Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan wajah yang masih terkejut, Yunho berusaha menatap Irene.. Namun sebelum Yunho membuka mulutnya, Irene lebih dulu berkata
"Kenapa kau mengusik hidupku?? " tanya Irene tanpa basa-basi.
Yunho menautkan alisnya "Apa maksudmu?" Katanya seolah bingung. Irene tau, bajingan ini hanya berpura-pura tidak tau.
Irene berdecih. Dirinya menatap Yunho dengan tajam seolah menantang lelaki itu. "Jika Aku lesbian, apa hubungannya denganmu? Apa urusanmu,huh?" Ucapnya dengan kesal. "Urus saja hidupmu sendiri! mau berpacaran dengan siapapun itu urusanku. Jangan pernah ikut campur apalagi sampai mengusiknya." Peringat Irene. kemarahan terlihat begitu jelas di raut wajahnya.
Seolah tau maksudnya, Yunho menanggapinya dengan santai. "Aku hanya menyayangkan orang secantik dirimu memilih hal itu." Kata Yunho acuh.
Irene tersenyum. "Ini pilihanku.. Dan berhenti mengganggu Seulgi. Jika tidak, aku bisa melaporkanmu atas percobaan pembunuhan." Ucap Irene yang membuat Yunho bertanya-tanya.
"Percobaan Pembunahan apa?" Sahut Yunho tidak sabar.
Irene kembali berdecih. "Kau berusaha menabrak Seulgi menggunakan mobil Unnie. Itu termasuk percobaan pembunuhan." Ungkap Irene membuat Yunho tertawa mengejeknya.
"Ucapanmu itu tidak cukup sebagai bukti Irene ku sayang.. Kau tidak punya bukti kuat untuk melaporkanku." Ujar Yunho dengan senyumnya.
"Kenapa kau melakukan itu pada Seulgi? Dia tidak tau apa-apa. Kau memperalat BoA unnie untuk kepentinganmu. Mereka berdua tidak pantas kau perlakukan seperti itu. Dasar bajingan! " maki Irene sekuat tenaga.
"Seulgi tidak tau apa-apa? Ya, benar!! Tapi karena dia kau jadi semakin jauh dariku!!" Ungkap Yunho dengan nada tinggi. "Oleh karena itu aku harus menyingkirkannya. membunuhnya mungkin?" Tanya Yunho seolah menarwakannya pada Irene. Ungkapan Yunho sukses membuat Irene merinding, "Dasar psikopat!" Gumam Irene.
Irene lalu menggeleng menolak pernyataan Yunho barusan. "Aku menjauh darimu bukan karena Seulgi, tapi karena kau sendiri." Ungkapnya. "Kau membuatku takut, KAU INGIN MEMPERKOSAKU BAJINGAN!!" Ujar Irene sambil berteriak.
"TUTUP MULUTMU!! " Geram Yunho.
Irene tidak gentar hanya karena bentakan Yunho. Dirinya mentralkan nafasnya. "Kau.." Tunjuk Irene pada Yunho. "Dengar! Jangan dekati Seulgi dan BOA unnie.. Juga teman2ku.." Peringat Irene. "Lagipula aku yakin kau tidak benar-benar mencintai Unnie ku, kau hanya bermain-main saja dengannya..jadi Jauhi Dia."
Ucapan Irene sukses membuat Yunho tersenyum miring. "Ya.. Benar. aku hanya bermain-main saja dengannya. Bahkan aku menggunakan 'itu' untuk mengancamnya." Katanya penuh makna.
Apa yang dimaksud Yunho dengan 'itu'?, Irene tidak mengerti.
Melihat Irene diam, Yunho mengambil Ponselnya didalam saku lalu memperlihatkan sebuah cuplikan video pada Irene, Irene sukses dibuat bungkam olehnya. "Aku akan menyebarkan video ini jika kau tidak kembali padaku." Ancam Yunho pada Irene. "Aku juga mengatakan hal yang sama supaya Unniemu memisahkanmu dari gadis itu." Akui Yunho lalu meletakkan ponselnya dimeja.
