7. Pesta dansa

87 28 1
                                    

Kim Youngjo tersenyum miring ketika melihat Yeo Hwanwoong bersama dengan pengawalnya dan satu pemuda asing memasuki ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kim Youngjo tersenyum miring ketika melihat Yeo Hwanwoong bersama dengan pengawalnya dan satu pemuda asing memasuki ruangan. Pria itu tampak begitu berkharisma dibalut oleh pakaian bangsawan miliknya. Segelas anggur merah berada di tangannya dan dia mengangkat gelas itu kepada Hwanwoong yang melihatnya. Pemuda Yeo itu tampak menunduk sebentar kemudian berlalu dan mencari tempat duduk paling sudut.

Hwanwoong memandang malas pada pemandangan muda-mudi bangsawan yang terlihat bercengkrama satu sama lain. Hanya dia yang datang ditemani oleh pengawal dan pemuda lily malam ini. Dia juga tidak berniat untuk datang ke pesta tidak berguna ini. Jika saja Youngjo tidak mengancamnya, maka ia akan lebih memilih untuk berdiam diri di mansionnya.

Tempo hari, Youngjo datang dan masuk begitu saja ke mansionnya dan mengundang Hwanwoong untuk menghadiri pesta dansa yang ia gelar. Sehubungan dengan ulang tahun pernikahan ayahnya dan ibunya. Hwanwoong tidak merasa mereka sedekat itu, hingga Youngjo bisa memasuki ruang makannya begitu saja.

Tetapi berbeda dengan Hwanwoong, kakeknya menyambut dengan baik undangan ini. Dia begitu bersemangat untuk menghadiri acara pesta ini bahkan dengan berani merangkul anak tertua keluarga Kim itu. Hwanwoong tersenyum miring ketika mata Youngjo memandang tajam pada kakeknya yang kemudian menurunkan tangannya canggung.

Geonhak berdiri dibelakang Hwanwoong seperti biasa. Berbeda dengan Dongju yang ikut duduk bersama dengan Hwanwoong. Para bangsawan lain yang baru pertama kali melihat Dongju, tidak bisa mengalihkan pandangan mereka dari pemuda itu. Dimata mereka, Dongju terlihat sangat berkilau. Membuat beberapa gadis dan pemuda bangsawan mendekatinya, tetapi tidak jadi ketika melihat Hwanwoong dan Geonhak di sekitar pemuda itu.

"Terima kasih telah datang kepada acara ini, semuanya."

Pengisi ruangan itu mengalihkan pandangan kepada Kim Youngjo yang kini berdiri gagah di depan kedua orangtuanya. Para gadis-gadis menatap Youngjo dengan pandangan memuja. Hwanwoong sama sekali tidak tertarik, dia malah meraih tangan Dongju. Hingga pemuda itu agak terkejut dan hampir menarik kembali tangannya. Tetapi ketika ia melihat bahwa Hwanwoong lah yang memegang tangannya, Dongju menjadi rileks.

Pemuda Yeo itu memperhatikan bagaimana Dongju menggesek telunjuk dan jari jempolnya. Serbuk cahaya jatuh ke atas telapak tangan Hwanwoong dan dia memberikan serbuk itu pada Geonhak.

Melihat hal itu, Dongju melirik datar sebentar kepada Geonhak sebelum kembali duduk dengan anggun di kursinya.

"Tuan Yeo Hwanwoong, maukah kau menjadi pasangan dansaku malam ini?"

Sekarang semua perhatian tertuju kepada Hwanwoong. Semua menatap iri dan bingung. Mengapa Youngjo memilih pemuda itu sebagai pasangan dansanya diantara banyaknya gadis-gadis bangsawan yang tidak diragukan lagi kecantikannya.

Hwanwoong menatap tajam kepada Youngjo yang malah tersenyum di tengah kerumunan. Hwanwoong tidak mengerti apa yang ada di pikiran pria ini. Sekarang tatapan orang-orang berpusat padanya, tak terkecuali kakeknya. Hwanwoong tidak tau harus memilih apa. Jika ia tidak menerima tawaran Youngjo, maka ia akan diejek habis-habisan oleh orang-orang ini. Tetapi jika Hwanwoong menerima tawaran ini, maka orang-orang, khususnya para gadis bangsawan yang tengah memandangnya marah akan semakin membenci dirinya.

FairyTale [RaWoong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang