5

826 126 12
                                    


Pernikahan itu dilaksanakan dengan tertutup, terhitung sekitar 40 orang keluarga inti yang datang hari ini.

Namun meski begitu acara ini tetap dilaksanakan dengan mewah dan meriah.

Lee Jung melirik Dita khawatir saat menantu yang telah resmi menjadi istri putra nya itu terlihat menahan tangisnya.

Lee Jung langsung menghampirinya cepat dan duduk disebelahnya, sedang Taeyong masih acuh dan meliriknya sekilas.

"Sayang, kenapa?"

Air mata Dita langsung mengalir saat itu juga.

"Ayah sama ibu.." Lirihnya

Lee jung menatapnya iba dan memeluknya hangat.

"Maafin bunda ya, bunda gak bisa cari jejak mereka lagi dan ngebuat mereka nyaksiin ini" Lirihnya pelan

Dita menggeleng sesak
"Dita kangen ayah ibu kandung dita.."

Deg!

Lee Jung mematung dengan sesak, merasa pedihnya perjalanan hidup dita selama ini.

"Its okay sayang, mereka pasti ikut bahagia disana"

Taeyong melirik Dita sekilas, dalam lubuk hatinya ia ikut terenyuh mendengarnya, membayangkan bagaimana rasanya hidup dengan orang lain tanpa kedua orang tuanya.

"Sekarang, izinin bunda buat janjiin satu hal sama kamu" Seru Lee Jung membuat keduanya mendongak sontak

"Menjajikan bahwa setelah ini, hidup kamu akan menjadi jauhhh lebih bahagia dari sebelumnya"

Dita menatap nanar dengan pandangan ragu, Lee jung tersenyum melihat itu.

"Ya, bunda tau, itu sulit, tapi untuk ngebuat itu jadi mudah, bunda juga mau minta Taeyong buat bantu bunda, dan minta kamu untuk lebih bersabar atas semuanya"

Taeyong melirik kearah bundanya

Lee Jung mengusap telapak tangan Dita hangat.

"Karna kebahagiaan itu akan hadir disaat kalian bisa menjadi stabil suatu saat ini, saat kalian akan menyadari betapa berharganya kalian satu sama lain nanti"

Dita memeluk Lee Jung hangat.
Sungguh, meski ia merasa miris menikah dengan Taeyong, namun ia juga merasa beruntung menjadi menantu nyonya Lee Jung.

Saat punggung Lee Jung mulai menjauh ,tangan lain meraih pergelangan tangannya lembut.

Deg!

Dita menatap kaget saat Taeyong menariknya pelan, saat tersadar Taeyong langsung melepasnya cepat dengan grogi.

"Gue cuma mau ngajak minum ,haus" Ucapnya meraih dua gelas

Dita menerimanya

"Soal Jungkook.." Taeyong melirik Dita sekilas saat gadis itu membuka suara.
Dita menggigit bibirnya pelan.

"Maaf, aku gabisa" Lanjutnya

Taeyong mengangkat satu alisnya.

"Terlalu sulit buat aku, karna gimanapun juga, dia adalah orang pertama yang ada dimasa-masa paling rapuh aku" Ucapnya menunduk

"Its okay" Jawab Taeyong santai

Dita mendongak cepat

"Lagian ,gue nyuruh juga kalo lo nya mampu, kalo gak ya terserah! Gue gak ngarepin cinta lo juga!" Alibinya

Dita mengangguk dan tersenyum lega

"Cuma ya balik lagi, Jangan sampe lo macem-macem atau gue bakal dibilang punya istri murahan nantinya"

PLEASE LOOK AT ME 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang