"status"
Nama: Belia von Gladius
Ras: Manusia (Vampir (akan menjadi vampir ketika level 20 atau mati))
kelamin: Perempuan
umur: 12level: 1
Hp: 300
Mp: 329
Sp: 309Skill:
Sword art : 1(53%)
Body enchanted : 3(19%)
Detection : 1(9%)
Disaster : 1(1%)
2X
Appraisal
Evil eye : 1(1%)
Teleport
Gluttony
1Hp
Sun visor
Fast recovery : 3(5%)
Fake status
Blood art
Dark art
Perfect memoryTitel: The Princess of chaos, The princess of the great dinasti of light
"Ternyata memang lebih efektif berlatih begini dari pada cuman melatih gerakan pedang, kenapa ya aku tidak kepikiran sedari dulu"
"Lebih baik aku neng aktifkan Deteksi terus agar itu juga naik level"
"Tapi karena sudah level 3 akan sulit deh untuk naik level lagi, dan menghancurkan batu itu sudah tidak lagi efektif jadi aku harus mencari cara lain"
Aku pun langsung kembali ke ibukota dan bergegas ke asrama untuk mandi, sesampainya di asrama aku disambut oleh Alice dan Claudia.
"Hei Bel kemana saja kau ini" tanya Claudia.
"Aku pergi berlatih, ngobrol nya nanti dulu ya aku mau segera mandi" aku pun bergegas ke kamar dan pergi mandi.Setelah mandi aku langsung pergi ke bawah dan makan malam "hei Bel, aku tiga hari yang lalu melihat kamu pergi ke barak ksatria itu ngapain?" Tanya Alice.
"Oh pasti Bel mau ketemu dengan kakaknya" jawab Claudia.Setelah itu kamipun makan sambil berbincang-bincang.
Sebulan sebelum ujian berburu semua siswa diizinkan untuk berlatih dengan cara mereka sendiri sendiri jadi karena itulah aku dapat berlatih dengan gila gilaan.
Tapi saat aku sedang makan aku kepikiran sesuatu "kenapa tidak aku gunakan body enhancement ke pedang" ucapku dengan penasaran yang membuat pandangan semuanya mengarah ke arah ku.
Saat aku kepikiran itu aku ingin segera ke ruang pelatihan "Bel tidak kamu harus istirahat dulu" tatap serius Claudia dan Alice.
Jadi aku mau tidak mau harus menuruti nya, aku pun pergi ke kamar dan tertidur dengan lelap.
Keesokan paginya aku bergegas ke ruang pelatihan untuk mencoba ide ku, aku mengambil pedang kayu dan mencoba untuk mengalirinya body enhancement ku.
Tetapi teori itu tak semudah praktek, aku benar-benar kesusahan untuk itu padahal aku sangatlah yakin kalau hal itu bisa dilakukan.
Dan setelah beberapa saat aku berhasil membuat pedangku dialiri semacam aura dan itu mampu untuk meningkatkan ketajaman serta kekerasannya.
Tetapi saat aku sedang asik menggunakan teknik itu pedang kayunya malah hancur "sepertinya pedangnya tidak mampu menahan teknik ku"
[Memperoleh skill baru : Sword enhancement]
"Wah itu menjadi sebuah skill baru, hahahaha dengan ini aku pasti akan menang melawan El"
Aku pun pergi mencari El dan aku melihat dia sedang berlatih bersama seorang guru pembimbing.
"El, ayo kita duel" aku menantang El dengan serius.
"Baiklah, tapi kita akan menggunakan pedang asli"
"Ok"Akhirnya kami pun berhadapan dan seorang guru menjadi sebuah juri.
"Kali ini aku tidak akan kalah"
"Coba saja""Body enhancement, sword enhancement" aku langsung menerobos ke arahnya "The protector" dia pun menahan serangan ku.
Kami pun bertarung dengan sengit serangan demi serangan aku kerahkan, tubuhku sudah terkena banyak tebasan pedang dan begitu pula dirimu.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Blood Princess
FantasíaSeseorang yang berenkarnasi dan memilih untuk menjadi vampir dan hidup diantara manusia. Bagaimanapun juga dia tetaplah seorang demon.