Vegas-Pete 05

2.8K 133 14
                                    

Mature content 🔞Trigger Warning: Rape, violence, and physical/verbal violence

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mature content 🔞
Trigger Warning: Rape, violence, and physical/verbal violence.

PETE'S

----------------------

Setiap kali Vegas meninggalkan ruangan, aku akan selalu mencari cara untuk melarikan diri. Tapi tidak peduli betapa aku ingin melompat dari balkon, rantai di pergelangan tangan menahanku. Walaupun aku mencoba memukulkan pergelangan tangan ke dinding beberapa kali, tetapi tidak ada tanda-tanda rantai itu akan lepas.

Bodoh, padahal aku tahu itu. Sebenarnya aku sudah mencoba beberapa benda, dari yang runcing sampai yang kokoh, apa pun yang bisa kupikir bisa untuk membukanya. Namun, itu mustahil. Oleh karena itulah, aku hanya memikirkan cara-cara bodoh seperti tadi. Pernah juga mencoba menarik lengan keluar dari rantai besar, tetapi itu sulit dan sangat menyakitkan.

Waktu berlalu hingga larut malam tiba. Aku masih tidak menyerah dan terus mencari di setiap celah, bahkan di bawah tempat tidur dan laci. Namun, tetap tidak menemukan apa pun yang dapat membantuku. Lalu mencoba membuka lemari besar dan mencari benda tajam, tapi ... tidak ada. Aku hanya melipat pakaian resmi hingga kasual yang ditata sedemikian rupa. Seluruh kabinet bersih dan terorganisir. Ketika aku berbalik, ekor mataku menangkap sesuatu yang berbeda dan aneh di dalam salah satu laci.

Wow!

"What the he-?!" Aku berbisik pada diriku sendiri saat mengeluarkan beberapa barang dari laci.

"Wah, apa-apaan ini?!" Aku mengutuk dengan tidak percaya.

Persetan denganmu, Vegas! Si mesum sialan itu! Betapa gilanya dia! Aku memegang benda-benda itu dengan jijik. Ada rantai, cambuk, borgol, dan berbagai mainan seks. Ada begitu banyak hingga sekujur tubuhku merinding.

"Dasar bajingan! Cabul! Rendahan! Tidak memikirkan apa pun kecuali hal-hal mesum. Dasar berengsek!" Aku melemparkan benda-benda itu kembali ke laci tempatnya berada dan mengelus lengan dengan menakutkan.

Aku tidak ingin berada di sini lagi!

Tiba-tiba, aku mendengar pintu terbuka dari luar, jadi aku segera bergegas kembali ke sisi tempat tidur sambil berpakaian lengkap. Aku berbaring, diam, dan berpura-pura tidur.

Tak lama kemudian, pintu kamar tidur terbuka dan bau minuman keras menyebar ke seluruh ruangan. Aku bisa merasakan sosok Vegas perlahan mendekati tempat tidur. Jantung mulai berdetak kencang dan aku merasa ketakutan. Memikirkan dia berputar-putar di sekitarku saja sudah membuat ketakutanku tumbuh tak terkendali.

Buggh!

Suara tubuhnya menghantam tempat tidur di bagian ranjang yang kosong, membuatku terkejut. Aku memejamkan mata erat-erat saat dengan panik berdoa memohon belas kasihan dalam pikiran. Aku hampir berhenti bernapas sejenak ketika menyadari bahwa dia berbaring di sebelahku.

Vegas-Pete [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang