Vegas-Pete [✓]

Vegas-Pete 13 (spesial chapter)

Catatan : Aku sedikit kurang paham dengan part Vegas-Pete yang ini, tapi sepertinya ini part khusus. Apalagi di sini tidak ada Venice---yang seharusnya ada karena setting kisahnya adalah setelah war. Tapi, enjoy ajalah, 🤭 dan happy reading ...

Trigger Warning!!! Mature Content 18+

Vegas's

-----------

"Peeetteeeee!!!"

Sebuah suara melengking membangunkanku dari tidur nyenyak. Aku membuka mataku dan wajah tenang Pete, yang dikipasi oleh cahaya lembut dari luar jendela, dan kedamaian seketika menyapu seluruh tubuhku hanya dengan melihatnya. Tubuh Pete yang setengah telanjang dihiasi bekas gigitan dengan berbagai ukuran dan warna, tergeletak di atas separuh badanku saat aku merasakan dadanya yang naik turun dengan lembut.

"Peeetteee!!! Keluar! Kalau tidak, aku akan menggila di rumah ini! Aku akan membiarkan pengawalku membunuh setiap orang hidup yang terlihat! Peetteee!!"

Panggilan yang terdengar seperti pengeras suara stereo yang rusak bergema di seluruh rumah, diikuti oleh gedoran keras di pintu kamarku.

Siapa itu?!

Sambil menarik napas dalam-dalam, aku tersentak ketika Pete tiba-tiba melompat, dan dalam sekejap mata, dia berdiri di sisi tempat tidur. Memperbaiki rambutnya yang berantakan dan piyamanya yang hampir tidak menggantung

Aku menatapnya kaget. Mataku melebar saat melihatnya meraba-raba kaki.

"Segera datang, tuan muda!"

Dan tanpa disadari, dia berlari menuju pintu. Setengah telanjang, rambut indah yang acak-acakan, celana piyama yang hampir jatuh dan bertelanjang kaki. Dia membuka pintu bahkan tanpa melirik ke arahku.

Apa-apaan itu?!

"T-tuan Khun, selamat pagi. Apa yang bisa saya bantu?"

Masih dalam keadaan setengah sadar, Pete membungkuk rendah seolah-olah dia masih kembali ke masa di mana dia menjabat sebagai kepala pengawal sepupuku yang gila, dan aku melihat pemandangan di depanku dengan tidak percaya.

Aku menyadari banyak hal sekaligus. Ini untuk pertama kalinya aku terbangun dengan perasaan tenang dalam beberapa bulan. Tapi pantat Pete yang terlihat sangat seksi dari sudut pandangku saat dia membungkuk rendah itu membuatku bingung.

Dan yang paling penting, dia menyapa Khun lebih dulu daripada aku?! Shit! Aku membenci bajingan Khun itu.

Lagi, apa yang Khun lakukan di rumahku?!!

---------

Pete's

----------