44

578 105 122
                                    

●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dita kini hanya bisa melamun diatas brankarnya.

"Kamu manis deh"

"Lep-pas!! Kamu siapa? K-kamu kamu kenapa ada disini?"

"Syutt, jangan berisik, nanti ada yang denger"

"Hiksss... P-ppergi!"

"Aaak mama sakitt hikss... KAMU NGAPAIN HIKSS TOLONG!!"

"Arghh" Dita memegang kepalanya sakit
Selalu seperti ini, seperti dihantam ribuan kali, bayangan-bayangan itu kembali muncul terlalu sering mengganggunya ,bahkan lebih banyak dari sebelumnya.

Seperti memasang sebuah puzzle dalam cerita. Dita seakan dipaksa untuk menyusunnya.

Tunggu.

Kenapa... Wajah laki-laki itu seperti Taeyong!

"Shh" Dita meringis pelan

Layaknya kaset yang sudah rusak, bayangan itu satu persatu mulai muncul dalam ingatannya.

Kobaran api menyilau penglihatan anak perempuan yang sudah tanpa busana itu
Dita kembali menelisik wajah nya, mencoba memperjelas siapa sebenarnya anak perempuan yang malang itu.

"Hikssss... Tolongg!! Mama ada apiii... Mamahhh uhukk uhukkk mama... s-sakit! Mama DITA GABISA JALAN HIKSS... SIAPAPUN TOLONG DITS"

DEG

Air mata lolos begitu saja kepipi tirusnya ,Dita menutup mulut dengan tangannya. Jadi- Anak yang direnggut mahkotanya itu adalah dirinya? Anak yang terus menangis meminta pertolongan itu adalah dirinya?

PLEASE LOOK AT ME 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang