02

471 34 1
                                    

Pagi ini Joohyun berangkat sekolah seperti biasanya,.

Joohyun berangkat sekolah diantar Unnie nya Yg sekalian berangkat berkerja.
BoA bekerja disalah satu perusahaan didaerah sini. Meskipun kantor nya dan sekolah Joohyun tidak satu arah, namun mengantar Joohyun ke sekolah merupakan rutinitasnya.

---
















Ketika Joohyun sampai disekolah , ia langsung membuka kotak surat miliknya.

Hampir setiap pagi Joohyun selalu menerima surat dari Seulgi, karena memang Seulgi selalu berangkat lebih awal..


Joohyun tersenyum ketika membuka kotak suratnya, benar..! Seulgi mengiriminya surat cinta ?
Meskioun mendapatkannya setiap hari, Joohyun tak pernah merasa bosan sekalipun.

Joohyun mengambil surat itu.. Membacanya sebentar lalu melipatnya dan ia simpan disaku roknya. Senyumnya tidak hilang bahkan  sampai Joohyun tiba dikelasnya.


--

Sebenarnya tidak ada hal yang aneh, karena Joohyun jg anak yg pandai,aktif dan akrab dg teman sekelasnya .
Namun saat sudah duduk, Joohyun merasa jika  ada yang aneh di kelasnya.

Pandangan anak2 lain terhadapnya berbeda, dan bahkan mereka berbisik2 dibelakang Joohyun, "ada  apa dengan mereka semua? " -Pikir Joohyun, namun dirinya  tak mau ambil pusing..

Ia mengeluarkan buku diary dari dlm tasnya dan mengambil surat Seulgi dari saku roknya, kemudian surat itu ia selipkan dibuku diary nya.
Buku diary itu sudah berisi banyak sekali surat dari seulgi.
Entahlah, walaupun sepele tapi Joohyun sangat menyukai hal sederhana itu.


Hari ini Joy, teman sebangku Joohyun tiba2 menanyakan hal yang tidak ia duga.

"Apa  benar kau berkencan dengannya ? "- tanya Joy tiba tiba.

Joohyun gugup..
" apa Karena itu mereka semua menatapku dengan aneh? " batin Joohyun.

"Semalam ada yg melihatmu bersama junior itu, kalian sedang makan bersama di sebuah kafe" lanjut Joy.

" apa yang kau bicarakan ? " tanya joohyun, yg gugup hingga membuat pulpen disampingnya jatuh.

Joy mengambil pulpen itu lalu mengembalikannya.

"Tidak.. Hanya saja satu kelas membicarakan nya.. Katanya mereka sering melihatmu jalan berdua dengan juniormu itu " - ujar Joy

"Kita- Kita hanya berteman.." sahut Joohyun dengan gugup.

" baiklah.. " kata joy




--


Saat Istirahat,

Joohyun masih mendapat tatapan yang sama.. Namun ia mengabaikanya.

Joohyun menuju kantin dan Seulgi sudah menunggunya disana.

"Hai.. "- sapa Seulgi dengan senyum manisnya.

" hai juga "- balas Joohyun sambil tersenyum membalas Seulgi.

Tidak ada skinship yg berlebihan karena masih diwilayah sekolah, keduanya memang sudah sepakat akan hal itu..

Heartbreak - SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang