19

246 23 3
                                    

Drama di antara Irene dan BoA sudah selesai tanpa  adegan jambak, mencakar, saling pukul atau smackdown

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Drama di antara Irene dan BoA sudah selesai tanpa  adegan jambak, mencakar, saling pukul atau smackdown. Semua sudah selesai dengan baik-baik saja tanpa kekerasan.
yaa.. meskipun  didampingi  adu mulut, teriakan sumpah serapah dan juga tatapan tajam.

.
.
.
.
.





"Ramyeon nya  ada  di depan matamu Rene, kenapa malah menatapku?" Tanya  BoA, sungguh  tidak  ada rasa bersalahnya sama sekali. Bahkan  sedari tadi dirinya terus berusaha menjahili Irene..

Irene membuang muka dan  justru  menggandeng tangan Seulgi yang membuat BoA mendengus.

Kemudian BoA tersenyum penuh arti.
"Tadi Aku hanya  penasaran  bagaimana rasanya  bibir Seulgi. Itu saja. "  celetuk BoA, lagi-lagi mengusik roh jahat didalam diri Irene.

"Aku malah sedang berfikir bagaimana cara membunuhmu, Unnie" balas  Irene  sengit.

BoA kemudian tertawa dengan Kencang.
Irene yang cemburuan sangatlah lucu membuat BoA ingin terus menjahilinya.

Irene pun menatap BoA dengan sinis.

BoA sampai lelah karena tertawa berlebihan.
"Sudah sudah.." Dirinya terekekeh.
"Aku  tau kau benar-benar  mencintai Seulgi.  Dan cemburumu itu sudah menyatu denganmu, aku mengerti." kata BoA .

Perkatan BoA membuat Irene berdecak. "Siapa  yang tidak cemburu jika kekasihnya dicium orang lain? " kesalnya.

"Heheh.. Aku minta maaf."  Sahut  BoA.

Irene pun hanya mendengus malas.

" YA ! " kata BoA pada Irene.
"Aku kan sudah menjelaskan padamu tadi, jika Aku  hanya  bercanda." Jelas BoA.
"Lagipula, Aku  tidak benar benar menciummu kan Seul?" Tanya  BoA pada Seulgi.

Maksud BoA, dia memang mencium Seulgi tapi itu hanya pura-pura, tidak benar-benar mencium dengan penuh perasaan selayaknya ciuman seorang kekasih. Yang tadi hanya ciuman palsu!

"Hmmm... " sahut Irene sebelum Seulgi menjawab  pertanyaanya.


----++---++-----++---------+++--------++-----++---++----

.
.
.
.

















Kesokan harinya,  Seulgi mengantar Irene pergi kekampus.

Wajah yang berseri-seri dan senyuman yang tiada henti  Seolah ingin menunjukkan kepada dunia kalau mereka  berdua  tengah berbahagia.

Saat mobil Wendy, yang dikendarai oleh Seulgi sampai di parkiran kampus mereka pun berbincang sedikit sebelum Irene turun.



"Nanti jadi kan mau ambil barang-barang  dikosan?" Tanya Seulgi pada Irene.

Irene mengangguk. "Hm.. Jadi. Nanti  aku kabarin kamu kalo udah selesai kelas." Ungkap Irene.

Heartbreak - SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang