Dengan sajian kisah yang berbeda.
Dimana kedua insan terikat dalam sebuah perjodohan, dan mendapat sebuah penghalang yang menyulitkan, Yaitu,
Saat mereka sama-sama memiliki kekasih.
Akankah cinta itu hadir diantara mereka?
Mata bulatnya tak henti-hentinya menatap seseorang yang kini tengah duduk ditengah lapangan.
Dijam kosongnya itu Jungkook memang memilih memantau kekasihnya dari lantai atas, sambil menopang dagunya ia memandang kekasihnya lamat.
Hal itu ditangkap oleh penglihatan seseorang yang kini melirik kearahnya sinis.
"Oke ,Tim A sama Tim C silahkan maju, untuk pengambilan nilai" Ucap seorang guru yang kini duduk sambil memegang absennya
"Latihan 5 menit abis itu langsung ambil nilai ya"
Dita melangkahkan kakinya gontai dan mengambil bola disekitarnya.
Saat ingin memantulkan bola itu semilir angin dari arah belakang membuat tubuhnya merinding seketika Sebuah tangan bergerak halus menyentuh lengan atasnya sampai bergerak pelan pada jemari-jemarinya.
Saat menolehkan kepalanya ,hidungnya tanpa sengaja menempel pada hidung seseorang yang kini menatapnya lembut Dan betapa mengejutkannya saat Dita menyadari seseorang itu adalah...
Suaminya.
Taeyong berdehem pelan "Biar gue ajarin, supaya lo dapet nilai"
Dari atas gedungnya ,Jungkook mengepalkan tangannya kuat ,dan menatap pemandangan itu tajam, setelahnya ia melangkahkan kakinya cepat dari sana.
Dita kini berusaha memfokuskan dirinya sejak tadi ,tentu bukan sesuatu yang dapat ia percaya melihat Taeyong saat ini, pandangannya beralih lagi saat Taeyong memegang jemarinya lembut sembari mengajarinya memantulkan bola.
"Yong..." Panggilan Jungwoo membuat Taeyong menoleh
"Anak Cakra, nyariin lo diluar gedung sekolah"
Taeyong melepas cengkramannya cepat setelahnya melangkahkan kakinya pergi namun sebelum itu Dita tiba-tiba menarik pergelangan tangannya. Membuat Taeyong menatap kearahnya.
"M-mau kemana?" Tanya Dita gugup
Taeyong hanya diam sambil melepaskan jemari Dita setelahnya pergi begitu saja.
"Huuuhh... huhhh" Jungkook yang habis berlari berdiri didepan Dita lelah ,nafasnya terdengar memburu
"Kamu kenapa?" Tanya Dita bingung
"Hah? Ah? Aku?"
'Kalo gue bilang jauhin Taeyong sekarang, dita cuma bakal curiga dan itu bisa bikin rahasia perjodohan gue kebongkar'
"Ah gapapa, cuma kangen kamu aja"
Dita mendengus pelan.
"Oke pengambilan nilai dimulai"
Dita melangkahkan kakinya.
"Dita, tim kamu lainnya mana? Loh ini juga? Separuh kelas pada kemana? Haechan? Taeyong, yuta, mar... Loh loh! Kalian mau kemana? Ditaaa!"
Dita memejamkan matanya kuat.
"Maaf buu" Teriaknya berlari
☁️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
