di samping ranjangnya merupakan pemandangan yg Seulgi lihat akhir2 ini..

Tapi tunggu dulu, gadis itu tidak tidur diranjang bersama Seulgi melainkan tidur dg posisi duduk tepat disamping ranjang Seulgi.

Dan bisa Seulgi lihat, tangan gadis itu menggenggam sebelah tangan nya.

.
.
.
.

"Unnie.. Bangun lah.." bisik Seulgi lembut.

"Unnie, bangun.. Apa kau tidak sakit tertidur dg posisi duduk seperti itu?" lirih Seulgi setengah bercanda..

Karena yg dibangunkan tak kunjung bangun, Seulgi menepuk pelan punggung tangan gadis itu.

"Bangun... Sunmi unnie.." kata Seulgi lembut

Sunmi pun terbangun dg wajah khas bangun tidurnya.

"Unnie, sudah kukatakan berulang kali  Jika unnie ingin tidur disini ,maka tidurlah bersamaku. jangan tidur dikursi seperti ini.." ungkap Seulgi.

"Aku takut menyakitimu Seul.." jawab sunmi sambil tersenyum. "Lagi pula, punggungku baik2 saja" sambungnya sambil menepuk nepuk punggung yang sebenarnya sedikit pegal.

"Dasar keras kepala ! " desis seulgi.
Sedangkan sunmi tak menghiraukan nya.

Sunmi pun beranjak
"Aku akan membuat bubur sebentar.."
Kata sunmi lalu pergi kedapur,, 

tak lama setelah itu Wendy  datang.

----

"Bagaimana keadaanmu Seul? Sudah lebih baik?" tanya Wendy, sang sahabat.

"Hmm..kau bisa lihat sendiri, aku  sudah baik baik saja Wen." kata Seulgi lalu tersenyum sampai matanya hilang dan membentuk bulan sabit .


--

Wendy pun mendekat lalu duduk disamping Seulgi.
"Sebenarnya, Ada apa denganmu dan Joohyun unniemu itu?" tanya Wendy.  "Maksudku, Irene" ralatnya.

Seulgi tidak menjawab dan hanya menghela nafas.

Wendy pun kembali bersuara.

"Sejujurnya aku bingung dengan hubungan kalian berdua,. Tepat 2 minggu lalu aku melihat kalian berkencan di kafe depan, dan sekarang?  bahkan kalian tidak saling mengenal satu sama lain." ungkap Wendy.

Seulgi tersenyum pilu. "Entahlah Wen, kukira semua akan kembali seperti dulu..ternyata tidak" sahut Seulgi.

"Apa karena kecelakaan itu?" tanya Wendy ,
Dan Seulgi kembali diam.

Heartbreak - SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang