26

739 124 65
                                    

●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi sekali Dita sudah siap dengan seragam sekolahnya ,kini ia tengah menyiapkan sarapan didapur.

Decakan seseorang mengalihkan atensinya pada Taeyong yang kini berdiri sambil bersidekap dada.
"Kayaknya kemaren lo beneran geger otak ya?!!"

Bukannya tersinggung ,Dita justru semakin melebarkan senyumnya dan mendekati Taeyong sambil memutar-mutar jahil.
"Dih! Mundur !"

"Silahkan suamiku" Ucapnya lembut menarik kursi

"Cih" Taeyong kembali menatap Dita lama setelahnya berdecih lagi "Cih"

"Ngapain si!" Sentak Taeyong mengulum bibirnya menahan tawa melihat Dita yang mengerjapkan matanya lucu.

"Hehe engga... nih sarapan nya"
Dita kembali ke dapurnya untuk memotong buahan, senyum nya tak juga luntur sejak tadi.

Ia terus terbayang kejadian kemarin ,saat Taeyong begitu panik melihatnya bahkan pria itu juga menjadi begitu manis.

"Kepala lo... udah gak papa?"

Dita berfikir sejenak
"Sejauh ini udah gapapa deh kayaknya, gatau deh kemaren tuh rasanya sakit aja gitu tiba-tiba"

Taeyong mengangguk pelan.
"Udah belum, gue udah"

Dita memasukan buahnya ke dalam bekal kemudian membereskan lainnya.
"Dah"





*****




Kini keadaan kelas sudah ricuh saat murid-muridnya tengah sibuk mengerjakan 'Pekerjaan Rumah' yang diberikan Guru.

"Yang namanya Pekerjaan Rumah itu dikerjain dirumah! Bukan disekolah"

Mark yang juga sedang mencontek buku jawaban Doyoung sontak mendelik kearah Haechan sinis.
"Kayak lo udah aja!"

"Udah lah! Nehhhh liat tuh" Ucap Haechan dengan bangga menyodorkan bukunya

Wushh

Taeil melempar buku haechan asal karna waktu menconteknya terganggu.

"ANJENG KAU!" Umpat Haechan setelahnya menatap Ara manja, karna ara lah yang membantunya mengerjakan tugas ,ara sendiri hanya meliriknya jijik.

Sedang itu Dita kini tengah mengintip Taeyong yang sedang menyelesaikan Tugasnya telaten.
"Makanya kalo dirumah itu kerjain tugas bukan main game" Bisiknya yang dibalas lirikan tajam oleh Taeyong yang hanya berjarak 10 centi dari bukunya

PLEASE LOOK AT ME 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang